6 Rahasia Kesehatan dari Konsumsi Kelapa

6 Rahasia Kesehatan dari Konsumsi Kelapa

Kesehatan 141

1. Kaya akan Zat Gizi

Daging kelapa dalam berat 100 gram mengandung 354 kalori, 3 gram protein, 15 gram karbohidrat, 9 gram serat, dan 33.5 gram lemak. Selain itu, ia kaya akan kandungan mineral, seperti mangan, tembaga, selenium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalium. Terkhusus untuk lemak, jenisnya adalah medium-chain triglycerides (MCTs), yang dapat diserap langsung oleh usus halus dan cepat digunakan sebagai energi.

2. Aktivitas Antioksidan

Daging kelapa mengandung senyawa fenolik, yaitu antioksidan kuat yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa fenolik utama dalam kelapa yaitu asam galat, asam kafeat, asam salisilat, dan asam p-kumarat. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat menetralisir radikal bebas berbahaya dan melindungi dari kerusakan DNA.

3. Aktivitas Antibakteri

Terkhususnya minyak kelapa, diketahui memiliki aktivitas antibakteri, yaitu dengan menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Contohnya, minyak kelapa dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Selain itu, minyak kelapa juga diketahui efektif melawan bakteri yang terkait dengan penyakit bawaan makanan, seperti Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli.

Minyak kelapa diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan kontrol gula darah

4. Mungkin Membantu Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Kandungan karbohidrat dalam kelapa tidak terlalu tinggi, sementara serat dan lemaknya cukup banyak. Ini adalah potensi yang baik untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, minyak kelapa juga telah diteliti akan sifatnya sebagai antiinflamasi. Namun potensinya yang satu ini masih perlu dikonfirmasi lagi dengan penelitian jangka panjang karena ada studi yang menunjukkan bahwa minyak kelapa justru meningkatkan resistensi insulin.

5. Aktivitas Antikanker

Dalam proses pembuatan minyak kelapa, ada ampas kelapa yang tersisa. Meskipun tidak semua orang tahu, tetapi ia mengandung serat khusus bernama mannooligosakarida. Serat ini diketahui dapat membantu pencegahan penyebaran kanker usus besar, sehingga ia diperkirakan memiliki aktivitas antikanker. Namun, diperlukan penelitian lebih banyak lagi untuk mengkonfirmasinya.

6. Kesehatan Saluran Cerna

Konsumsi kelapa dapat mendukung kehidupan mikrobioma usus menjadi lebih sehat. Hal ini karena ia kaya akan kandungan serat dan medium-chain triglycerides (MCTs). Kedua zat gizi ini memberikan bahan bakar untuk bakteri, serta mampu memelihara lingkungan hidup mikrobioma di saluran cerna tetap sehat.

Potensi Kelemahan

Dikarenakan daging kelapa tinggi akan kandungan lemak, khususnya lemak jenuh, maka otomatis ia juga tinggi kalori. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan risiko penyakit jantung. Selain itu, jika memiliki alergi terhadap kelapa dan turunannya, maka konsumsinya perlu dibatasi atau bahkan dihindari.

Konsumsi kelapa dalam jumlah sedang untuk hindari peningkatan berat badan, selagi mengkombinasikannya dengan makanan sehat lain

Oleh karena itu, jika dikonsumsi secara berlebihan selagi tidak memperhatikan asupan lainnya, alias melewati kebutuhan kalori harian masing-masing, maka ia berisiko menyebabkan peningkatan berat badan dan penyakit jantung.

Secara umum, kelapa kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, dan mineral. Namun, ia tinggi akan lemak jenuh dan kalori. Kelapa juga diketahui memiliki potensi terkait kesehatan, mulai dari aktivitas antioksidan dan antibakteri, hingga mungkin membantu kontrol gula darah. Kelapa tetap bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat dengan cara mengonsumsinya dalam jumlah sedang.