3 Tips Berbuka Puasa Selama Ramadhan

3 Tips Berbuka Puasa Selama Ramadhan

Kesehatan 219

1. Pilih Makanan yang Tepat

Ketika ingin membatalkan puasa, penting bagi kita semua untuk memilih makanan apa yang dikonsumsi. Makanan terbaik adalah makanan yang tidak terlalu memberatkan kerja saluran cerna. Hal ini karena sistem pencernaan berada dalam masa istirahat cukup panjang. Sebisa mungkin hindari makanan yang tinggi akan lemak, gula, atau serat

Shop with Me

Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Tips-nya, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang lebih mudah dicerna, misalnya kurma, smoothies, jus, sup, atau bahkan makanan fermentasi seperti yogurt. Selain itu, agar tetap dapat menjaga kesehatan tubuh, strateginya adalah menghindari makanan terlalu pedas atau terlalu asin, membatasi konsumsi makanan manis atau berminyak, serta mengurangi konsumsi kafein. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut:

  • Makanan manis dapat meningkatkan rasa harus di siang hari (risiko dehidrasi), penurunan energi, hingga merasa lapar lebih cepat

  • Makanan berlemak dapat menyebabkan mulas, meningkatkan kolesterol, hingga menyumbat pembuluh darah

Selama bulan Ramadhan, tidak hanya penting untuk memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi saat berbuka puasa, tetapi juga untuk menjaga pola makan bergizi seimbang. Bagaimana caranya? Gampang, pastikan kelengkapan zat gizi di setiap kali kamu makan. Mulai dari karbohidrat, protein dari lauk-pauk, sayur-sayuran, serta tidak lupa buah-buahan.

Kurma menjadi makanan pembatal puasa yang baik dikonsumsi

2. Kembalikan Hidrasi Tubuh

Selain menahan lapar, kita juga menahan diri untuk tidak minum apapun. Selama berpuasa di bulan Ramadhan, ada potensi bagi tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dimasukkan. Maksudnya, kita mungkin berkeringat dan pastinya buang air kecil, sementara selama jam-jam tertentu tersebut kita tidak dapat menggantikan air yang hilang tersebut secara langsung. Akibatnya, risiko terjadinya dehidrasi meningkat.

Maka dari itu, untuk mengatasi kekurangan cairan yang masuk ini, disarankan bagi kita untuk menghidrasi kembali tubuh. Caranya adalah dengan tetap menerapkan konsumsi air putih minimal 8 gelas. Jika aktivitasmu lebih banyak, maka tingkatkan jumlah gelasnya. Pembagiannya dapat diakali dengan strategi berikuti ini:

  • 1 gelas setelah bangun sahur

  • 1 gelas selepas sahur

  • 1 gelas saat berbuka puasa

  • 1 gelas setelah salat magrib

  • 1 gelas setelah makan malam

  • 1 gelas setelah shalat isya

  • 1 gelas setelah shalat tarawih

  • 1 gelas sebelum tidur

Kembalikan hidrasi tubuh dengan minum air putih

3. Jangan Makan Berlebihan

Tubuh kita puasakan dalam waktu yang cukup lama. Selama waktu tersebut, kita berusaha menahan lapar sekuat mungkin. Namun, saat mulai membatalkannya, ingatlah bahwa kita tidak perlu makan berlebihan. Makanlah terlebih dahulu cemilan ringan dan dilanjutkan dengan minum air putih. Setelahnya, baru dilanjutkan dengan makanan berat. 

Jadikan kesempatan berbuka puasa bersama dengan keluarga tercinta untuk meningkatkan ikatan sosial. Ceritakan keseharianmu dan bagaimana puasa hari itu berlangsung. Melalui cara ini, kamu secara tidak sadar mungkin akan menyadari lebih cepat kapan kamu kenyang, sehingga mencegah terjadinya makan berlebihan.

Dengan memilih makanan yang tepat, mengembalikan hidrasi tubuh, serta menghindari makan berlebihan, upaya kamu untuk tetap sehat selama dan setelah bulan Ramadhan besar kemungkinannya akan sukses. Semoga tips-tips di atas membantu kamu menjalani ibadah puasa dengan lancar dan meraih keberkahan ya. Selama puasa, ingin bahas topik apa nih, Ladies?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!