Lupus Nefritis: Sebabkan Kerusakan Ginjal

Lupus Nefritis: Sebabkan Kerusakan Ginjal

Kesehatan 410

Lupus nefritis merupakan penyakit ginjal yang disebabkan oleh lupus. Seperti yang telah kita ketahui, lupus sendiri merupakan kondisi autoimun, di mana ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel, organ, dan jaringan sehat, dan tidak diketahui penyebabnya. Pada kondisi autoimun ini, organ yang diserang adalah ginjal, sehingga dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan ginjal. 

Shop with Me

Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Gejala

Gejalanya mungkin berkembang selama atau segera setelah gejala lupus umum muncul, seperti kekakuan pada sendi atau otot, demam, kelelahan, ruam kulit, luka pada mulut atau hidung, serta sensitivitas terhadap cahaya. Selanjutnya, gejala yang berkaitan dengan ginjal akan terlihat sama dengan penyakit ginjal lainnya, seperti:

  • Urin berwarna gelap, berbusa, atau berdarah

  • Peningkatan frekuensi buang air kecil

  • Tekanan darah tinggi

  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai

  • Penambahan berat badan

Salah satu gejala lupus nefritis adalah pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tungkai

Klasifikasi

Seperti yang telah disebutkan, gejalanya mungkin tidak langsung muncul, tetapi diagnosis harus segera didapatkan untuk mencegah kerusakan ginjal lebih parah. Terdapat 6 tahapan lupus nefritis berdasarkan hasil modifikasi WHO oleh the International Society of Nephrology and the Renal Pathology Society, yaitu:

  • Class 1: Minimal mesangial lupus nephritis

  • Class 2: Mesangial proliferative lupus nephritis

  • Class 3: Focal lupus nephritis (aktif dan kronis, proliferatif dan sklerosis)

  • Class 4: Diffuse lupus nephritis (aktif dan kronis, proliferatif dan sklerosis, segmental dan global)

  • Class 5: Membranous lupus nephritis

  • Class 6: Advanced sclerosis lupus nephritis

Diagnosis

Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis lupus nefritis yaitu pemeriksaan fisik edema (melihat apakah ada penumpukan cairan di area tubuh), tes darah (mengukur seberapa baik fungsi ginjal dengan melihat hasil kadar kreatinin dan urea), pengumpulan urin 24 jam (mengukur kemampuan ginjal untuk menyaring limbah secara selektif), dan tes urin (mengukur fungsi ginjal melalui tingkat protein, sel darah merah, dan sel darah putih).

Ketika dugaan penyakitnya sudah semakin kuat, maka selanjutnya mungkin direkomendasikan untuk menjalani biopsi ginjal, yaitu dengan cara memasukkan jarum melalui perut dan ginjal untuk mengambil sampel jaringannya. Metode ini dianggap metode gold standar karena hasilnya dijadikan dasar perencanaan perawatan.

Langkah awal pemeriksaan lupus nefritis adalah tes darah untuk melihat kadar kreatinin dan urea

Pengobatan

Tujuan pengobatan adalah untuk membantu mengurangi peradangan ginjal, menghentikan sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal, dan memberikan bantuan untuk meringankan gejalanya. Perawatannya disesuaikan dengan tingkatan kelasnya, misal untuk class 1 dan 2 diperlukan pemantauan, class 3 dibantu dengan imunosupresan, hingga class 6 dengan transplantasi ginjal.

Beberapa strategi penanganannya adalah sebagai berikut:

  • Adaptasi pola makan baru dengan membatasi asupan protein dan garam

  • Mengonsumsi ACE inhibitor untuk mengatasi tekanan darah tinggi

  • Mengonsumsi diuretik untuk mengurangi pembengkakan

  • Mengonsumsi kortikosteroid untuk mengurangi peradangan

  • Mengonsumsi siklofosfamid untuk menekan sistem kekebalan tubuh

  • Hemodialisis teratur ketika kerusakan ginjal sudah parah

  • Transplantasi sebagai pilihan perawatan tambahan akhir

Prognosis

Lupus nefritis tidak bisa hilang dan ini merupakan bentuk komplikasi lupus yang sudah parah. Meskipun begitu, semakin hari, peluang seseorang untuk dapat hidup normal semakin meningkat. Diagnosis dan perawatan perlu didapatkan sesegera mungkin agar gejalanya dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat beraktivitas secara normal layaknya orang sehat lain.

Jadi, lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal. Penyebabnya tidak diketahui dan gejalanya akan mirip dengan apa yang terjadi pada lupus dan penyakit ginjal lain. Perawatan yang dilakukan juga serupa dengan pendekatan gagal ginjal, seperti perubahan diet, konsumsi obat-obatan, hingga hemodialisis jika sudah parah.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!