Luka Ringan? Coba 4 Tips Pengobatan Rumahan

Luka Ringan? Coba 4 Tips Pengobatan Rumahan

Kesehatan 62

1. Lidah Buaya

Lidah buaya selain kaya akan vitamin dan mineral, juga mengandung glukomanan, yaitu zat yang mampu membantu pembentukan sel baru dan menyebabkan tubuh memproduksi kolagen (protein yang mempercepat penyembuhan luka). Mengoleskan lapisan lipis gel lidah buaya atau dibantu dengan perban tertutup dipercaya mampu membantu penyembuhan. Kegunaannya dapat ditujukan untuk jerawat, luka bakar, dan ruam.

Shop with Me

One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

2. Madu

Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi, karena itulah ia banyak digunakan dalam berbagai metode pengobatan tradisional. Madu dipercaya mampu mengurangi tertinggalnya bekas luka dan menghambat pertumbuhan bakteri. Ia dapat dioleskan sebagai pengganti perban. Namun perlu diingat, jika lukanya tidak bersifat ringan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Madu bisa bantu mengurangi tertinggalnya bekas luka, tetapi tidak ditujukan untuk luka selain tingkat ringan

3. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi. Bumbu dapur ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat karena mampu merangsang produksi faktor pertumbuhan, meningkatkan produksi kolagen, dan membantu luka sembuh lebih cepat. Kunyit dicampurkan dengan air hangat agar terbentuk pasta, kemudian dioleskan pada luka dan ditutup dengan perban bersih.

Campurkan kunyit dengan air hangat untuk kemudian dioleskan pada luka

4. Minyak Kelapa dan Minyak Lavender

Minyak kelapa mengandung zat bernama monolaurin, yaitu asam lemak dengan sifat antimikroba. Asam lemak yang ditemukan dalam produk nabati ini berperan dalam membantu proses penyembuhan luka. 

Lavender yang sudah dalam bentuk sediaan minyak esensial, diketahui memiliki efek untuk membantu percepatan penyembuhan luka serta bersifat antimikroba dan antibakteri. Encerkan terlebih dahulu minyak lavender dengan minyak zaitun atau minyak almond sebelum menggunakannya.

Tips Singkat Perawatan Luka Terbuka

Berikut adalah rekomendasi perawatan untuk luka terbuka ringan yang dapat diikuti di rumah, bersumber dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC):

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.

  2. Pastikan tidak ada pakaian atau perhiasan di sekitar luka.

  3. Tekan luka untuk menghentikan pendarahan.

  4. Setelah pendarahan berhenti, bersihkan luka dengan air bersih dan larutan garam.

  5. Periksa luka untuk mencari benda asing atau kotoran di dalam atau sekitarnya.

  6. Jika ada, aplikasikan salep antibiotik untuk mencegah infeksi.

  7. Keringkan luka dengan lembut menggunakan kain bersih.

  8. Tutup luka dengan perban atau plester.

Luka yang Membutuhkan Perawatan Medis

Pantau luka secara teratur, setidaknya sekali dalam 24 jam. Caranya adalah dengan melepaskan, memeriksa tanda-tanda infeksi, disinfeksi luka, dan pasang perban bersih kembali. Jika lukanya kotor atau terinfeksi sebaiknya dibiarkan terbuka sampai dibersihkan dengan baik atau infeksinya sembuh. Apabila mendapati tanda-tanda berikut ini, segera cari perawatan dari fasilitas pelayanan kesehatan:

  • Sakit dan nyeri

  • Daerah sekitar luka terasa hangat

  • Luka semakin melebar dan membesar

  • Luka mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau

  • Luka berbau tidak sedap

  • Garis merah muncul di kulit sekitar luka

  • Demam dan menggigil

  • Mual dan muntah

Macam-macam pengobatan alternatif di atas, meliputi lidah buaya, madu, kunyit, minyak kelapa, dan minyak lavender diketahui mampu membantu proses penyembuhan luka yang bersifat ringan. Potensinya ada, tetapi pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakannya, karena seberapa parah derajat luka dan jenis perawatan medis yang tepat untuk itu, dokterlah yang lebih tahu.