5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ketika Mengalami Diare

5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ketika Mengalami Diare

Kesehatan 186

1. Makanan Pedas

Bahan makanan pembuat pedas atau makanan yang diolah menjadi pedas dapat menimbulkan iritasi pada sistem pencernaan tubuh. Maka dari itu, rekomendasinya adalah untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan tersebut, misalnya cabai, paprika, atau lada. Hal ini bertujuan agar makanan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengganggu jalannya pencernaan.

Shop with Me

DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

2. Makanan yang Digoreng

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau berminyak, terutama pada makanan-makanan yang digoreng, akan menyulitkan sistem pencernaan yang sedang sensitif selama diare, sehingga gejala semakin memburuk. Meskipun diare telah berakhir nantinya, konsumsi lemak atau minyak tinggi tetap masih harus dibatasi selama beberapa hari.

Hindari makanan berlemak dan berminyak selama diare

3. Makanan Manis dan Berpemanis Buatan

Gula yang terkandung di dalam makanan dapat mengganggu bakteri pencernaan. Contoh makanan yang perlu dihindari yaitu jus buah kemasan atau yang dibeli di luar rumah (kandungan gula biasanya tinggi, belum lagi ketika ditambahkan dengan kental manis), permen, serta kue-kue manis. Selain makanan manis, makanan yang berpemanis buatan juga perlu dihindari.

Contoh makanan tersebut adalah yang mengandung sorbitol (memiliki efek pencahar), seperti permen karet no sugar, diet coke, minuman kemasan diet, atau artificial sweetener. Konsumsi gula atau pemanis buatan akan menyebabkan susu memproduksi lebih banyak air dan elektrolit, sehingga mengakibatkan buang air besar semakin lancar.

4. Makanan Tinggi Serat dan Bergas

Salah satu tujuan kita mengonsumsi serat adalah untuk membantu kerja sistem pencernaan tetap aktif, tetapi ketika mengalami diare, asupannya perlu dibatasi karena justru dapat memperburuk gejala. Beberapa contoh yang perlu dihindari untuk sementara yaitu biji-bijian (gandum-ganduman, beras merah), pepaya, brokoli, kembang kol, dan kubis. Pastikan juga untuk menghindari sayur-sayuran mentah.

5. Minuman Berkafein, Bersoda, dan Alkohol

Minuman berkafein (kopi, teh), berkarbonasi (soda, minuman olahraga), serta alkohol dapat merangsang sistem pencernaan secara berlebihan, sehingga diare semakin memburuk. Minuman bersoda atau minuman olahraga juga seringkali mengandung pemanis buatan, sementara alkohol bersifat diuretik (membuang kelebihan garam dan air dari tubuh melalui urin sehingga berisiko kehilangan cairan lebih banyak).

Stop sementara konsumsi minuman berkafein, bersoda, dan alkohol selama diare

Selain menghindari kelima jenis makanan di atas, penderita diare juga harus memastikan dirinya mendapatkan istirahat yang cukup. Jika tubuh stress saat mengalami diare, masa pemulihannya justru akan melambat. Selanjutnya, pastikan juga tubuh mendapatkan cairan yang cukup untuk menghidrasi tubuh. Terakhir, hindari aktivitas fisik yang berat karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Meskipun diare dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai karena mungkin saja kasusnya menjadi lebih serius. Misalnya ketika diare bersamaan dengan keluarnya darah atau lendir, bahkan hingga mengalami demam. Jika mengalaminya, maka segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Nah, jadi selama mengalami diare, terdapat beberapa jenis makanan yang perlu dihindari. Mulai dari makanan pedas, berminyak atau berlemak tinggi, berpemanis (gula atau pemanis buatan), tinggi serat dan bergas, serta minuman berkafein, bersoda, atau alkohol. Dengan menghindarinya, gejala diare tidak akan semakin memburuk, justru meringankannya, dan perlahan mulai sembuh. Next enaknya bahas apa lagi ya?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!