7 Tanda Tubuhmu Dehidrasi

7 Tanda Tubuhmu Dehidrasi

Kesehatan 310

1. Kelelahan

Jika kamu mengalami dehidrasi, tubuh mungkin merasa lebih lelah dari biasanya. Hal ini karena hidrasi tubuh yang buruk dapat memengaruhi setiap aspek kesehatan, misalnya siklus tidur-bangun. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa tingkat dehidrasi seseorang akan mengganggu waktu tidurnya. Tak hanya selama aktivitas biasa, dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan selama olahraga.

Shop with Me

Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

2. Air Kencing Berwarna Gelap dan Sedikit

Air kencing yang seharusnya berwarna kuning pucat atau bening akan berubah menjadi kuning gelap ketika seseorang dehidrasi. Bahkan, volumenya pun akan semakin kecil. Melihat warna air kencing adalah strategi praktis untuk mengetahui apakah kamu dehidrasi atau tidak. 

3. Bau Mulut

Air liur memiliki sifat antibakteri. Jika tubuh tidak memproduksinya dalam jumlah yang cukup, pertumbuhan bakteri akan berlebihan, sehingga mengakibatkan bau mulut. Fungsinya menghidrasi tubuh adalah untuk menghasilkan cukup air liur, sehingga bau mulut dapat dicegah. Gampangnya, pasti setiap pagi napasmu tidak mengenakkan bukan? Hal itu karena produksi air liur melambat saat tidur. 

Mulutmu bau? Mungkin kurang minum air putih

4. Kulit Kering dan Bibir Pecah-Pecah

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, salah satu pertanda yang muncul adalah kulit menjadi sangat kering. Tak hanya itu, elastisitasnya juga dapat berkurang. Cara mengetahuinya adalah dengan mencubit sedikit kulitmu. Jika butuh waktu yang cukup lama untuk kembali seperti semula, maka bisa dikatakan kamu dehidrasi. Namun, jika kembali ke posisi normal dengan cepat, maka tubuhnya terhidrasi dengan baik.

5. Pusing dan Sakit Kepala

Saat tubuh tidak mencapatkan cairan yang cukup, maka salah satu dampaknya adalah sakit kepala dan pusing, terutama saat kamu berdiri atau duduk dengan cepat. Hal ini diperkirakan terjadi karena kekurangan air menyebabkan peregangan saluran darah di otak, sehingga muncul sakit kepala. Jadi, jika kamu merasa sakit kepala, coba periksa kembali apakah kamu sudah cukup minum atau belum.

6. Jantung Berdebar, Tekanan Darah Rendah, dan Konsentrasi Menurun

Dehidrasi dapat menyebabkan fungsi jantung dan pembuluh darah terganggu. Bentuk gejala fisik yang akan dialami ketika tubuh dehidrasi adalah jantung berdebar atau detaknya tidak teratur. Selanjutnya, jika sudah masuk kategori dehidrasi parah, tekanan darah juga akan cenderung menurun (rendah). Kondisi ini terjadi karena dehidrasi menyebabkan volume darah rendah.

Ketika volume darah menurun, tubuh akan mengkompensasinya dengan meningkatkan denyut nadi, laju pernapasan, serta menurunkan tekanan darah. Selain itu, kurang cairan juga mampu memengaruhi otak, salah satunya ditunjukkan dengan konsentrasi yang menurun. Terkadang jika sudah dehidrasi parah, seseorang bahkan menjadi gampang marah.

Dehidrasi mampu membuat jantung berdebar, tekanan darah rendah, dan konsentrasi turun

7. Food Craving

Ketika mengalami dehidrasi, seseorang cenderung mengalami food craving, terutama terhadap makanan yang manis. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami kesulitan untuk memecah simpanan glikogen (glukosa yang disimpan) untuk melepaskan glukosa ke dalam aliran darah sebagai sumber energi. Meskipun begitu, food craving yang disebabkan oleh dehidrasi juga bisa menyebabkan mengidam makanan lainnya.

Untuk memastikan tubuhmu terhidrasi dengan baik, maka identifikasilah tanda-tandanya dengan tepat. Tidak sulit kok, mulai dari mengenali gejala kelelahan, urin gelap dan sedikit, bau  mulut, kulit dan bibir kering, pusing atau sakit kepala, jantung berbeda, tekanan darah rendah, konsentrasi menurun, hingga food craving. Ladies pernah mengalaminya tidak?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!