Kalo denger kata co-pilot, biasanya pikiran kita langsung terarah ke asisten pilot di dalam kokpit pesawat. Tapi, kali ini kata copilot digunakan bukan buat ngajak ladies terbang, melainkan buat membantu ladies mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Shop with Me
IDR 1.260.000
Menarik, ya? Yuk, kita bahas!
Microsoft Copilot
Sebelum ngebahas lebih lanjut tentang co-pilot yang satu ini, nggak lengkap rasanya kalo kita nggak ngebahas lebih dulu tentang Microsoft dan OpenAI.
Emang apa hubungannya?
Jadi, sejak 2019 Microsoft udah menginvestasikan miliaran dolar AS ke OpenAI buat membangun Artificial General Intelligence (AGI). Januari 2023, misalnya, Microsoft dilaporkan mengucurkan 10 miliar dolar AS ke perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu. Februari 2024 ini, Microsoft menggelontorkan dana tambahan sebesar 80 miliar dolar AS.
Berbeda dari anggapan banyak orang kalo OpenAI dimiliki Microsoft, dalam situs resminya Microsoft hanya ditulis sebagai pemegang saham dengan kepentingan ekonomi minoritas.
Struktur kepemilikan saham OpenAI emang agak rumit, sih, tapi itu nggak berpengaruh besar ke Microsoft karena Microsoft tetep punya andil atas perkembangan model-model AI buatan OpenAI, termasuk ChatGPT.
Karena Microsoft punya lisensi ChatGPT, mereka berhak atas model generatifnya yang berbeda dengan ChatGPT untuk publik. Nah, teknologi model generatif ChatGPT inilah yang dikembangkan lebih jauh sama Microsoft lewat proyek model AI mereka: Microsoft Copilot.
Bisa dibilang, Microsoft Copilot adalah salah satu inovasi terbaru Microsoft yang mengusung konsep asisten digital untuk membantu kegiatan sehari-hari, dari hal paling ringan kayak membalas email sampai yang lumayan susah kayak membuat konten.
Awalnya, proyek Microsoft Copilot dikenal dengan nama Bing Chat, fitur gabungan antara Microsoft Bing dan Microsoft Edge. Namun, dalam perkembangannya, Microsoft mengubah namanya menjadi Microsoft Copilot.
Nama Microsoft Copilot mulai dikenal publik saat peluncurannya pada September 2023 dalam gelaran Microsoft Build 2023. Dalam peluncuran itu, Microsoft menjelaskan bahwa Microsoft Copilot akan terintegrasi dengan Windows 11.
Apa Aja Fungsinya?
Kalo laptop atau komputer ladies sudah memakai Windows 11, ladies bisa arahkan kursor ke pojok kanan bawah yang ada lambang Microsoft Copilot-nya. Setelah itu, ladies bisa langsung memasukkan prompt di textbox sesuai keinginan.
Dengan desain yang dibuat minimalis kayak ChatGPT, Ladies nggak perlu bingung buat menggunakan Microsoft Copilot. Bedanya, kalo mau pake ChatGPT ladies harus membuka browser terlebih dahulu, sementara kalo mau pake Microsoft Copilot ladies nggak perlu repot-repot buka browser.
Simpel banget, kan?
Lebih keren lagi, dengan model generatif ChatGPT-4 dan DALL-E 3, Microsoft Copilot punya tingkat responsivitas dan keakuratan yang jauh lebih baik dan ketimbang ChatGPT untuk publik.
Ladies mau bales email, tapi lagi sibuk sama kerjaan lain? Microsoft Copilot solusinya. Mau bikin ringkasan video YouTube dalam bentuk teks? Microsoft Copilot solusinya. Mau bikin gambar AI, tapi belum ada waktu? Microsoft Copilot solusinya. Atau mau sekadar tanya-jawab biasa sama AI? Microsoft Copilot solusinya!
Well, sesuai tagline-nya “Your Everyday AI Companion”, Microsoft Copilot bisa membantu hampir semua pekerjaan sehari-hari Ladies, terutama yang berkaitan dengan teks dan visual. Jadi, Microsoft Copilot ini bener-bener kombinasi ChatGPT dan DALL-E dalam versi yang lebih ringan.
Nggak berhenti sampai di situ, Microsoft Copilot ini juga bisa digunakan sama pengguna iPhone dan Android. Ladies bisa langsung install Microsoft Copilot di Apple Store atau Google Play Store secara free alias gratis!
Kalo gini, sih, jadi makin simpel aja, ya? Tapi, ada nggak yang lebih simpel dari ini?
Download Newfemme sekarang dan temukan jawabannya!