Impulsive Buying vs. Boros, Bedanya Apa Sih?

Impulsive Buying vs. Boros, Bedanya Apa Sih?

Gaya Hidup 538

Siapa sih yang gak suka belanja? Pasti kita pernah mengalami momen di mana tiba-tiba kita membeli sesuatu yang sebenarnya nggak kita butuhkan. Dalam artikel ini, kita akan bahas perbedaan antara "impulsive buying" dan "boros," serta gimana kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Shop with Me

Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum Rainbow 1L
IDR 75.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Impulsive Buying: Belanja Tiba-tiba yang Menyenangkan

Impulsive buying, atau pembelian impulsif, adalah saat kita membeli sesuatu tanpa perencanaan sebelumnya. Ini bisa terjadi karena kita melihat barang yang menarik, sedang berbelanja dengan teman-teman, atau sekadar merasa ingin memanjakan diri.

Boros: Pengeluaran yang Tidak Terkendali

Boros, di sisi lain, adalah kebiasaan membelanjakan uang secara berlebihan dan seringkali tak terkendali. Ini bisa termasuk pembelian impulsif, tetapi juga mencakup pengeluaran lain yang mungkin tidak kita perlukan, seperti makan di luar terlalu sering atau membeli barang-barang mahal yang sebenarnya bisa ditunda.

Perbedaan Utama

  • Tujuan: Impulsive buying biasanya terjadi karena kita tergoda oleh sesuatu yang kita lihat, sementara boros mencakup seluruh pola pengeluaran yang tidak terkendali.

  • Waktu dan Frekuensi: Impulsive buying terjadi pada saat tertentu dan mungkin tidak sering, sedangkan boros adalah kebiasaan pengeluaran yang bisa terjadi secara reguler.

  • Dampak Jangka Panjang: Boros cenderung memiliki dampak finansial yang lebih besar dalam jangka panjang daripada impulsive buying.

Cara Mengatasi Impulsive Buying dan Boros

Baca juga :

Impulsive Buying vs. Boros, Bedanya Apa Sih?

  • Buat Anggaran: Buat rencana pengeluaran bulanan dan patuhi anggaran itu.

  • Pikirkan Dahulu: Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan.

  • Batas Waktu: Berikan diri sendiri waktu untuk berpikir sebelum melakukan pembelian. Misalnya, tunggu 24 jam atau lebih sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu yang impulsif.

  • Berkonsultasi: Bicarakan kebiasaan pengeluaranmu dengan seseorang yang bisa memberikan pandangan objektif, seperti teman atau keluarga.

Impulsive buying dan boros adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pengeluaran yang tidak terencana. Yang penting adalah kita bisa mengelola keuangan kita dengan lebih bijak, menjaga keseimbangan antara memanjakan diri dan menjaga stabilitas finansial. Dengan sedikit kesadaran dan finansial yang terencana, kita bisa menghindari kebiasaan boros dan membuat keputusan pembelian yang lebih bijak.

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!