Benar, Ada Kehidupan di Mars!

Benar, Ada Kehidupan di Mars!

Teknologi 115

Selain “siapa manusia pertama di bumi?”, pertanyaan “apakah ada kehidupan di Mars?” masih menyisakan misteri sampai hari ini. 

Shop with Me

Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Namun, penjelajahan-penjelajahan ke Mars yang disponsori NASA dan badan antariksa lain perlahan-lahan menguak rahasia planet merah itu. Benarkah ada kehidupan di sana?

Robot Penjelajah Mars

Misi penjelajahan ke Mars dimulai pada 2003. Dalam misi yang dinamai Mars Exploration Rover (MER) itu, NASA mengirim dua robot: MER-1 dan MER-2. 

Seorang pelajar kelas tiga SD yang memenangkan kompetisi esai dari NASA mengusulkan mengubah nama MER-1 menjadi "Spirit" dan MER-2 menjadi "Opportunity". Usulan nama ini kemudian resmi digunakan NASA.

Foto Spirit dan Opportunity

Spirit tiba di Mars pada 4 Januari 2004. Mendarat di wilayah Kawah Gusev, Spirit memulai penelitiannya tentang batuan, tanah, dan atmosfer Mars. Diekspektasikan beroperasi selama 90 hari, Spirit ternyata terus berjalan selama lebih dari 6 tahun. Hingga akhirnya pada 2010, Spirit mengalami masalah teknis fatal yang mengakhiri komunikasinya dengan bumi.

Sementara Spirit menjelajahi bagian barat daya Mars, Opportunity mendarat di wilayah bernama Meridiani Planum pada 25 Januari 2004. Seperti Spirit, Opportunity awalnya dijadwalkan untuk beroperasi selama 90 hari.

Namun, ternyata Opportunity terus beroperasi selama lebih dari 14 tahun menjelajahi permukaan Mars, mengumpulkan data penting tentang sejarah dan kondisi planet tersebut. Pada 2018, komunikasi dengan Opportunity terputus akibat badai debu yang parah, menandai akhir dari misinya. 

Tanda-Tanda Kehidupan

Setelah misi Spirit dan Opportunity dinyatakan selesai, NASA mengirim robot lain yang diberi nama Perseverance. Mendarat pada 2020 di wilayah Kawah Jezero, Perseverance dibekali teknologi yang lebih canggih dari pendahulunya, dengan 4 kamera, alat bor, X-ray, dan daya yang lebih tahan lama. 

Jika sebelumnya para ilmuwan masih belum cukup yakin akan kehidupan di Mars berdasarkan sampel yang dikirim Spirit dan Opportunity, kali ini sampel tanah dan bebatuan yang dikirim Perseverance membuat ilmuwan mulai percaya bahwa pernah ada kehidupan di Mars.

Dalam sampel itu, ilmuwan menemukan mikroorganisme di permukaan Mars yang tahan dalam suhu ekstrem selama jutaan tahun. Nggak cuma itu, ilmuwan juga menemukan tanda-tanda aliran air purba dari sampel batu vulkanik di Kawah Jezero.

Diproyeksikan beroperasi hingga 2030, Perseverance masih punya cukup waktu untuk menemukan lebih banyak lagi tanda-tanda kehidupan.

Kalo di Mars pernah ada kehidupan, kalo gitu nggak menutup kemungkinan beneran ada alien, dong, di luar angkasa?

Download Newfemme sekarang dan temukan jawabannya!