1. Menjaga Otak Tetap Sehat dan Sejahtera
Semakin jarang kita mengasah aktivitas yang melibatkan fungsi kognitif, maka semakin melemah fungsi otak. Salah satu cara kita menjaga otak agar tetap sehat adalah dengan merangsangnya untuk terus beraktivitas, salah satunya dengan bermain puzzle kata. Beberapa manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang dapat diperoleh dari bermain permainan ini adalah:
Shop with Me
IDR 152.000
-
Meningkatkan memori jangka pendek: memperkuat koneksi antara sel-sel otak, sehingga efektif untuk meningkatkan memori jangka pendek
-
Meningkatkan suasana hati: bermain puzzle kata dapat meningkatkan produksi dopamin (senyawa yang mengatur suasana hati, memori, dan konsentrasi). Ketika kita berhasil memecahkan setiap teka-teki, maka zat kimia ini akan berhasil dilepaskan
-
Mempermudah relaksasi: bermain teka-teki kata memberikan kesempatan bagi penikmatnya untuk bersantai, sehingga tidak ada pekerjaan berat yang dilakukan. Pada akhirnya, membuat seseorang tidak mengalami kesulitan untuk tidur dan benar-benar beristirahat
-
Meningkatkan kemampuan pemikiran visual dan spasial: fokus yang kita berikan terhadap ruang-ruang kosong dalam puzzle kata dapat meningkatkan kemampuan pemikiran visual dan spasial secara berkala
-
Meningkatkan logika dan pemikiran rasional: bermain puzzle mengharuskan kita untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga ini akan mengaktifkan banyak bagian otak terkait fungsi logika dan berpikir rasional
-
Mengurangi stress: serupa dengan meditasi, bermain puzzle kata dapat mengurangi kejadian stress sehari-hari. Permainan ini justru meningkatkan rasa damai dan tenang
Otak jadi lebih sehat dan sejahtera
2. Mengurangi Risiko Pengembangan Demensia
Analoginya, jika otak adalah komputer tua, maka tugas-tugas yang dilakukannya selama memproses sesuatu akan membantu perangkat ini untuk bekerja lebih keras. Akibatnya, komputer yang sudah menua tersebut bekerja mirip seperti komputer baru, yang melatihnya untuk memproses informasi visual dengan lebih cepat. Alias, membantu mencegah penurunan fungsi kognitif.
Saat kita berbicara tentang penurunan kognitif pada lansia, maka seringkali itu merujuk pada penyakit demensia dan alzheimer. Umumnya, penyakit tersebut didefinisikan sebagai bentuk penurunan kemampuan mental yang cukup parah, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari, di mana penderitanya akan mengalami masalah pada ingatan, pemikiran, dan perilaku.
Faktanya memang, cara kita menyimpan informasi di otak cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Coba Ladies bandingkan daya ingat informasi antara dirimu dengan kakek atau nenekmu. Berbedakan? Mayoritas lansia cenderung lebih sulit untuk mengingat atau berpikir cepat. Maka dari itu, otak lansia harus tetap diberikan stimulasi demi mencegah cepatnya penurunan kemampuan mental.
Berdasarkan Jurnal Heliyon, orang dewasa yang bermain teka-teki secara digital memiliki kemampuan memori yang sama dengan orang dewasa usia 20 tahunan. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengabaikan distraksi yang tidak relevan. Hal tersebut menunjukkan bahwa permainan ini berpotensi untuk digunakan sebagai rancangan intervensi kognitif yang sesuai dengan usia.
Mengurangi risiko pengembangan demensia
Jadi, jika Ladies beranggapan bahwa bermain puzzle kata hanya akan membuat stress tujuh keliling, selama ini kamu salah. Justru dengan bermain teka-teki kata ini, otak dapat dirangsang untuk terus aktif. Otak yang aktif akan membuatnya menjadi lebih sehat. Selain itu, permainan ini juga direkomendasikan untuk lansia demi mencegah perkembangan penurunan fungsi kognitif lebih cepat.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!