Asam Folat: Nutrisi ini memiliki peranan penting dalam tubuh

Asam Folat: Nutrisi ini memiliki peranan penting dalam tubuh

Kesehatan 223

Apa Itu Asam Folat?

Asam folat merupakan vitamin yang larut dalam air dan dikenal dengan vitamin B9. Asam folat sangatlah penting dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Asam folat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa melawan gangguan pada sel darah merah, usus, servik rahim dan juga sel darah putih. Asam folat sangat berpengaruh pada metabolisme DNA dan kekurangan akan asam folat bisa menyebabkan gangguan.

Shop with Me

Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Eteris Spray #WFHedition | Spray Anti Nyamuk Alami | Aromaterapi (2 Pcs)
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Untuk itu asam folat sangat dibutuhkan oleh Ibu hamil ataupun bagi wanita yang menginginkan kehamilan agar indung telur yang dihasilkan berkualitas. Selain itu asam folat mampu menurunkan resiko gangguan metabolisme DNA.

Makanan kaya asam folat yang bisa mendukung gizi kehamilan seperti sayuran berwarna hijau, kacang kering, buah-buahan seperti tomat dan jeruk, sereal, lobak cina, dan juga biji bunga matahari. Selain itu asam folat juga bisa didapatkan dari hati dan telur, serta juga dari produk yang terbuat dari gandum.

CDC merekomendasikan agar wanita mulai mengonsumsi asam folat setiap hari selama setidaknya satu bulan sebelum hamil dan setiap hari saat sudah dinyatakan hamil. CDC juga merekomendasikan agar semua wanita usia subur mengonsumsi asam folat setiap hari. Selama perkembangan awal janin, asam folat membantu membentuk tabung saraf. Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida). Cacat lahir sangat rentan terjadi dalam 3-4 minggu pertama kehamilan. Jadi, penting untuk mengonsumsi asam folat selama tahap-tahap awal kehamilan ketika otak dan sumsum tulang belakang bayi sedang berkembang.

Berapa Banyak Asam Folat yang Harus Dikonsumsi?

Kebutuhan asam folat setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin. Kondisi tertentu, seperti kehamilan, juga dapat memengaruhi tingkat kebutuhan asam folat bagi tubuh.

Berikut ini adalah rekomendasi asupan asam folat harian berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) tahun 2019:

  • usia 1-3 tahun yaitu 160 mcg/hari
  • usia 4-6 tahun yaitu 200 mcg/hari
  • usia 7-9 tahun yaitu 300 mcg/hari
  • usia >10 tahun untuk pria & wanita yaitu 400 mcg/hari
  • untuk ibu hamil trimester 1-3 yaitu ditambah +200 mcg/hari
  • untuk ibu menyusui 6 bln pertama & kedua yaitu ditambah +100 mcg/hari

Manfaat Asam Folat

1. Membantu proses pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh

Untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, asam folat akan bekerja sama dengan nutrisi lain, seperti protein, asam amino, vitamin B12, dan vitamin C. Aneka nutrisi tersebut berperan penting dalam membentuk sel-sel tubuh yang rusak serta mendukung proses pemulihan tubuh ketika luka atau sakit.

2. Mencegah kekurangan sel darah merah atau anemia

Salah satu fungsi asam folat adalah membentuk sel darah merah. Tanpa asam folat yang cukup, produksi sel darah merah akan berkurang dan meningkatkan risiko terjadinya anemia.

Selain asam folat, tubuh juga membutuhkan zat besi dan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Sebuah studi menyebutkan bahwa asam folat dan nutrisi lain, seperti asam amino, vitamin B12, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan selenium, berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh tetap kuat.

Ketika asupan nutrisi tubuh tercukupi, produksi sel darah putih akan berjalan lancar sehingga daya tahan tubuh tetap kuat dalam melawan kuman dan virus penyebab penyakit.

4. Mencegah terjadinya kelainan bawaan lahir pada janin

Pembentukan sistem organ, seperti saraf dan otak, serta jaringan tubuh janin sudah terjadi sejak masa awal kehamilan. Untuk mendukung proses tersebut, janin membutuhkan asupan gizi yang cukup, terutama asam folat.

Asupan nutrisi ini berperan penting dalam mencegah terjadinya penyakit cacat bawaan lahir pada saraf dan otak, seperti anensefali dan spina bifida.

Selain itu, asam folat juga berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang janin, menambah berat badan janin, serta mencegah janin terlahir prematur. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mencukupi asupan asam folat dan nutrisi lainnya guna mendukung kesehatan janin.

Kamu bisa mendapatkan asupan asam folat dari berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan nutrisi ini. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen asam folat. Untuk menambah referensi terkait makanan yang mengandung asam folat, baca artikel berikut ya: Sumber Makanan Tinggi Asam Folat

Namun, pastikan kamu mengonsumsi dengan jumlah dan dosis yang sesuai untuk kesehatan kamu.

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!