Manfaat Membacakan Buku Cerita Pada Anak

Manfaat Membacakan Buku Cerita Pada Anak

Kesehatan 351

Bayi dan anak-anak layaknya spons yang siap menyerap apapun yang diberikan lingkungannya. Bahkan, ketika waktunya dibacakan cerita, pikiran anak-anak akan bekerja menyerap seluruh kosakata dan pelajaran yang mereka dengar. Membacakan buku kepada anak, usia berapapun, akan membantu meningkatkan perkembangan otak, ikatan dengan orang tua, dan lainnya.

Shop with Me

Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Skenario terbaik yang muncul dalam pikiran orang tua ketika akan membacakan buku pada anak adalah ia akan duduk dan mendengarkan cerita yang kita bacakan dengan tenang. Meskipun kenyataannya kerap kali berbeda, tapi manfaatnya tetap sama. 

Apa saja manfaat membacakan buku cerita pada anak?

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh anak ketika sering dibacakan buku cerita oleh kedua orang tuanya:

  1. Meningkatkan ikatan anak dan orang tua.

  2. Mengasah keterampilan pendengaran anak. 

  3. Membantu perkembangan bahasa dan kemampuan kognitif anak.

  4. Meningkatkan kosakata yang dimiliki oleh anak.

  5. Meningkatkan jangkauan konsentrasi anak.

  6. Memicu munculnya kreativitas pada diri anak.

  7. Mendapatkan petuah dan pelajaran hidup yang dapat berguna ketika anak menghadapi masalah di kemudian hari.

  8. Membantu proses perkembangan emosi dan sosial anak.

Tips untuk membacakan buku pada anak

Yang paling penting dalam membacakan buku cerita pada anak adalah menyisihkan waktu yang cukup. Meskipun demikian, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan agar waktu kebersamaan dengan anak dapat lebih menyenangkan:

  1. Konsisten.

Coba masukkan jadwal membaca bersama anak menjadi kegiatan rutin yang konsisten. Orang tua tidak harus membacakan buku atau cerita yang berbeda setiap sesinya karena tak jarang anak suka mendengarkan cerita yang sama berulang-ulang.

  1. Luangkan waktu.

Meskipun waktu yang tersedia tidaklah panjang, namun pastikan untuk tetap memanfaatkannya sebaik mungkin. Berikan anak perhatian yang seutuhnya.

  1. Ciptakan suasana yang menyenangkan.

Gunakan suara yang berbeda untuk berbagai karakter, mainkan irama, musik, atau efek dramatis lainnya agar anak bisa lebih menikmati jalannya cerita. 

  1. Berikan contoh penerapan di kehidupan nyata.

Anak-anak cenderung suka untuk menghubungkan cerita yang mereka dengar dengan pengalaman yang mereka alami. Selain membuat cerita makin bermakna, memberikan contoh penerapan di kehidupan nyata juga dapat memberikan anak contoh solusi atas permasalahan yang akan dihadapinya nanti. 

  1. Jangan terpaku hanya pada buku.

Setiap kata yang dilontarkan memiliki manfaat yang sama bagi anak. Oleh karena itu, menceritakan pengalaman sendiri dapat dilakukan ketika sedang tidak ingin membaca buku cerita.

Ketika berbicara tentang keterampilan bahasa dan literasi, kuantitas dan kualitas kalimat yang diucapkan kepada anak sama pentingnya. Buku menawarkan kesempatan yang sangat baik untuk mengajak berbicara, bercerita, dan meningkatkan ikatan dengan anak. 


Sumber:

Marcinn, A. & Gill, K. (2020). Reading to Children: Why It’s So Important and How to Start. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/childrens-health/reading-to-children 

Komentar

User NewFemme

ahmad Zaki yamani Test

09 May, 2023 00:12

Bermanfaat

User NewFemme

ahmad Zaki yamani Test

09 May, 2023 00:14

Mantap