Micin: Benarkan Bisa Bikin Sakit?

Micin: Benarkan Bisa Bikin Sakit?

Kesehatan 110

Micin merupakan sebutan untuk monosodium glutamat (MSG), yaitu zat aditif makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa tanpa menurunkan kualitasnya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi, tetapi kontroversi muncul karena lembaga ini tidak melakukan pengawasan dengan ketat terkait penggunaan zat ini oleh industri makanan.

Shop with Me

Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Chinese Restaurant Syndrome

Chinese restaurant syndrome atau disebut juga dengan MSG complex syndrome merujuk pada serangkaian gejala yang dialami oleh beberapa orang setelah makan makanan yang mengandung MSG. Gejalanya seringkali berupa sakit kepala, kemerahan pada kulit, dan keringat berlebih.

Sebenarnya, bukti ilmiah yang membuktikan hal tersebut benar adanya masih tergolong sedikit. Namun, ada banyak pula kesaksian yang mendukung teori ini. Secara umum, MSG dianggap aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Sebagian besar orang dapat mengonsumsi makanan yang mengandung MSG tanpa mengalami masalah apapun.

Namun bagi sebagian kecil orang, mereka mengalami reaksi negatif (sensitif) jangka pendek terhadap bahan tambahan makanan ini. Maka dari itu, mau tidak mau konsumsinya perlu dihindari. Oleh karena kontroversi ini, banyak restoran atau produk makanan yang mengklaim bahwa mereka tidak menambahkan MSG ke makanan mereka.

Sebagian kecil orang sensitif terhadap micin, sehingga mereka mengalami gejala tertentu

Tanda-Tanda

Gejala chinese restaurant syndrome bisa muncul dalam waktu dua jam setelah makan makanan yang mengandung MSG dan berlangsung beberapa jam bahkan hingga beberapa hari. Ada yang berupa gejala ringan (tidak memerlukan pengobatan) dan gejala parah (butuh perawatan medis segera). Gejala ringan umumnya adalah sebagai berikut: 

  • Sakit kepala

  • Keringat berlebih

  • Kemerahan pada kulit

  • Kebas atau rasa terbakar di mulut dan tenggorokan

  • Mual

  • Kelelahan

  • Nyeri dada, detak jantung tidak normal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan di wajah dan tenggorokan (gejala parah)

Penyebab

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, banyak orang sering menghubungkan MSG dengan gejala-gejala di atas, tetapi hal tersebut belum dapat dibuktikan sepenuhnya dan hasilnya kebanyakan kontroversial. Jika merasa sakit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, itu mungkin menandakan bahwa seseorang sensitif terhadap MSG atau makanan yang secara alami mengandung glutamat dalam jumlah tinggi.

Pengobatan

Gejala yang ringan tidak memerlukan pengobatan, tetapi obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat dikonsumsi untuk mempercepat berakhirnya sakit kepala, serta diiringi dengan banyak minum air putih agar zat aditif ini bisa segera dikeluarkan dari tubuh. Pada gejala yang parah, misalnya kesulitan bernapas, ketidaknormalan detak jantung, atau pembengkakan tenggorokan, dokter mungkin perlu meresepkan obat antihistamin.

Identifikasi Sebelum Makan atau Membeli

Bagi yang sensitif terhadap MSG, satu-satunya cara untuk mencegah gejala adalah dengan menghindari makanan yang mengandung zat ini. Periksalah label makanan untuk melihat apakah terdapat MSG dalam komposisinya. Tak hanya MSG, tetapi kita juga harus mengenali nama lainnya, seperti monosodium glutamat, E621, atau bahan-bahan lain seperti protein hidrolisis, maltodekstrin, atau pati makanan termodifikasi.

Jika pergi makan ke restoran, maka tanyakan apakah mereka menambahkan MSG ke dalam menu yang akan kamu pesan. Micin biasanya terdapat dalam makanan olahan seperti daging olahan, kaldu, sayuran kaleng, keripik kentang, dan sup. Tak hanya yang ditambahkan, glutamat juga terkandung secara alami dalam beberapa makanan, seperti keju, daging asap, kaldu tulang, saus tiram, kecap asin, dan jamur. 

Pastikan untuk selalu membaca label makanan sebelum membeli suatu produk

Micin alias MSG aman dikonsumsi, karena jumlah yang kita konsumsi sehari-hari pun terlihat masih dalam batas wajar. Meskipun begitu, sebagian kecil orang dapat mengalami reaksi negatif yang merugikan, sehingga mau tidak mau konsumsinya harus dibatasi bahkan dihindari. Jika memiliki keraguan apakah Ladies sensitif terhadap MSG atau tidak, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Manfaatkan layanan konsultasi online Newfemme ya!