Sebelum masuk ke tata cara membuang obat, Ladies harus terlebih dahulu melihat kemasannya. Bacalah label yang tercantum karena terkadang terdapat petunjuk pembuangan khusus. Jika memang ada, ikutilah instruksinya. Namun jika tidak ada, opsi selanjutnya adalah dengan membawanya ke apotek, klinik, atau puskesmas.
Shop with Me
IDR 152.000
Pengembalian obat-obatan tak terpakai tersebut disebut dengan Take-Back-Program. Jika ternyata tidak terdapat lokasi yang mengadakan program pengembalian obat sisa di wilayah sekitar atau tidak ada instruksi pembuangan khusus di kemasannya, maka lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk membuang sebagian besar obat di rumah:
-
Keluarkan obat dari kemasan aslinya dan hancurkan.
-
Campurkan obat dengan sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya seperti ampas kopi bekas, tanah, atau pasir. Tujuan dari langkah kedua ini adalah untuk membuat seseorang atau hewan peliharaan tidak tertarik untuk mengambil bahkan mengonsumsinya. Cara ini juga mampu membuat zat penawar tersebut tidak dapat dikenali, sehingga dapat meminimalkan risiko untuk didaur ulang atau dipergunakan kembali.
-
Masukkan ke dalam tempat yang dapat ditutup, seperti kaleng kosong, kantong yang memiliki resleting, atau zipper bag untuk mencegah isinya tumpah.
-
Buang wadah berisi campuran obat tersebut ke tempat sampah.
-
Lepaskan atau coret informasi personal yang terdapat pada kemasan, wadah, atau botol (jika ada) untuk melindungi identitas dan privasi.
-
Buang kemasan setelah digunting atau dirobek
Lalu bagaimana dengan jenis sirup? Caranya adalah dengan membuang cairan tersebut ke saluran pembuangan air (jamban atau toilet) setelah diencerkan. Kemudian hancurkan botolnya dan buanglah ke tempat sampah. Sementara itu, jika jenisnya adalah salep atau krim, maka gunting terlebih dahulu kemasannya. Kemudian, buanglah ke tempat sampat secara terpisah dari tutupnya.
Keluarkan dari kemasan, campurkan dengan pasir, masukkan ke dalam wadah tertutup, dan buang ke tempat sampah. Jangan lupa hilangkan informasi pribadi di kemasan
Obat yang Perlu Dibuang Ke Saluran Pembuangan Air
Di sisi lain, tidak semua obat dapat kita buang begitu saja dengan mengikuti tata cara membuang obat di atas. Hal ini karena ada obat-obatan yang berpotensi membahayakan seseorang jika tertelan secara tidak sengaja. Jika tidak tersedia tempat pengembalian obat sisa dan obat yang Ladies punya termasuk ke dalam daftar di bawah ini, maka musnahkan dengan cara membuangnya ke toilet.
-
Buprenorphine
-
Fentanyl
-
Hydrocodone atau benzhydrocodone
-
Hydromorphone
-
Meperidine
-
Methadone
-
Morphine
-
Oxycodone
-
Oxymorphone
-
Tapentadol
-
Sodium oxybate atau sodium oxybate
-
Diazepam rectal gel
-
Methylphenidate transdermal system
Alasan mengapa jenis obat di atas perlu dibuang ke saluran pembuangan air adalah karena ia memiliki potensi untuk disalahgunakan, yang dapat mengakibatkan masalah serius bahkan hanya ketika dikonsumsi satu dosis. Jika anak-anak, orang dewasa, maupun hewan peliharaan secara tidak sengaja menelan, menyentuh, atau menyalahgunakannya, salah satu konsekuensi serius yang dapat terjadi adalah kematian.
Ada obat-obat tertentu yang harus dibuang ke saluran pembuangan air, bukan tempat sampah
Jadi, kita harus tahu bahwa obat tidak boleh dibuang sembarangan. Hal ini karena adanya potensi untuk disalahgunakan, bahkan mungkin hingga tidak sengaja dikonsumsi dan menyebabkan masalah serius. Ada yang bisa kita buang ke tempat sampah, tetapi ada juga yang perlu dibuang ke saluran pembuangan air. Maka dari itu, ikuti tata cara membuang obat di atas dengan benar ya, Ladies!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!