Kenapa Air Mineral Setiap Brand Punya Rasa Berbeda?

Kenapa Air Mineral Setiap Brand Punya Rasa Berbeda?

Gaya Hidup 595

Pernah nggak, teman-teman, waktu minum air mineral dari beberapa brand yang berbeda, terus ngerasa rasanya juga beda-beda? Rasanya ada yang lebih segar, ada yang agak pahit, dan ada yang terasa lebih 'jernih.' Nah, di artikel ini, kita bakal bahas kenapa air mineral dari setiap brand punya rasa yang berbeda-beda. Simak terus, ya!

Shop with Me

Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Air Mineral Bukan Air Biasa

Pertama-tama, kita perlu tahu bahwa air mineral bukan sekadar "air biasa." Air mineral berasal dari mata air alami yang mengandung berbagai mineral dan unsur kimia. Rasa air mineral dipengaruhi oleh komposisi mineral dan kandungan TDS (Total Dissolved Solids) di dalamnya. Inilah yang membuat air mineral dari berbagai brand punya karakteristik rasa yang berbeda.

Faktor Kandungan Mineral

Setiap sumber air mineral memiliki kandungan mineral yang unik. Beberapa air mineral mungkin mengandung lebih banyak kalsium, magnesium, atau bikarbonat daripada yang lain. Ini bisa memengaruhi rasa airnya. Misalnya, air mineral yang kaya akan magnesium bisa terasa lebih 'berat' di lidah.

TDS (Total Dissolved Solids)

TDS adalah ukuran untuk jumlah total zat terlarut dalam air mineral, termasuk mineral, garam, dan senyawa lainnya. Semakin tinggi TDS, semakin banyak zat yang terlarut di dalam air, dan rasa airnya bisa lebih kuat atau bervariasi. Air mineral dengan TDS rendah mungkin terasa lebih segar, sementara yang dengan TDS tinggi bisa terasa lebih berat.

Proses Pengolahan

Proses pengolahan air mineral juga bisa memengaruhi rasanya. Beberapa brand mungkin melakukan proses penyaringan atau pemurnian yang berbeda untuk menghilangkan kontaminan atau mengubah kandungan mineralnya. Proses ini bisa memengaruhi karakter rasa air mineral.

Baca juga :

Kenali Tanda-tanda Adanya Trust Issue dalam Hubungan

Faktor Lokasi

Lokasi mata air juga ikut berperan dalam rasa air mineral. Air yang mengalir melalui lapisan tanah tertentu bisa mengambil mineral tambahan atau mencampur dengan senyawa tertentu, yang akhirnya memengaruhi rasa airnya.

Kemasan dan Penyimpanan

Kemasan dan proses penyimpanan air mineral juga bisa memengaruhi rasanya. Botol plastik atau kemasan lainnya mungkin memiliki bau atau rasa tertentu yang bisa tumpang tindih dengan rasa air. Jadi, pilihannya juga berpengaruh.

Jadi, kenapa air mineral rasanya bisa berbeda setiap brand? Jawabannya terletak pada komposisi mineral, TDS, proses pengolahan, lokasi mata air, kemasan, dan banyak faktor lainnya. Itu sebabnya kamu merasakan perbedaan rasanya ketika minum air mineral dari berbagai brand. Rasa itu sendiri adalah hasil dari karakteristik unik dari sumber air mineral masing-masing. Jadi, jangan heran lagi kalau air mineral yang satu terasa lebih "berat" atau "jernih" daripada yang lain.

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!