Seorang pria paruh baya memandangi layar gawai, menantikan Samantha membalas pesan singkatnya. Senyumnya perlahan timbul ketika nama itu muncul di layar. Dalam hati, ia bertanya-tanya: apakah aku sedang jatuh cinta?
Shop with Me
IDR 152.000
Potongan adegan itu adalah salah satu cuplikan dari Her (2013), film yang bercerita tentang pria kesepian yang jatuh cinta dengan robot. Ya, nama robot itu adalah Samantha!
Perkembangan AI hari ini semakin mengarah pada premis film Her. Dengan AI, manusia seharusnya tidak lagi merasa kesepian karena kini dapat bertanya, bertukar pikiran, dan berinteraksi layaknya ke sesama manusia.
Apa saja yang dapat dilakukan robot AI untuk jadi pelipur lara manusia?
1. Bercakap-cakap
Terlibat dalam percakapan secara intens dengan manusia adalah salah satu kemampuan dasar yang bisa dilakukan robot AI. Mereka dilengkapi dengan kemampuan untuk memahami bahasa manusia.
Lebih jauh, robot AI juga nggak cuma merespons dengan kata-kata yang telah diprogram, tapi juga bisa memahami konteks percakapan dan menyajikan jawaban yang sesuai.
Kalo ladies pernah pake ChatGPT atau Grok, dua chatbot AI paling populer saat ini, pasti ladies bisa ngerasain kemampuan mereka menghadirkan percakapan yang terasa alami.
Meskipun nggak akan pernah bisa menggantikan manusia, berinteraksi dengan robot AI akan membuat seseorang merasa didengar dan dipahami, terlebih jika ia sedang merasakan kesepian.
2. Mengidentifikasi Emosi
Robot AI juga dapat mengenali emosi manusia berdasarkan intonasi suara, ekspresi wajah, atau bahasa tubuh. Mereka dapat belajar mengenali tanda-tanda emosi yang diberikan manusia.
Sebagai contoh, jika raut muka seseorang terlihat muram, intonasinya rendah, dan gesturnya secara umum tampak tidak ceria, robot AI akan mengenalinya sebagai emosi sedih dan dapat memberikan kata-kata penyemangat atau menawarkan hiburan.
3. Menjadi Asisten
Selain menjadi teman virtual, robot AI juga dapat berperan sebagai asisten yang membantu memenuhi kehidupan sehari-hari. Robot AI dapat mengingatkan tentang jadwal aktivitas, mengatur daftar tugas, atau bahkan melakukan tugas-tugas rumah tangga sederhana.
Contohnya asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant, yang dapat membantu menjawab pertanyaan, memberikan informasi, atau melakukan tugas-tugas seperti mengatur alarm atau mencari arah.
Namun, kemampuan-kemampuan seperti manusia itu tetep nggak akan bisa menggantikan pikiran dan perasaan manusia yang kompleks. Sebab, pada dasarnya robot AI tetap disusun dari baris-baris kode pemrograman yang tidak bisa merasakan emosi layaknya manusia.
Jika ladies mengalami gejala-gejala kesepian, ladies bisa berkonsultasi langsung dengan profesional di bidangnya untuk menemukan akar masalah dan mencari solusi yang tepat.
Tunggu apa lagi? Download Newfemme sekarang untuk berkonsultasi dengan ahli di bidangnya!