Mengapa Anak Suka Memasukkan Benda ke dalam Mulut?

Mengapa Anak Suka Memasukkan Benda ke dalam Mulut?

Parenting 381

Saat anak-anak berada dalam fase pertumbuhan dan eksplorasi, banyak di antara mereka mengalami fase menarik yang umumnya dikenal sebagai fase oral atau fase "memasukkan benda ke dalam mulut." Meskipun perilaku ini mungkin membuat orang tua merasa khawatir, sebenarnya merupakan bagian normal dari perkembangan anak-anak. Mari kita jelajahi mengapa anak-anak suka memasukkan benda ke dalam mulut dan bagaimana orang tua dapat menangani situasi ini dengan bijaksana.

Shop with Me

Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum Rainbow 1L
IDR 75.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kenapa Si Kecil Suka Masukin Benda ke Mulut?

1. Eksplorasi Sensorik

Pada fase ini, anak-anak sedang aktif menjelajahi dunia sekitar mereka melalui indra, terutama rasa. Memasukkan benda ke dalam mulut memberi mereka kesempatan untuk merasakan tekstur, rasa, dan konsistensi berbagai objek. Ini adalah cara alami bagi mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka.

2. Refleks Oral

Refleks oral adalah refleks bawaan yang dimiliki oleh bayi sejak lahir. Fase memasukkan benda ke dalam mulut merupakan cara alami untuk memuaskan refleks oral ini. Pada awalnya, ini adalah cara bayi mengeksplorasi dunia sekitarnya dan membangun keterampilan motorik oral yang diperlukan untuk makan dan berbicara.

3. Pembelajaran Sosial

Anak-anak belajar dari lingkungan sekitar mereka. Melihat orang dewasa atau teman sebayanya memasukkan benda ke dalam mulut dapat memicu minat mereka untuk meniru perilaku tersebut. Ini adalah salah satu cara anak-anak belajar dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

4. Proses Pemisahan Diri

Fase memasukkan benda ke dalam mulut juga bisa terkait dengan keinginan anak untuk memahami batasan tubuhnya. Saat anak-anak tumbuh, mereka belajar tentang tubuh mereka dan cara berinteraksi dengan dunia. Memasukkan benda ke dalam mulut bisa menjadi cara mereka memahami perbatasan diri dan objek di sekitarnya.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Baca juga :

Gigi Susu Renggang: Apakah Normal atau Perlu Perhatian Khusus?

Meskipun fase memasukkan benda ke dalam mulut adalah bagian normal dari perkembangan anak-anak, penting bagi orang tua untuk menjaga keamanan anak. Hal ini bisa dilakukan dengan memastikan bahwa benda-benda yang dapat membahayakan tidak dapat dijangkau oleh anak-anak, dan memberikan mainan atau bahan yang aman untuk dieksplorasi.

Memberikan Alternatif Aman

Orang tua dapat memberikan anak-anak alternatif yang aman untuk memuaskan dorongan eksplorasi mereka. Mainan yang dirancang khusus untuk fase ini, seperti mainan gigitan, dapat membantu memenuhi keinginan anak untuk memasukkan benda ke dalam mulut tanpa mengancam keselamatan mereka.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Anak

Jika perilaku memasukkan benda ke dalam mulut terus berlanjut atau jika orang tua merasa khawatir, konsultasi dengan dokter anak atau profesional kesehatan anak dapat memberikan wawasan dan saran yang berguna. Mereka dapat membantu menilai apakah perilaku ini normal atau memerlukan perhatian khusus.

Fase memasukkan benda ke dalam mulut adalah bagian dari eksplorasi alami anak-anak dan proses pembelajaran mereka. Dengan pemahaman yang baik tentang alasan di balik perilaku ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjelajahi dunia dengan aman dan mendukung perkembangan mereka dengan bijaksana. Melalui pengawasan yang cermat dan memberikan alternatif yang aman, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak-anak untuk tumbuh dan belajar dengan penuh kegembiraan.

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!