1. Pendarahan Mata
Pendarahan mata (subconjunctival hemorrhage) terjadi akibat pembuluh darah kecil di mata pecah dan bocor. Hal ini mengakibatkan terlihat seperti ada genangan darah berwarna merah cerah di mata. Ketika darah ini dipecah dan dibersihkan dari mata selama proses penyembuhan, maka warnanya berubah jadi kuning.
Shop with Me
Penyebab terjadinya pendarahan mata ini meliputi trauma, batuk atau bersin terlalu keras, menggosok mata, muntah, serta infeksi-infeksi tertentu. Namun terkadang, pendarahan tersebut bisa menjadi peringatan dari suatu kondisi medis, seperti diabetes, hipertensi, kelainan darah, leukemia, atau anemia sel sabit.
2. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas (organ yang menghasilkan enzim yang diperlukan tubuh untuk pencernaan). Gejala penyakit ini meliputi serangan mendadak yang disertai nyeri perut, mual, muntah, serta mata kuning (ikterus). Serangan akut ini bisa berulang dari waktu ke waktu, berubah menjadi kronis, dan merusak pankreas.
Pankreatitis bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, penyakit radang usus (inflammatory bowel disease), kadar trigliserida dan kalsium tinggi, kanker pankreas, infeksi virus atau bakteri, paparan bahan kimia beracun, trauma pada perut, atau masalah struktur pendukung pankreas.
3. Hiperbilirubinemia
Hiperbilirubinemia merupakan kondisi di mana kadar bilirubin tinggi dalam darah, yang bisa membuat kulit dan mata kuning. Bilirubin terbentuk saat hati memecah sel darah merah yang sudah tua dan dikeluarkan melalui empedu ke usus untuk membantu pencernaan lemak. Selanjutnya, bilirubin akan dikeluarkan melalui tinja, yang menyebabkannya warnanya cokelat.
Ada beberapa penyebab mengapa bilirubin bisa tinggi, mulai dari penyakit hati, saluran empedu tersumbat, anemia hemolitik, atau gangguan genetik seperti sindrom Gilbert. Beberapa obat, baik OTC, resep, atau suplemen herbal, juga dapat memengaruhi hati, terutama jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
4. Alkohol
Konsumsi alkohol dengan cara yang salah (berlebihan dan dalam jumlah banyak) dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit yang disebut dengan alcohol use disorder. Akibatnya, organ hati berisiko tinggi untuk terganggu fungsinya. Jika hatinya sudah rusak, maka gejala khasnya akan terlihat dari mata dan kulit yang menguning.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat membahayakan kondisi kesehatan, termasuk merusak hati
5. Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi oleh bakteri Leptospira yang bisa menyerang manusia dan hewan. Gejalanya meliputi demam, batuk, sakit kepala, dan sakit perut. Selain itu, beberapa orang mungkin juga mengalami kuning pada kulit dan mata (ikterus). infeksi ini sering terjadi di daerah hangat dan tempat yang terkontaminasi oleh urine hewan.
6. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik adalah gangguan darah di mana tubuh memecah sel darah merah terlalu cepat, sehingga tubuh kekurangan sel darah merah (anemia). Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ketika sel darah merah terurai terlalu cepat, bilirubin akan menumpuk, sehingga menyebabkan mata seseorang terlihat kuning.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengidap anemia hemolitik. Salah satu penyebab utamanya adalah karena keturunan dari orang tua (mewariskan gen tertentu), tetapi dapat pula terjadi di kemudian hari dalam hidup seseorang karena infeksi, obat-obatan, kanker, atau penyakit autoimun.
Anemia hemolitik mampu menyebabkan perubahan pada mata dan kulit
Mata kuning bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang serius. Mulai dari pendarahan mata, pankreatitis, hiperbilirubinemia, penggunaan alkohol yang berlebihan, infeksi, dan gangguan darah. Jika mengalaminya, segeralah periksa ke dokter, karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan pertolongan segera.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!