Kenapa Bayi Tidak Boleh Diberi Madu?

Kenapa Bayi Tidak Boleh Diberi Madu?

Parenting 401

Hari ini kita akan membahas sesuatu yang mungkin sudah pernah kamu dengar: bahwa bayi tidak boleh mengonsumsi madu. Mungkin hal ini cukup mengagetkan, karena madu sering dianggap sebagai makanan yang sehat dan alami. Tapi, mari kita bahas mengapa bayi sebaiknya tidak diberikan madu.

Shop with Me

Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kenapa Bayi Tidak Boleh Diberi Madu?

  • Resiko Botulisme: Madu bisa mengandung spora bakteri Clostridium botulinum. Pada orang dewasa, sistem kekebalan tubuh biasanya mampu melawan bakteri ini. Namun, bayi di bawah usia 1 tahun belum memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat, sehingga bisa berisiko terkena botulisme, yang merupakan penyakit serius.

  • Sistem Pencernaan yang Belum Matang: Sistem pencernaan bayi di bawah usia 1 tahun masih dalam tahap perkembangan. Madu yang mengandung bakteri botulinum bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan mereka.

Alternatif untuk Bayi di Bawah 1 Tahun

Sebagai pengganti madu, kamu masih bisa memberikan makanan dengan gizi yang aman bagi bayi, seperti:

  • ASI atau Susu Formula: ASI atau susu formula adalah makanan utama bayi di bawah usia 1 tahun dan sudah memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan.

  • Makanan Pendamping ASI: Setelah bayi berusia sekitar 6 bulan, kamu bisa mulai memberikan makanan pendamping ASI, seperti bubur bayi atau puree buah-buahan.

  • Batasi Penggunaan Gula: Hindari menambahkan gula dalam makanan bayi. Gula tambahan tidak dianjurkan untuk bayi.

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Madu?

Baca juga :

Mengenalkan Practical Life Skills pada Anak Usia 2-3 Tahun

Setelah bayi berusia 1 tahun, sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih matang dan mampu melawan potensi risiko botulisme yang ada di madu. Jadi, pada usia tersebut, kamu bisa coba mulai memasukkan madu dalam makanan atau minuman mereka dengan takaran yang dianjurkan. Jika ingin lebih yakin, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter anak.

Jadi, untuk sementara waktu, simpan madumu dan tunggu hingga si kecilmu berusia 1 tahun atau lebih untuk melindungi mereka dari potensi risiko botulisme. Tidak ada salahnya bersabar dan memberikan makanan yang aman dan sehat untuk tumbuh kembang mereka. Semoga membantu!

Yuk, download aplikasi Newfemme untuk info menarik lainnya!