Kurap Kaki: Ulah Si Jamur dalam Lingkungan Lembab

Kurap Kaki: Ulah Si Jamur dalam Lingkungan Lembab

Kesehatan 200

Kurap kaki atau istilah medisnya disebut dengan athlete’s foot (tinea pedis) merupakan infeksi jamur yang memengaruhi lapisan atas kulit, terutama disebabkan karena kaki berada dalam kondisi hangat, lembap, dan teriritasi. Infeksi jamur ini bersifat menular, sehingga harus dipastikan untuk tidak menyebar ke anggota tubuh lain atau ke orang lain.

Shop with Me

Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Gejala

Kurap kaki umumnya muncul di antara jari-jari kaki, yang biasanya menyebabkan rasa sakit dengan sensasi terbakar, kemerahan, dan gatal. Pada beberapa orang, kurap kaki juga menyebabkan pengelupasan kulit. Infeksi jamur ini biasanya dapat diobati dengan obat bebas yang dijual di apotek. Gejalanya meliputi:

  • Kulit di kaki, terutama di antara jari-jari kaki, menjadi gatal dengan sensasi terbakar atau menyengat

  • Kulit kaki menjadi gatal, kering, bersisik, merah, dan pecah-pecah

  • Keluarnya cairan, lepuhan, pembengkakan, atau  muncul kerak pada kulit yang pecah-pecah 

  • Timbul pola berisik pada telapak kaki dan samping kaki

Ketika kondisi kurap kakinya parah, luka terbuka mungkin saja terjadi. Hal ini kemudian menyebabkan risiko infeksi bakteri meningkat. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar dari satu jari kaki ke jari kaki lainnya, bahkan hingga ke ke area tubuh lainnya karena menggaruknya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Ketika sudah seperti ini, tandanya komplikasi telah terjadi.

Gejala kurap kaki utamanya muncul di antara jari-jari kaki yang menyebabkan sensasi terbakar, gatal, dan merah

Penyebab

Jamur yang menginfeksi tersebut biasanya adalah Trichophyton. Jamur ini sebenarnya ada, tetapi tidak membahayakan kulit selama kulitnya kering dan bersih. Namun, ketika kondisinya lembab dan hangat, mereka berkembang biak dengan cepat. Jamur ini mudah ditemukan di lantai dan pakaian. Lingkungan kesukaan jamur penyebab kurap kaki adalah sebagai berikut:

  • Sepatu yang tebal, ketat, dan berbahan dasar plastik, karena akan menekan jari-jari kaki bersama-sama, sehingga menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk berkembang biak. 

  • Kaus kaki basah, kaki berkeringat, atau membiarkan kaki dalam keadaan basa dalam waktu yang lama

  • Tempat-tempat umum tanpa alas kaki, seperti ruang ganti, kamar mandi, kolam renang, atau pemandian umum.

Athlete’s foot dapat menyebar melalui kontak langsung (orang sehat yang menyentuh area yang terinfeksi dari orang yang memiliki kurap kaki) dan tidak langsung (melalui permukaan yang terkontaminasi, seperti pakaian, kaus kaki, sepatu, seprai, dan handuk). Mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah lebih rentan terhadap infeksi jamur ini.

Diagnosis

Kurap kaki disebabkan didiagnosis dengan mengamati gejala khas. Namun, untuk  mengesampingkan kondisi kulit lain, seperti dermatitis atau psoriasis, dokter mungkin akan melakukan uji hidroksida kalium pada lesi kulit untuk mengidentifikasi sel jamurnya. Uji ini akan dilakukan di bawah mikroskop.

Pengobatan

Pengobatan untuk kurap kaki termasuk penggunaan krim antijamur seperti mikonazol, yang tersedia secara bebas di apotek. Untuk kasus yang parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur yang lebih kuat, seperti griseofulvin atau terbinafin. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk petunjuk penggunaannya.

Pengobatan kurap kaki bisa dengan krim antijamur yang dijual bebas

Pencegahan

  1. Cuci kaki dengan sabun dan air setiap hari dan keringkan dengan baik, terutama di antara jari-jari kaki.

  2. Cuci kaus kaki, sprei, dan handuk dengan air minimal pada suhu 60°C atau lebih tinggi.

  3. Cuci sepatu dengan menggunakan tisu disinfektan (seperti tisu Clorox) atau semprotan.

  4. Oleskan bubuk antijamur pada kaki setiap hari.

  5. Jangan memakai kaus kaki, sepatu, atau handuk milik orang lain.

  6. Pastikan untuk selalu menggunakan alas kaki di tempat-tempat umum, seperti kamar mandi umum, kolam renang umum, dan tempat umum lainnya.

  7. Gunakan kaus kaki yang terbuat dari serat yang bisa bernapas, seperti katun atau wol, atau terbuat dari serat sintetis yang menyerap kelembaban dari kulit.

  8. Jangan gunakan kembali kaus kaki yang sudah digunakan, terlebih ketika kaki berkeringat.

  9. Pakai sepatu yang terbuat dari bahan yang memiliki sirkulasi udara baik.

Kurap kaki adalah permasalahan kulit umum yang disebabkan oleh infeksi jamur,. Pengobatan utamanya adalah dengan antijamur. Namun, kita bisa mencegahnya melalui strategi sederhana, mulai dari menjaga kaki tetap bersih, kering, dan menjauhkan dari lingkungan yang lembab. Dengan menerapkannya dengan baik, risiko terkena kurap kaki dapat dikurangi secara signifikan. Yuk, jangan mau kalah dengan jamur!

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!