Tantrum adalah kondisi dimana anak meluapkan frustasi dan emosinya dengan cara seperti menangis, menjerit, melempar barang, memukul, hingga berguling-guling di lantai. Sebenarnya kondisi ini adalah kondisi yang wajar dilakukan oleh seorang anak kecil. Namun saat anak mengalami tantrum sering kali tidak mengenal tempat dan kondisi sehingga membuat orang tua menjadi stres.
Oleh sebab itu, kali ini Newfemme akan membagikan beberapa tips yang bisa kamu gunakan saat anak sedang mengalami tantrum:
1. Kendalikan emosimu
Bukan jarang, saat anak mengalami tantrum, orang tua malah menjadi emosi dan malah memarahi anak. Padahal, memarahi anak yang sedang tatrum bukanlah sesuatu yang baik dan malah akan membuat anak memiliki pemahaman bahwa amarah adalah cara untuk mengatasi sebuah masalah.
Jangan biarkan tantrum yang terjadi pada anak malah membuatmu mengalami ledakan emosi, jadi pastikan untuk selalu mengendalikan emosimu dan tetap mencoba menenangkan anakmu.
2. Pastikan keamanan anak
Saat anak mengalami tantrum biasanya anak berpotensi untuk melempar barang dan memukul, pastikan keamanan anak selalu terjaga ya. Pasalnya, jika anak mengalami tantrum di dekat kaca, benda yang berpotensi pecah, dan sumber listrik akan sangat berbahaya bagi keselamatan anak.
Namun hindari juga untuk menarik anak dengan kuat apalagi harus sampai memukulnya karena akan berbahaya bagi kondisi anak dan berisiko memberikan cedera pada anak.
3. Jangan menuruti keinginan anak saat mengalami tantrum
Jika kamu menuruti keinginan anak yang sedang mengalami tantrum, anak akan berpikir bahwa tantrum adalah cara yang ampuh untuk menuruti keinginannya. Jika seperti itu, anak akan selalu menjadikan tantrum sebagai sarana untuk mendapatkan apa yang dia mau.
Shop with Me
IDR 59.900
4. Berikan sentuhan kasih sayang pada anak
Orang tua dianjurkan untuk memberikan sentuhan kasih sayang pada anak, saat anak mengalami tantrum. Faktanya, memberikan sentuhan kasih sayang seperti membelai rambut anak, mengusap punggungnya dan memberikan pelukan adalah cara yang ampuh untuk menenangkan tantrum yang sedang anak alami.
5. Berikan waktu hingga anak tenang
Jika tantrum terjadi di rumah, kamu dapat memberi waktu bagi anak untuk menenangkan diri selama beberapa menit dengan tidak menghiraukan dan tidak menuruti semua keinginannya.
Jika tantrum terjadi di luar rumah dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk memberikan waktu untuknya, ajak anak untuk pindah ke tempat yang lebih sepi lalu berikan waktu pada anak untuk menenangkan diri.
Jadi, itu adalah tips yang bisa kamu gunakan saat anak mengalami tantrum.
Namun tenang saja, jika tantrum masih dalam batas perilaku yang wajar itu adalah hal yang normal dialami oleh seorang anak kecil, jadi kamu tidak perlu cemas ataupun khawatir terhadap kondisi anak.
Semoga membantu ya!