Masa Depan Media Sosial Itu Bernama Fediverse

Masa Depan Media Sosial Itu Bernama Fediverse

Teknologi 118

Bukan, Fediverse beda sama Metaverse. Kalo yang satu dimiliki bos Meta, Mark Zuckerberg, yang satu lagi dimiliki bersama. 

Shop with Me

SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Hah? Gimana, tuh, maksudnya?

Federasi-nya Medsos

Fediverse adalah akronim dari “federation” dan “universe” atau federasi semesta. Ibarat kumpulan negara bagian dalam suatu negara federal, federasi dalam Fediverse terdiri dari platform-platform yang saling terhubung melalui protokol bersama.

Sampai hari ini, beberapa platform udah menjadi bagian dari Fediverse, seperti Mastodon, Pleroma, Diaspora, Peertube, Pixelfed, dan lain-lain.

Bentar… Protokol bersama tadi maksudnya gimana?

Ladies pernah ngirim email dari Gmail ke Yahoo atau sebaliknya? Kalo dipikir-pikir, kan itu dua platform yang berbeda, tapi kok email-nya tetep bisa terkirim? Jawabannya, karena Gmail dan Yahoo mendukung protokol yang sama.

Nah, kayak gitu juga cara kerja protokol bersama dalam fediverse, yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima informasi dari platform lain.

Jadi, misalnya ladies posting foto di Instagram, orang-orang bisa ngasih komen dari Twitter, Facebook, atau bahkan TikTok, nggak harus punya akun Instagram dulu. 

Atau followers, misalnya. Followers ladies di akun Instagram dan TikTok pasti beda karena disimpan di server masing-masing platform itu. Tapi, karena adanya protokol bersama ini, followers ladies di Fediverse akan tetap sama.

Sebenarnya ada beberapa protokol bersama di Fediverse, tapi yang terbesar dan paling banyak digunakan adalah Activity Pub. Activity Pub merupakan protokol yang terdesentralisasi tanpa otoritas tunggal sebagai pusat pengendali. Jadi, setiap pengguna punya servernya sendiri yang disebut dengan “node” untuk menyimpan data dan berkomunikasi dengan “node” lain.

Desentralisasi: Kembali ke Asal

Kayak disebutin sebelumnya, desentralisasi atau otonomi platform adalah “ruh” dan semangat Fediverse sejak awal. Tapi, kenapa Fediverse segitunya menentang sentralisasi?

Hari ini, pengguna medsos semakin aware kalo posisi mereka sangat rentan. Kalo terjadi perubahan, mereka pasti bakal kena dampaknya. Ladies pernah tau atau mungkin pernah kena pembatasan akun di medsos di Instagram?

Nah, kejadian kayak gitu bisa terjadi karena pengontrolan atau moderasi konten yang terpusat, yang dalam konteks Instagram berarti dilakukan oleh Meta.

Bukan cuma perubahan kebijakan, kalo ada sedikit aja perubahan algoritma, dampaknya juga besar. Coba bayangin, misalnya, seorang content creator yang susah-payah bangun bisnisnya dari nol yang pelan-pelan berhasil ngumpulin jutaan followers dan puluhan juta likes karena udah mempelajari algoritmanya. 

Ketika algoritma ini berubah, konten dia yang tadinya selalu ada di urutan teratas bisa-bisa “terkubur” di bawah. Dan ini pasti berpengaruh juga ke penghasilan dia sebagai content creator

Fediverse ingin mengubah hal itu. Kalo suatu saat ada perubahan algoritma, si content creator tadi nggak akan kehilangan followers, likes, atau penghasilannya karena semua saling terhubung. Kontrol atau moderasi konten yang ada di tangan pengguna masing-masing platform juga membuat pengguna bisa lebih leluasa untuk membuat konten atau berpindah-pindah platform.

Kalo dilacak ke asal-usulnya, desentralisasi lewat protokol inilah asal-usul Internet sebenarnya. Misalnya, kayak email yang menggunakan protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), Chat yang pake protokol IRC (Internet Relay Chat), Usenet yang pake protokol NNTP (Network News Transfer Protocol).

Bahkan website yang udah kayak “makanan” sehari-hari kita hari ini juga pake protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol).

Kayak gini ilustrasi sederhananya:

Gimana? Ladies tertarik buat jajal Fediverse? Atau masih mikir-mikir?

Kalo masih ragu, Newfemme siap bantu Ladies ambil keputusan terbaik!