1. Low Fat Yogurt
Yogurt memang menjadi salah satu makanan yang unggul terkait kandungan gizinya. Biasanya diagungkan karena mengandung protein dan serat, serta bagus untuk saluran cerna. Namun, tidak semua yogurt itu sama. Jenis yogurt yang rendah lemak seringkali justru mengandung gula yang tinggi untuk meningkatkan rasanya. Apalagi yogurt yang berasa-rasa dengan tambahan topping tertentu.
Shop with Me
IDR 20.000
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, maka pilihlah jenis yogurt yang mengandung lebih sedikit gula di antara banyaknya merk yogurt. Bandingkanlah kandungan gulanya per sajian dengan melihat pada informasi nilai gizi. Daripada memilih yang bertopping, lebih baik tambahkan sendiri di rumah, misalnya dengan buah-buahan atau kacang-kacangan.
2. Saus-sausan
Tahukah Ladies, bahwa saus-saus yang sering kita pakai itu, mengandung gula yang cukup tinggi. Misalnya saus spageti, saus barbeque, saus teriyaki, saus bulgogi, bahkan saus sambal hingga saus tomat. Sebenarnya, masih boleh untuk dikonsumsi, tetapi pastikan jumlahnya dikontrol. Periksa kembali informasi nilai gizi pada kemasannya.
Meskipun rasanya gurih atau asam, saus-sausan juga mengandung gula yang tinggi
3. Jus Buah Kemasan
Pikiran yang muncul pertama kali saat memikirkan jus buah adalah kata “sehat”. Memang, buah memberikan vitamin dan mineral bagi tubuh, tetapi perhatikanlah jus buah apa yang dikonsumsi. Jus buah kemasan, kotak atau botol, umumnya mengandung gula yang tinggi per sajiannya, bahkan mungkin hampir sama dengan kandungan gula pada minuman manis kemasan.
4. Susu Kemasan
Mirip seperti jus buah kemasan, hal yang selalu kita ingat berkaitan dengan susu kemasan adalah sebagai sumber protein dan kalsium. Namun mayoritas susu berasa akan mengandung gula yang tinggi. Maka dari itu, cobalah bandingkan masing-masing merk. Pilihlah mana yang paling rendah gulanya, tetapi dengan tetap memperhatikan kontribusinya terhadap asupan protein dan kalsium.
5. Minuman Berenergi
Minuman berenergi biasanya sering dikonsumsi oleh orang-orang yang rutin berolahraga. Namun perlu diketahui, minuman ini ditujukan untuk memberi bahan bakar dan menghidrasi tubuh selama periode latihan yang panjang. Maka dari itu, minuman ini diformulasikan mengandung gula cukup tinggi, karena akan mudah diserap dan digunakan.
6. Kopi Kemasan
Selain jus dan susu, kopi juga sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan, baik itu kotak atau botol. Tujuan kita mengonsumsi minuman ini memang salah satunya adalah untuk menyegarkan mata, tetapi jangan salah, kandungan gulanya juga cukup tinggi. Maka dari itu, masih lebih baik mengonsumsi kopi buatan sendiri, agar gulanya dapat disesuaikan.
7. Granola
Granola semakin naik namanya karena diklaim sebagai makanan yang rendah lemak. Namun faktanya, makanan sebagian besar justru mengandung kalori dan gula yang tinggi. Hal ini karena dalam proses produksinya, granola akan ditambahkan dengan madu, pemanis, atau kacang-kacangan. Daripada menjadikannya sebagai makanan utama, lebih baik gunakan granola hanya sebagai topping.
8. Sereal Sarapan
Sereal sarapan memang menjadi makanan yang cepat dan mudah untuk dikonsumsi, apalagi produk-produk yang ditujukan untuk dikonsumsi anak-anak. Namun kenyataannya, ada banyak merk yang justru mengandung gula cukup tinggi. Maka dari itu, coba telaah kembali label informasi nilai gizinya. Jika sereal sarapan dikombinasikan dengan susu tinggi gula, maka akan semakin besar konsumsi gula hariannya.
Banyak produk sereal sarapan yang tinggi kandungan gulanya
Nah, itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang ternyata mengandung gula tersembunyi, padahal selama ini kita menganggapnya sebagai produk yang sehat. Intinya, biasakan untuk membaca informasi nilai gizi pada kemasannya. Bandingkan diantara beberapa merk, lalu pilih mana yang paling sedikit gulanya. Setuju tidak nih, Ladies?
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!