Kenapa Kita Perlu Tersenyum?

Kenapa Kita Perlu Tersenyum?

Kesehatan 252

Tersenyum, baik tanpa disengaja atau disengaja, asli atau tidak, dapat memberikan pengaruh positif pada tubuh dan pikiran. Benar tidak nih, Ladies? Setuju atau tidak dengan tersenyum, suasana hatimu meningkat? Jika ya, berarti kamu telah berhasil, karena memang itulah salah satu manfaat dari sebuah senyuman. 

Shop with Me

Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Paket body serum & body lotion cloova
IDR 138.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pomona
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Manfaat Tak Terduga dari Tersenyum

Senyuman merupakan respon dari sebuah hadiah yang kita peroleh (reward), misalnya ketika mendapatkan sebuah persetujuan, kepuasan, atau kebahagiaan. Saat kita berkomunikasi, kita juga tersenyum (affiliation), dalam rangka menunjukkan sebuah kepercayaan, kasih sayang, rasa memiliki, atau hubungan sosial. Namun, senyum juga bisa dengan sengaja kita lakukan, karena melalui senyuman, akan ada manfaat yang kita peroleh. 

1. Memperpanjang Umur

Sering tersenyum mampu memperpanjang umur secara keseluruhan. Saat kita tersenyum, tandanya kita bahagia. Ketika kita bahagia, maka hidup kita terasa lebih ringan. Maka dari itu, senyum seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup sehat, di samping dari pentingnya menjaga makan dan aktif secara fisik. 

Perbanyak senyum untuk tingkatkan kesejahteraan dan dengan itu, umur lebih panjang

2. Mengurangi Stress

Stress dapat dipicu oleh apa saja dan bagi beberapa orang, itu mungkin akan terlihat dari raut wajah atau ekspresinya. Percayalah, suatu kesulitan yang dihadapi dengan senyuman, segalanya akan terasa lebih ringan. Maka dari itu tersenyumlah, walaupun sebenarnya kamu tidak ingin tersenyum atau bahkan tersenyum secara pura-pura.

3. Meningkatkan Suasana Hati

Ketika suasana hati sedang kalut atau badmood, cobalah untuk tersenyum, dijamin bisa membantu kamu merasa lebih bahagia. Tindakan tersenyum dapat mengaktifkan jalur di otak yang mengatur keadaan emosi. Ketika ini kita lakukan, kamu seakan-akan mengelabui pikiran agar memasuki keadaan bahagia. Selain itu, tersenyum juga dapat membantu pelepasan hormon bahagia (dopamin dan serotonin).

Terlepas dari tulus atau tidaknya sebuah senyuman, itu juga dapat memengaruhi perasaan positif seseorang, walaupun tersenyum di masa-masa sulit itu sangat bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya ingin dilakukan, alias menangis. Bercerminlah di kaca dan tersenyumlah, lalu katakan “hidupku baik-baik saja dan saya mencintai ini”. Percayalah, kamu akan benar-benar dapat merasakannya.

Senyuman mampu meningkatkan suasana hati dan tetap menjadi positif

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Alasan dibalik mengapa tersenyum diperkirakan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah karena melalui tindakan fisik ini, sistem imun tubuh menjadi lebih rileks. Maka dari itu, perbanyaklah senyum untuk meningkatkan atau menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan. 

5. Menurunkan Tekanan Darah

Tersenyum dapat memberikan dampak positif pada tekanan darah, terutama jika sampai menjadi sebuah tawa. Tersenyum mampu menurunkan detak jantung, maka secara tidak langsung, tekanan darah dapat menurun. Cara ini bisa kamu lakukan ketika sedang dilanda kekesalan atau amarah.

6. Mengurangi Nyeri atau Rasa Sakit

Selain melepaskan dopamin dan serotonin, tersenyum juga melepaskan endorfin, yang bertugas sebagai obat alami bagi tubuh. Ketika seluruh bahan kimia otak ini bergabung, maka tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Jadi, tersenyum tidak hanya merupakan sebuah respon dari sebuah reward dan cara kita berafiliasi, tetapi juga bisa dengan sengaja kita lakukan. Tindakan fisik ini dilakukan demi mendatangkan manfaat untuk diri sendiri, mulai dari memperpanjang umur, mengurangi stress, meningkatkan mood, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi nyeri atau rasa sakit. Setuju tidak nih, Ladies?

Yuk baca artikel Newfemme lainnya!