Shop with Me
Mengenali warna darah menstruasi yang terjadi di setiap bulannya, sangat membantu kita untuk kontrol kondisi kesehatan diri sendiri. Sehingga jauh-jauh hari akan mendapatkan sinyal jika memang ada gangguan kesehatan.
Bersyukur sebagai perempuan punya indikator bila terjadi gangguan kesehatan, sebuah kelebihan yang patut disyukuri. Jangan sia-siakan begitu saja, sangat bermanfaat memperhatikan warna darah menstruasi setiap bulan.
Dalam tubuh terdapat organ kewanitaan yang harus dijaga kesehatannya, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi ada yang lebih penting yaitu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cakap.
Warna darah menstruasi yang wajib dikenali
Saat menstruasi, tidak hanya membuang media atau pembalut, tetapi sangat bermanfaat bila melihat warna darah yang menempel sebelum dicuci.
Merah Muda
Warna merah muda lazimnya ketika di awal menstruasi atau hampir selesai siklusnya. Warna merah muda darah menstruasi menandakan rendahnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Bisa jadi darah merah muda yang keluar adalah lokia, berupa darah nifas yang biasanya terjadi pada wanita setelah melahirkan.
Jangan anggap remeh kekurangan estrogen karena dapat meningkatkan risiko vagina kering, kehilangan gairah seks, hingga risiko osteoporosis. Hindari berolahraga yang terlalu intens atau memaksakan diri.
Merah Tua
Sangat memungkinkan warna darah menstruasi merah tua atau gelap. Sinyal bahwa siklus menstruasi segera selesai.
Merah Terang
Warna darah merah segar terjadi di awal keluarnya menstruasi, akan berangsur berubah kusam dan menjadi gelap atau warna tua.
Namun, bila warna merah segar ini terus bertahan selama beberapa hari menstruasi, harus waspada adanya kemungkinan terkena infeksi seperti gonorrhea, atau justru gejala fibroids.
Cokelat
Warna darah menstruasi cokelat menandakan rendahnya kadar progesteron dalam rahim, karena butuh waktu lebih lama untuk darah keluar dari tubuh karena mengendap di rahim.
Warna darah cokelat juga bisa menjadi sinyal bahwa siklus menstruasi akan segera selesai. Kadang juga menunjukkan tanda kehamilan (pendarahan implantasi)
Oranye
Darah menstruasi yang bercampur dengan cairan serviks akan berwarna oranye, merah yang memudar, jadi tidak perlu khawatir.
Bisa juga sebagai tanda pendarahan implantasi saat sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim. Kondisi ini biasanya terjadi 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Sila cek kehamilan.
Namun, warna darah menstruasi cenderung oranye juga harus diwaspadai. Sebuah sinyal tubuh bahwa telah terjadi infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Segera periksa ke rumah sakit atau ahli kesehatan guna antisipasi sejak dini.
Merah Keabu-abuan
Warna darah menstruasi merah keabu-abuan merupakan tanda ada infeksi, biasanya disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri, serta gatal di sekitar vagina.
Jika sedang menstruasi dengan keluarnya darah warna merah keabu-abuan, maka segera konsultasikan dengan dokter guna antisipasi terserang infeksi rahim.
Hitam
Tidak perlu panik bila warna darah menstruasi hitam, senada dengan warna darah menstruasi cokelat, adalah sinyal bahwa siklus hampir selesai.
Kenali warna darah menstruasi dengan jelas, ada aplikasi dari Newfemme yang akan menjawab pertanyaan seputar kewanitaan dan pola makan sehat dari sang ahlinya.
Namun, perubahan warna darah menstruasi tidak selalu pertanda buruk. Justru memungkinkan kondisi kesehatan semakin membaik. Memastikan hal ini, sila konsultasi dengan ahli kesehatan yang paham benar menguasai dunia kewanitaan.
#darah
#menstruasi
#kesehatan
Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/7-arti-warna-darah-menstruasi-yang-perlu-diketahui
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/warna-darah-haid-normal/