Japanese Encephalitis: Ditularkan dari Nyamuk ke Manusia

Japanese Encephalitis: Ditularkan dari Nyamuk ke Manusia

Kesehatan 350

Japanese encephalitis (JE) merupakan penyakit radang otak yang disebabkan oleh flavivirus. Virus Ini ditularkan oleh nyamuk dan termasuk ke dalam genus yang sama dengan virus demam berdarah. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa menyerang siapa saja. Kasusnya pertama kali ditemukan pada tahun 1871 di Jepang. 

Shop with Me

Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Penularan Japanese Encephalitis

Japanese encephalitis ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Culex yang terinfeksi, khususnya Culex tritaeniorhynchus. Virus ini biasanya berada dalam siklus antara nyamuk dengan babi atau burung wading. Sementara itu, manusia adalah inang yang tidak disengaja atau buntu. Penularannya terutama terjadi di daerah pertanian pedesaan.

Penularan japanese encephalitis bersifat musiman, tetapi di wilayah iklim tropis, penularannya dapat terjadi sepanjang tahun, dan puncaknya pada musim hujan. Berdasarkan laman Centers for Disease Control and Prevention, virus ini tersebar luas di Indonesia sepanjang tahun dan musim puncaknya akan bervariasi tergantung pulau. Walaupun begitu, kemungkinannya terjadi hampir di semua pulau.

Japanese encephalitis ditularkan dari nyamuk ke manusia melalui gigitan

Gejala

Mayoritas kasus japanese encephalitis bersifat tanpa hingga gejala ringan, tetapi 1 dari 250 kasus akan mengalami kondisi yang parah. Pada orang yang mengalami gejala, virus ini biasanya memiliki masa inkubasi (waktu dari infeksi dimulai hingga gejala muncul) mulai dari 5 hingga 15 hari. Perkembangan gejalanya sebagai berikut:

  • Tahap awal: sakit kepala, dan muntah

  • Beberapa hari ke depan: perubahan status mental, gejala neurologis, kelemahan, dan gangguan pergerakan, bahkan kejang (terutama pada anak-anak)

  • Akhir: meninggal (20 hingga 30% kasus)

Masih terdapat kesempatan untuk gejalanya membaik, tetapi sebanyak 30 hingga 50% yang bertahan hidup menderita gejala sisa, yang menyangkut kognitif, perilaku, atau neurologis permanen seperti kelumpuhan, kejang berulang, atau ketidakmampuan berbicara, hingga masalah psikis.

Diagnosis

Beberapa negara yang berisiko diantaranya yaitu Australia, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Burma, Cambodia, China, India, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Nepal, Korea Utara, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Rusia, Singapur, Taiwan, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Perhatian gejala-gejala yang mungkin muncul jika pernah bepergian ke wilayah-wilayah tersebut, sehingga bisa dilakukan uji laboratorium japanese encephalitis. 

Pengobatan

Tidak ada pengobatan khusus untuk japanese encephalitis, tetapi perawatan biasanya dilakukan untuk meringankan gejala dan menstabilkan kondisi pasien. Di sisi lain, cara untuk melindungi diri dari japanese encephalitis adalah dengan mendapatkan vaksin JE. Di Indonesia sendiri saat ini, imunisasi JE akan ditambahkan ke dalam program rutin di wilayah endemis.

Untuk mengurangi risiko penularannya juga, maka bagi siapa pun yang pergi berwisata ke daerah endemis JE, terlepas dari harus mendapatkan vaksin, maka dirinya harus melakukan tindakan pencegahan pribadi, yang meliputi penggunaan obat nyamuk lotion, obat nyamuk bakar, alat semprot nyamuk, dan baju serta celana panjang.

Pentingnya bagi pelancong untuk mendapatkan vaksin JE sebelum bepergian ke wilayah endemis JE

Jadi, japanese encephalitis secara singkat adalah penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditularkan dari nyamuk ke manusia melalui gigitan. Untuk mencegah kejadiannya, seseorang harus mendapatkan vaksin dan perlu melakukan tindakan pencegahan mandiri jika bepergian ke wilayah endemis. Ada yang ingin ditanyakan lagi tidak nih, Ladies?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !