Anak Suka Masukkan Benda Ke Mulut? Jangan Dilarang!

Anak Suka Masukkan Benda Ke Mulut? Jangan Dilarang!

Parenting 779

Sebagai orang tua baru setiap tahap perkembangan anak adalah hal yang selalu ditunggu-tunggu. Salah satu perkembangan yang akan terjadi pada bayi adalah fase oral, fase dimana anak senang memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya. 

Shop with Me

O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Masih banyak orang tua yang belum memahami fase oral ini sehingga selalu terucap kata larangan ketika anak memasukkan apapun ke dalam mulut. Padahal, fase ini memiliki peran yang cukup penting dalam membantu perkembangan keterampilan anak di masa yang akan datang. 

Nah, agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik maka berikut adalah ulasan mengenai fase oral yang wajib diketahui.

Mengenal apa itu fase oral

Fase oral merupakan tahap perkembangan anak pada area oromotor (otot daerah mulut dan pencernaan) yang akan mempengaruhi perkembangan lain seperti berbicara dan makan. Ketika fase ini terjadi, bayi akan menjadikan daerah mulut dan bibir sebagai pusat stimulus. Bayi menganggap mulut sebagai tempat pemuasan kebutuhannya (oral gratification) sehingga apapun benda yang dipegang akan dimasukkan ke dalam mulut. 

Seberapa penting fase oral untuk bayi?

Fase oral memiliki peran yang penting dalam perkembangan anak karena fase ini mempengaruhi kematangan otot pada area rongga mulut. Jika otot telah terbentuk dengan baik maka anak akan terbantu dalam mengembangkan kemampuan makan dan juga berbicara. Jika orang tua sering melontarkan kalimat larangan maka fase oral tidak akan bekerja secara optimal yang pada akhirnya akan mengganggu kemampuan anak dalam berbicara dan makan.

Baca juga :

Warna Cat yang Baik untuk Kamar Anak

Kapan fase oral terjadi?

Fase oral akan terjadi pada setiap orang karena merupakan tahap pertama dari perkembangan psikoseksual. Sebenarnya, sejak dalam kandungan anak sudah memulai fase ini dengan memasukkan jarinya ke dalam mulut. Dan pada umumnya, fase ini terjadi sejak anak baru lahir hingga usia 18 bulan, namun saat anak menginjak usia 3-4 bulan bukan hanya tangan lagi yang di masukkan ke dalam mulut melainkan benda apapun yang dipegangnya. 

Biasanya fase oral akan berkurang saat anak menginjak usia 1 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan juga fase ini akan berlanjut hingga usia 5 tahun. 

Hal yang perlu dilakukan orang tua selama fase oral 

Walaupun melarang adalah hal yang dianjurkan, tetapi orang tua tetap perlu mengawasi anak saat fase oral terjadi. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan saat anak mengalami fase oral:  

  • Jaga kebersihan tangan bayi dengan rutin mencuci tangan dan memotong kukunya. 

  • Pastikan benda yang akan digigit selalu bersih. 

  • Jangan simpan benda bahaya di sekitar bayi, seperti benda berbahan kimia, tajam dan berukuran kecil. 

Dari setiap tahap perkembangan anak pasti akan selalu ada tantangan bagi orang tua. Nah, agar fase oral berjalan dengan maksimal serta anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik maka mulai sekarang kurangi larangan terhadap anak saat fase oral terjadi.