8 Kerugian Merokok Bagi Wanita

8 Kerugian Merokok Bagi Wanita

Kesehatan 302

Merokok selalu dikaitkan dengan dampak buruknya terhadap kesehatan. Bagi wanita, merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian karena tidak hanya sekedar memperburuk kondisi paru-paru, namun juga aspek kesehatan lainnya termasuk kehamilan. Berikut ini, Newfemme akan membahas 8 kerugian merokok bagi wanita. Perhatikan dan catat baik-baik ya!

Shop with Me

Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Eteris Spray #WFHedition | Spray Anti Nyamuk Alami | Aromaterapi (2 Pcs)
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Meningkatkan Risiko Infertilitas

Wanita yang merokok akan berisiko untuk mengalami kesulitan untuk hamil dan kemungkinan sama sekali tidak hamil, terlebih ketika kehamilan ditunda (memutuskan untuk hamil di usia 30 atau 40 tahun ketika kesuburan juga sudah menurun). Merokok menyebabkan kemampuan ovulasi, pembuahan, dan implantasi zigot menjadi menurun, bahkan bisa membuat lendir serviks mengganggu sperma. 

2. Merugikan Bayi yang Baru Lahir

Ibu hamil  yang merokok akan menyalurkan zat kimia tersebut ke janin. Akibatnya, kandungan kimia tersebut akan meningkatkan risiko tidak hanya bagi si ibu namun juga calon bayi. Berdasarkan CDC, merokok saat hamil akan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur, kecacatan saat lahir (mulut dan bibir), kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome), dan permasalahan paru-paru.

Merokok saat hamil menyebabkan berat badan lahir rendah, kecacatan, prematur, dan kematian mendadak

3. Menopause Lebih Cepat

Wanita perokok aktif berisiko untuk mengalami menopause lebih cepat daripada wanita yang tidak merokok, di mana rata-rata terjadi 2-3 tahun lebih awal. Tidak hanya menopause, mereka juga berisiko untuk mengalami pendarahan abnormal saat menstruasi, amenore, dan infeksi vagina. Hal tersebut terjadi karena zat kimia rokok mengganggu ovarium. Merokok juga menyebabkan kerutan muncul lebih cepat.

Rokok bisa menyebabkan penuaan dini dan menopause dini

4. Masalah Kesehatan Mental

Wanita yang merokok cenderung memiliki masalah pada kesehatan mental, termasuk didalamnya depresi, anxiety, post traumatic stress disorder (PTSD), pemikiran untuk bunuh diri, dan adiksi terhadap obat Salah satu penyebab wanita merokok adalah karena memiliki trauma masa kecil seperti kekerasan atau pelecehan.

5. Osteoporosis

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami osteoporosis, tetap mereka yang merokok berpotensi lebih tinggi untuk mengalami pengeroposan tulang. Wanita yang merokok mengalami kehilangan kepadatan tulang yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang pada wanita perokok untuk mendapatkan penanganan yang lebih awal.

6. Penyakit Jantung

Berdasarkan CDC, merokok merupakan penyebab 1 dari 4 kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular berkaitan dengan merokok. Wanita yang merokok memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung koroner yang tinggi pada usia lebih dari 35 tahun daripada pria perokok. Selain itu, risiko serangan jantung juga menjadi lebih tinggi.

7. Kanker Serviks dan Vulva

Merokok meningkatkan risiko terkena kanker serviks, oleh karena itu mereka disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan panggul seperti pap smear. Salah satu penyebabnya mungkin karena tembakau menyebabkan rusaknya sel DNA serviks. Belum lagi merokok menyebabkan menurunkan sistem daya tahan tubuh sehingga kurang mampu melawan infeksi HPV. Kanker lain yang juga meningkat risikonya adalah kanker vulva.

8. Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Kerugian merokok bagi wanita yang paling sering diketahui selalu berkaitan dengan paru-paru. Berdasarkan CDC, merokok merupakan penyebab utama terjadinya PPOK pada wanita dan risikonya meningkat seiring dengan peningkatan jumlah dan durasi penggunaan rokok. Bagi perempuan, paparan asap rokok dapat menurunkan fungsi paru-paru. Saat ini, perempuan yang lebih muda lebih rentan mengembangkan PPOK. 

Sudah pasti upaya yang bisa dilakukan untuk menghentikan kecanduaan rokok adalah dengan berhenti melakukannya, namun mayoritas orang selalu merasa kesulitan. Mengubah suatu perilaku adiksi tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan langsung terjadi. Maka dari itu, ubahkan kebiasaan tersebut secara perlahan-lahan.

Jika benar-benar ingin berhenti, maka rencanakanlah dengan matang. Selanjutnya, kurangi merokok secara bertahap, misalnya dalam 1 atau 2 hari adalah hari tanpa rokok. Untuk mendukung upaya tersebut, hilangkan rokok dari pandangan mata, karena jika terlihat, pasti keinginan untuk merokok akan muncul. Sediakan cemilan lain yang sekiranya dapat menggantikan keinginan untuk merokok.

Itulah 8 kerugian merokok bagi wanita, tidak hanya memengaruhi kesehatan paru-paru dan jantung, namun juga kesuburan dan kehamilan. Rokok menyebabkan seseorang kecanduan, maka dari itu carilah orang-orang suportif yang akan mendukung proses perubahan perilaku hidup tersebut. Ada banyak artikel kesehatan yang bisa Ladies temukan di Newfemme, buka website atau download aplikasinya ya!