Menu anxiety adalah salah satu jenis stres yang disebabkan oleh munculnya kecemasan saat akan memilih menu di suatu restoran. Berdasarkan survei yang telah disinggung sebelumnya, menu anxiety paling banyak dialami oleh kelompok usia antara 18 hingga 24 tahun dengan persentase sebesar 34%.
Shop with Me
IDR 152.000
Ketika kecemasan ini muncul, seseorang justru meminta orang lain yang berada di meja yang sama untuk berbicara kepada waitres. Alasannya adalah karena mereka merasa gugup untuk berkomunikasi. Di satu sisi, sebanyak 38% Gen Z dan Millennials tidak akan pergi ke restoran tertentu jika mereka tidak bisa melihat menunya sebelum memutuskan untuk pergi kesana.
Menu anxiety terjadi ketika seseorang merasa cemas saat akan memilih menu di restoran
Pemicu
Beberapa pemicu menu anxiety terjadi antara lain yaitu biaya makanan, takut tidak dapat menemukan makanan yang disukai, menyesali apa yang telah dipesan, terlalu banyak pilihan menu yang tersedia, menu terlalu kompleks, hingga takut di-judge orang lain terkait apa yang dipesan. Selain pemicu-pemicu ini, ada banyak kaum muda yang terpengaruhi oleh sosial media untuk memesan makanan.
Maksudnya bagaimana? Sekitar sepertiga dari kelompok usia 25 hingga 34 tahun cenderung memilih menu yang akan terlihat menarik untuk di posting ke media sosial. Hal ini karena mereka sangat memperhatikan bagaimana nantinya mereka terlihat atau tampil di depan umum. Padahal tak jarang, itu justru memicu stres, kecemasan, dan kesepian.
Coba Periksa, Apakah Kamu Salah Satunya?
Coba ditelaah ulang, apakah Ladies akan scrolling media sosial terlebih dahulu untuk memilih menu makanan atau tempat makan sebelum memutuskannya kemudian? Faktanya, berdasarkan data internal Google, hampir 40% Gen Z lebih memilih untuk mencari informasi terkait menu atau restoran melalui Instagram atau TikTok daripada Google atau Google Maps.
Jika kondisinya seperti ini, maka keputusan “ingin makan apa” hanya ditentukan berdasarkan restoran yang dipromosikan oleh influencer atau agar makanan yang dimakan terlihat “Instagrammable”. Tidak ada yang menyalahkan tindakan ini, tetapi sepertinya kita tidak boleh hanya terpaku pada tren sekarang bukan? Jika makanannya enak, maka itu keberuntungan bagi kita, tetapi jika tidak? Ladies setuju tidak?
Ada orang yang memilih menu tertentu hanya karena ingin terlihat Instagrammable
Tips Mengatasi Menu Anxiety
-
Santai saja, tidak perlu terburu-buru.
-
Kamu punya waktu untuk mempertimbangkan keputusan yang akan diambil, dan itu tidak dibatasi oleh tenggat waktu tertentu.
-
Cut-off pilihan menu dengan cara memilih kategori atau jenis makanan apa yang disukai.
-
Coba tanyakan menu best seller kepada pelayan saat sudah memegang menu.
-
Prioritaskan mulai dari menu spesial hingga menu biasa.
-
Ingatkan dirimu bahwa ini hanyalah pilihan untuk memakan suatu hidangan, bukan sebuah keputusan besar dalam hidup.
-
Tidak masalah jika akhirnya tidak dapat menyantap makanan enak sesuai yang diekspektasikan, kamu bisa mencoba menu lain pada kesempatan berikutnya.
-
Tak hanya makanannya, tetapi kamu perlu pergi makan bersama orang-orang yang kamu senangi pula.
Sepertinya Ladies mungkin setuju, kalau kita memang kerap kali dihadapkan dengan kesulitan dalam memilih menu di restoran, alias menu anxiety. Mungkin karena harga, takut tidak enak, takut menyesal, terlalu banyak pilihan, komposisi menu terlalu kompleks, atau takut di-judge orang lain. Nah, kalau Ladies biasanya termasuk yang mana nih? Terus cara mengatasinya bagaimana? Yuk kita saling sharing!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!