Borderline Personality Disorder, Perubahan Suasana Hati Tiba-Tiba

Borderline Personality Disorder, Perubahan Suasana Hati Tiba-Tiba

Kesehatan 503

Borderline personality disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan fluktuasi suasana hati yang ekstrem, ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal, dan impulsif. Orang dengan BPD kesulitan mengatur emosi mereka dan cenderung menunjukkan perilaku yang impulsif dan berbahaya. Contohnya mengancam untuk menyakiti diri sendiri atau mengemudi ugal-ugalan.

Shop with Me

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Borderline personality disorder adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan fluktuasi suasana hati, ketidakstabilan hubungan, dan impulsif

Gangguan Bipolar vs Borderline Personality Disorder

Apakah bipolar dan BPD  itu sama? Jawabannya adalah tidak. Orang dengan BPD cenderung mengalami perubahan suasana hati dan perilaku dengan cepat sebagai respon dari stres yang signifikan, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Sementara pada gangguan bipolar, suasana hati lebih dapat ditahan dan tidak timbul dengan cepat. Kondisi ini juga cenderung menyebabkan adanya perubahan energi dan aktivitas. 

Karakteristik

Seperti kebanyakan gangguan kepribadian lainnya, kondisi ini dimulai pada remaja akhir atau dewasa awal ketika seseorang sedang mencari jati dirinya. Maka dari itu, biasanya akan di diagnosis pada usia 18 tahun ke atas. Borderline personality disorder lebih sering dialami oleh wanita daripada pria. Karakteristik kondisi ini adalah:

  • Takut ditinggalkan atau tidak nyaman sendirian, sehingga jika itu terjadi, mereka akan cenderung marah

  • Punya hubungan yang tidak stabil dan intens, di mana mereka bisa mengubah pandangan terhadap orang lain secara tiba-tiba (terlalu mengidealkan atau justru merendahkan)

  • Memiliki self-image yang tidak stabil, sehingga anggapan terhadap dirinya sering berubah-ubah (menganggap dirinya buruk, mengubah karier, merusak hubungan)

  • Perubahan suasana hati yang cepat, seperti  marah, takut, cemas, benci, sedih, dan cinta yang tak terkendalikan

  • Perilaku impulsif dan berbahaya, seperti ugal-ugalan, berkelahi, berjudi, narkoba, dan free sex

  • Menyakiti diri sendiri atau perilaku percobaan bunuh diri, terutama ketika mendapat penolakan, pengabaian, atau kekecewaan

  • Perasaan hampa terus-menerus, sehingga bisa membenci diri sendiri

  • Sulit untuk mengendalikan amarah, sehingga mengekspresikannya dengan omelan atau sarkasme

  • Paranoid atau terkadang halusinasi akibat stres yang ekstrem

Penyebab

Borderline personality disorder bisa terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor, seperti trauma masa kecil (pelecehan seksual, fisik, atau emosional, terpisah dari ibu), memiliki riwayat keluarga dengan  BPD, serta perubahan pada bagian otak yang menyebabkan tidak terhubungnya sinyal yang baik dalam mengontrol emosi dan perilaku.

Tidak diketahui secara pasti penyebab borderline personality disorder

Diagnosis

Seorang psikolog klinis atau psikiater akan menanyakan beberapa hal seperti riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, riwayat kesehatan mental, riwayat pekerjaan, dan kontrol impuls. Borderline personality disorder terkadang tidak diperiksakan dengan baik karena seseorang merasa bahwa tindakannya tidak mengganggu.

Pengobatan

Perawatan yang paling sering dilakukan untuk menangani borderline personality disorder adalah psikoterapi dan mungkin obat-obatan. Tantangannya adalah butuh komitmen, kesabaran, dan butuh waktu lama. Tetapi khusus yang diperuntukkan untuk BPD adalah dialectical behavior therapy (DBT) yang fokusnya adalah untuk membantu seseorang menerima kenyataan hidup dan belajar untuk mengubahnya. 

Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cognitive behavioral therapy (CBT) dan terapi kelompok. Biasanya, orang dengan BPD juga mengalami gangguan kesehatan mental lain, sehingga pengobatannya juga akan menyesuaikan. Maka dari itu juga mungkin saja diberikan obat seperti antidepresan, mood stabilizer, atau antipsikotik.

Jadi,borderline personality disorder adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan fluktuasi suasana hati yang ekstrem, terkadang hingga menyebabkan adanya tindakan impulsif. Jika merasa atau punya kerabat yang dicurigai mengalami kondisi ini, lebih baik segera langsung diperiksakan ya, karena terkadang mereka tidak menyadarinya. Yuk baca artikel terkait topik gangguan kepribadian lain di Newfemme!