Manakah Posisi Tidur Terbaik?

Manakah Posisi Tidur Terbaik?

Kesehatan 56

1. Miring

Tidur dengan posisi miring adalah pilihan umum bagi banyak orang dewasa. Posisi ini membantu menjaga kesejajaran tulang belakang dan mengurangi risiko sakit punggung, khususnya dengan penggunaan bantal yang tepat. Tidur miring juga dapat membantu mengurangi heartburn dan mendengkur, sehingga bermanfaat bagi:

  • Wanita hamil: tidur miring ke kiri dapat membantu mengurangi tekanan pada hati, mendukung aliran darah yang sehat ke janin dan organ vital lainnya, mengurangi tekanan pada perut yang membesar, serta memungkinkan jantung untuk memompa darah lebih mudah

  • Orang dengan asam lambung dan heartburn: tidur miring ke kiri lebih baik karena tidur miring ke kanan dapat meningkatkan tekanan pada organ internal dan memperparah gejala asam lambung

  • Orang dengan sakit punggung: untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi ketegangan pada pinggul, gunakanlah bantal di kedua sisi tubuh di antara lutut. 

  • Orang dengan masalah tidur seperti sleep apnea: pilihlah bantal yang cukup tebal untuk menjaga kesejajaran antara leher dan tulang belakang

Tidur posisi miring memang bermanfaat bagi beberapa kondisi, namun ada beberapa kekurangannya, yaitu kemungkinan rasa sakit atau kaku pada bahu karena berada dalam posisi yang terhimpit dengan anggota badan sebelahnya, serta peningkatan risiko kerutan pada wajah karena tekanan pada bantal.

Tidur posisi miring disarankan untuk ibu hamil, serta orang dengan asam lambung, sakit punggung, dan masalah tidur

2. Telentang

Tidur dengan posisi telentang adalah posisi tidur kedua yang paling populer dan memiliki banyak manfaat yang tergolong setara dengan posisi tidur miring. Saat berbaring telentang, tulang belakang dapat lebih mudah sejajar dan berat badan didistribusikan secara merata. Beberapa orang yang akan mendapatkan manfaat dari posisi tidur ini adalah:

  • Orang dengan sakit tulang belakang: mencegah rasa sakit di leher atau punggung karena adanya kesejajaran dan pemerataan berat badan

  • Orang yang takut akan kerutan: dikarenakan wajah menghadap ke atas, maka kulit tidak mendapat tekanan dari bantal atau kasur yang bisa menyebabkan kerutan

  • Orang dengan sakit leher: mencegah ketidaksejajaran yang bisa terjadi saat tidur miring atau tengkurap. Gunakanlah bantal yang mampu mendukung leher dan memungkinkan kepala untuk tenggelam lebih dalam

  • Orang dengan hidung tersumbat: posisi telentang mampu membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan membantu mengalirkan lendir dari hidung, sehingga dapat meredakan hidung tersumbat atau alergi, asalkan kepala dan tubuh bagian atas sedikit ditinggikan agar berada dalam posisi lebih tegak

Posisi tidur telentang tidak dianjurkan bagi beberapa kelompok, yaitu wanita hamil (menambah tekanan pada jantung dan mengganggu aliran darah), orang dengan sleep apnea (saluran napas lebih rentan menyempit dan kesulitan bernapas), orang dengan GERD, atau orang yang lebih tua dan lebih berat. 

Tidur telentang bermanfaat bagi orang dengan sakit tulang belakang, sakit leher, hidung tersumbat, dan takut wajah berkerut

3. Telungkup

Tidur telungkup menjadi posisi tidur yang paling tidak populer dan tidak direkomendasikan untuk kebanyakan orang. Hal ini karena posisinya mengharuskan tulang rusuk bekerja melawan gravitasi untuk bernapas, yang dapat membuat tidur menjadi kurang nyenyak dan lebih melelahkan. Meskipun begitu, memang telungkup dapat membantu meredakan dengkuran dengan membuka saluran napas.

Posisi ini memberikan dukungan punggung yang paling sedikit dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang, sehingga sering kali menyebabkan rasa sakit saat bangun. Selain itu, posisi kepala yang harus menghadap satu sisi menyebabkan leher dan kepala tidak sejajar dengan tulang belakang, dan jika kasur tidak cukup keras, perut dan pinggul dapat tenggelam, membuat tulang belakang tertarik tidak nyaman.

Jika ingin tidur posisi telungkup, maka gunakan bantal yang sangat tipis atau tanpa bantal sama sekali untuk menghindari leher yang terangkat dan menyebabkan ketidaknyamanan pada tulang belakang. Selain itu, perhatikan juga kasurnya. Jika terlalu empuk, maka akan muncul risiko sakit pada tulang belakang.

Posisi tidur terbaik adalah yang memungkinkan kita tidur nyenyak tanpa gangguan dan bangun dengan perasaan segar tanpa rasa sakit. Jika posisi tidurmu saat ini telah memenuhi syarat tersebut, maka tidak perlu mengubahnya. Namun, jika kamu merasa posisi baru dapat membuat tidur lebih nyaman, cobalah posisi lain.