Sedang Program Hamil? Yuk Penuhi Nutrisi Ini!

Sedang Program Hamil? Yuk Penuhi Nutrisi Ini!

Kesehatan 150

1. Asam folat

Salah satu nutrisi untuk mensukseskan program hamil adalah asam folat. Setiap wanita usia subur membutuhkan 400 mikrogram zat ini setiap harinya. Asam folat banyak ditemukan pada beberapa sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, dan beberapa suplemen vitamin. Nutrisi ini dapat membantu untuk mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.

Asam folat paling memberi manfaat selama 28 hari pertama setelah pembuahan, ketika risiko terjadinya cacat tabung saraf terjadi. Namun, banyak wanita tidak sadar jika sedang hamil sebelum usianya mencapai 28 hari. 

Maka dari itu, penting untuk rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi ini sejak sebelum hamil hingga kehamilan terjadi. Sumber bahan makanan yang kaya asam folat adalah ikan dan berbagai macam produk olahan susu, seperti yogurt, keju, dan sebagainya.

Mau tahu pilihan asam folat yang bagus untuk ibu? Baca di artikel ini: “7 Sumber Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil"

2. Zat besi

Tidak sedikit wanita yang memiliki zat besi cadangan yang rendah akibat menstruasi bulanan dan diet rendah zat besi. Padahal, nutrisi ini penting dipenuhi selama program hamil agar dapat membantu mempersiapkan tubuh sang ibu untuk kebutuhan janin ketika kehamilan terjadi. 

Beberapa makanan yang kaya akan kandungan zat besi adalah daging merah, daging unggas, ikan dan kerang, sayuran hijau, seperti brokoli dan kangkung, kacang-kacangan, seperti kacang hijau dan kacang polong, serta roti gandum utuh.

3. Kalsium

Memiliki tulang yang kuat merupakan salah satu bentuk persiapan sebelum kehamilan. Hal ini dapat Anda lakukan dengan memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya.

Kebutuhan kalsium pada wanita adalah 1.000 miligram per hari dan akan bertambah seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Jika tubuh kekurangan kalsium, janin akan mengambil kalsium dari tulang Anda sehingga meningkatkan risiko Anda terkena osteoporosis. Kalsium dapat ditemukan dalam susu, yogurt, keju, salmon, sarden, dan nasi.

4. Yodium

Yodium juga termasuk salah satu nutrisi atau zat gizi yang sebaiknya sebelum dan selama hamil. Pasalnya, yodium dibutuhkan saat hamil untuk membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kekurangan yodium saat hamil menimbulkan banyak risiko bagi bayi, seperti kerusakan otak dan cacat mental.

Di samping itu, kekurangan yodium dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir prematur, dan kematian lahir. Asupan yodium yang cukup sebelum dan saat hamil dapat mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut.

Oleh karena itu, sebelum hamil sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan nutrisi ini. Sebelum hamil, wanita direkomendasikan untuk mengonsumsi asupan yodium sebesar 150 mcg per hari. Sumber makanan yang mengandung yodium adalah produk susu, telur, seafood (terutama yang berasal dari laut atau air asin).

5. Asam lemak omega-3

Wanita membutuhkan banyak asam lemak omega-3 saat hamil. Asam lemak omega-3 ditransfer dari ibu ke janin melalui plasenta untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam lemak omega-3 dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf pusat, otak, dan retina pada janin. Asupan asam lemak omega-3 yang mencukupi ketika hamil berhubungan dengan perkembangan bayi setelah lahir.

Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, nutrisi ini dapat membantu mengurangi kemungkinan kelahiran prematur hingga 58 persen. Dengan begitu, tak heran jika Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini sebelum Anda hamil.

Sumber asam lemak omega-3 yang paling baik adalah ikan dan minyak ikan. Namun, hindari ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi, seperti ikan hiu, ikan todak, dan ikan marlin. Kandungan merkuri tinggi pada ikan dapat membahayakan sistem saraf pada janin.

Nah, itulah beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi agar program hamil dapat berakhir sukses. Bila ingin tahu lebih jauh mengenai program kehamilan atau memiliki keluhan kesehatan selama kehamilan, tanyakan saja langsung pada dokter di Newfemme!