1. Makan Sesuai Kebutuhan
Asupan kalori berhubungan dengan usia, di mana asupan rendah kalori (tidak lebih dari kebutuhan masing-masing) berkaitan dengan umur yang lebih panjang, dan kemungkinan yang lebih rendah untuk terkena penyakit. Tak hanya itu, dengan menjaga asupan sesuai kebutuhan, berat badan berlebih dan penumpukan lemak di perut juga dapat dihindari.
Shop with Me
IDR 59.900
IDR 397.000
Di usia yang lebih muda, sekitar 20 hingga 30 tahunan, proses penurunan berat badan akan lebih mudah. Hal ini karena semakin bertambahnya usia, maka metabolisme dan massa otot akan menurun, sehingga akan lebih sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badan. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk tahu berat badan ideal dan kebutuhan gizi harianmu ya!
2. Aktif Secara Fisik
Di usia-usia produktif, memang kita inginnya kerja, kerja, dan kerja. Salah satu alasannya adalah demi masa depan yang cerah. Hal ini membuat diri disibukkan dengan tanggung jawab pekerjaan, sehingga tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Namun percayalah, justru dengan aktif secara fisik, tubuh akan terasa lebih baik.
Pekerjaan akan terasa lebih efisien, tidur lebih nyenyak, dan kamu akan mampu mengerjakan banyak hal tanpa cepat kehabisan energi. Cobalah luangkan waktu, setidaknya 30 menit saja dalam sehari tanpa mengorbankan hal-hal penting lainnya, untuk melakukan gerakan-gerakan aktif. Mulailah dari yang paling mudah dilakukan, lalu tingkatkan intensitasnya seiring berjalannya waktu.
Luangkan waktu untuk aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
3. Hindari Rokok dan Kurangi Alkohol
Sepertinya semua orang sudah tahu, bahwa merokok menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi untuk terserang penyakit, tetapi kebiasaan ini juga dapat menyebabkan penuaan dini. Jika tubuh tidak dalam kondisi yang baik, maka risiko kematian dini pun akan meningkat. Selain rokok, alkohol juga perlu dibatasi.
4. Utamakan Kebahagiaan
Merasakan kebahagiaan secara terus-menerus dapat meningkatkan umur panjang. Sudah banyak penelitian yang membuktikannya, di mana seseorang yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini dibandingkan yang kurang atau tidak bahagia. Jadi, jangan sampai tidak tahu apa sumber kebahagiaanmu ya, tentunya selain uang!
Utamakan kebahagiaan dirimu
5. Kelola Stress
Kebalikan dari kebahagiaan, kecemasan dan stress dapat mengurangi umur hidup secara signifikan. Hal ini karena kondisi stress atau kecemasan yang berkepanjangan menyebabkan seseorang rentan mengalami penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru. Fokuslah pada hal positif dan buatlah dirimu lebih bahagia.
6. Jaga Circle
Jagalah inner circle-mu. Mempertahankan lingkaran sosial yang sehat dapat membantu kamu meningkatkan peluang untuk bertahan hidup. Membangun hubungan yang erat hanya pada kelompok kecil mampu membantumu mengurangi stress, mendapatkan dukungan yang tiada henti, dan memberikanmu banyak insights baru dalam hidup.
7. Jaga Siklus Tidur
Tidur adalah kebutuhan tubuh dan merupakan kebiasaan yang sehat. Selagi muda, usahakanlah kamu memiliki siklus atau jadwal tidur yang bagus. Tak hanya itu, cukupkan waktunya, minimal 6-8 jam sehari. Kurang tidur justru dapat berdampak pada tingkat stres, pola makan kompulsif, produktivitas, hingga seberapa besar kamu menikmati hidup.
8. Work Life Balance Kunci Umur Panjang
Jika kamu sudah masuk 30 tahunan, mungkin kariermu sedang berada dipuncaknya. Setiap harinya disibukkan dengan pekerjaan yang digeluti. Namun, besar juga kemungkinannya dirimu untuk menjalin hubungan, menikah, dan memiliki anak. Demi umur panjang, kedua aspek tersebut harus dapat diseimbangkan.
Luangkan waktu untuk duduk dan merenung. Bertanyalah pada diri sendiri. Apakah semuanya sudah seimbang? Apakah masih condong ke salah satunya saja? Apakah ada perubahan tertentu yang perlu dilakukan agar keduanya setara? Keberhasilan mencapai work life balance akan berdampak signifikan terhadap hidupmu.
Demi hidup lebih lama, tentu ada strategi yang bisa kamu lakukan untuk mencapainya. Apa saja itu? Mulai dari makan sesuai kebutuhan gizi harian (sambil menjaga berat badan ideal), aktif secara fisik, hindari rokok dan alkohol, prioritaskan kebahagiaan, kelola stress, jaga inner circle, jaga siklus tidur, dan gapailah work life balance.
Ladies sudah menerapkan yang mana saja nih?
Yuk baca artikel Newfemme lainnya!