Adrenaline Rush: Respon Tubuh Terhadap Suatu Ancaman

Adrenaline Rush: Respon Tubuh Terhadap Suatu Ancaman

Kesehatan 1263

Adrenalin, atau epinefrin, adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan beberapa neuron. Hormon ini akan membantu tubuh bereaksi lebih cepat terhadap suatu ancaman. Akibatnya, detak jantung lebih cepat, aliran darah meningkat, dan merangsang tubuh untuk menggunakan gula sebagai energi. Adrenalin yang dilepaskan secara tiba-tiba ini disebut dengan adrenaline rush.

Shop with Me

1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Adrenaline Rush

Saat ancaman datang (bisa berupa situasi berbahaya atau stress), adrenalin akan dilepaskan dengan cepat ke dalam darah, hanya dalam beberapa detik saja. Kemudian, begitu ancaman hilang, pelepasannya akan menurun. Contohnya adalah saat seseorang mampu menghindari mobil yang melaju cepat tanpa ia sempat memikirkannya. Saat sudah sampai ke aliran darah, adrenalin akan:

  • Memecah glikogen hati untuk menjadi glukosa yang digunakan sebagai energi

  • Berikatan dengan reseptor pada sel otot sehingga napas menjadi lebih cepat

  • Merangsang sel-sel jantung untuk berdetak lebih cepat sehingga detak jantung meningkat

  • Memicu pembuluh darah berkontraksi sehingga darah sampai ke otot

  • Mengontraksi sel-sel otot untuk menghasilkan keringat

  • Mengikat reseptor di pankreas untuk menghentikan produksi insulin

  • Melebarkan (dilatasi) pupil agar lebih banyak cahaya masuk ke mata

Pemicu

Adrenaline rush akan meningkatkan kecepatan kerja otak untuk merencanakan jalan keluar saat seseorang dihadapkan dengan suatu ancaman. Perubahan yang begitu cepat pada adrenalin menyebabkan mereka seringkali tidak mampu sepenuhnya memproses apa yang terjadi, misalnya ketika menghindari dari kejatuhan barang berat.

Selain ancaman, adrenaline rush juga bisa terjadi saat seseorang mengalami tekanan, seperti:

  • Menonton film horor

  • Ujian atau wawancara kerja

  • Aktivitas ekstrem, termasuk rollercoaster, bungee jumping, skydiving, berenang dengan hiu, flying fox, hingga arung jeram

Cukup banyak orang menikmati adrenaline rush, misalnya dengan sengaja mengikuti aktivitas ekstrem

Adrenaline Rush di Malam Hari

Pada beberapa orang, mereka memang sengaja melakukan aktivitas ekstrem untuk memunculkan adrenaline rush. Namun pada sebagian kecil lainnya, adrenaline rush justru muncul di malam hari, ketika mereka sedang mencoba untuk tertidur. Di malam hari, pikiran cenderung penuh dengan kecemasan dan kekhawatiran, sehingga adrenalin dan kortisol dilepaskan.

Seseorang umumnya tidak fokus jika mengalami situasi ini, di mana pemicunya adalah stress akibat tekanan dalam pekerjaan sehari-hari atau hanya dengan memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Dikarenakan kondisi ini muncul di malam hari, maka energi yang didapatkan menjadi tidak berguna, justru akan membuat tidur menjadi sulit. Setelah ancaman atau stres hilang, efek adrenalin mampu bertahan hingga satu jam.

Cara Mengendalikan Adrenalin

Lonjakan adrenalin yang terjadi secara terus-menerus dapat mendatangkan dampak negatif pada tubuh, seperti merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, memicu kecemasan, menyebabkan insomnia, penambahan berat badan, hingga meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Berikut ini strategi yang bisa dilakukan untuk mengontrol diri:

  • Latihan pernapasan, meditasi, yoga, tai chi, atau stretching

  • Berbagi cerita dengan orang-orang terdekat

  • Melakukan journaling

  • Menerapkan prinsip pedoman gizi seimbang

  • Berolahraga secara teratur

  • Menghirup udara segar di sekitar

  • Membatasi konsumsi alkohol dan kafein

  • Menghindari screen time sebelum tidur

Kendalikan adrenaline rush dengan olahraga, latihan pernapasan, meditasi, yoga, tai chi, stretching, atau latihan pernapasan

Jadi, adrenaline rush adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar adrenal melepaskan banyak hormon adrenalin secara cepat sebagai bentuk respon tubuh terhadap suatu ancaman. Pemicunya termasuk aktivitas ekstrem, stres, atau pengalaman fisik. Saat ini terjadi, detak jantung dan aliran darah meningkat, serta tubuh memecah glikogen hati untuk dijadikan energi. Ladies tipe yang suka mencari adrenaline rush tidak?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!