Memijat bayi secara rutin tidak hanya memberikan kenyamanan untuk si kecil, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. Sentuhan selama pijatan tidak hanya menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh bayi, tetapi juga membantu mereka memahami ekspresi wajah ibunya, yang selanjutnya akan mendukung perkembangan kemampuan komunikasi di antara keduanya.
Shop with Me
Selain itu, pijatan rutin berdampak positif pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Hal ini karena pijatan mampu mengurangi hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan produksi hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin, yang dapat meningkatkan kualitas tidur bayi. Manfaat pijatan ini dipercaya dapat berlangsung sepanjang hidup.
Menurut National Health Service, hindari memijat bayi sebelum usianya mencapai 1 bulan, bahkan banyak orangtua yang menunggu hingga anaknya berusia 6 minggu. Setelah periode tersebut, pijatan bayi dengan minyak dapat dilakukan secara rutin, misalnya setiap malam sebelum tidur atau setelah mandi, semuanya tergantung preferensi pribadi.
Pijatan dapat memberikan rasa nyaman, memperkuat ikatan ibu anak, serta meningkatkan produksi hormon bahagia bagi si kecil
Minyak untuk Pijat Bayi
Jika bayi memiliki eczema, mungkin lebih baik menggunakan krim yang diresepkan oleh dokter anak. Kulit sensitif bayi atau ruam eczema bisa bereaksi terhadap minyak tertentu, terutama yang mengandung pewangi. Berikut adalah daftar minyak-minyak yang boleh digunakan untuk memijat si kecil:
-
Minyak kelapa: membantu memperkuat dan melembapkan kulit bayi
-
Minyak almond, minyak safflower: kaya akan vitamin E
-
Petroleum jelly: menjaga kelembaban kulit bayi.
-
Baby oil: meskipun sebenarnya berupa minyak mineral, tetapi aman untuk digunakan di kulit bayi.
-
Shea butter: pelembap alami untuk kulit tipis bayi
-
Grapeseed oil: kaya akan antioksidan dan lemak
-
Chamomile lotion: menenangkan kulit bayi
-
Minyak oat: membantu menyembuhkan ruam kulit dan mengatasi kulit kering
Tidak semua minyak cocok untuk kulit sensitif bayi, pilih yang terbaik di antara sekian banyak pilihan
Pertimbangan
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih produk minyak untuk pijat bagi kulit sensitif bayi mencakup anggaran, jenis minyak, kualitas bahan, rekomendasi ahli dermatologi, ketersediaan di pasar, dan reputasi produsen. Jika masih terdapat keraguan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter, bisa manfaatkan layanan konsultasi online Newfemme.
Langkah-Langkah Memijat Bayi
Sebelum memulai pijat, uji coba terlebih dahulu di bagian kecil kulit bayi. Amati reaksi kulitnya setelah kurang lebih satu jam atau lebih. Ada baiknya untuk menciptakan ruangan yang hangat dan lepaskan seluruh pakaian kecuali popoknya. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah berikut ini:
-
Letakkan bayi di permukaan yang nyaman menghadap ke ibu
-
Buat minyak pijat menjadi hangat dengan menggosokkannya ke tangan
-
Berbicara dengan si kecil untuk memberitahunya pijatan akan dimulai
-
Awali pada area perut atau dada
-
Pijat dengan gerakan melingkar searah jarum jam
-
Pindah ke area lengan atau kaki, pegang bagian pergelangan tangan atau kakinya
-
Lakukan gerakan lembut, arahkan pijatan ke arah jantung
-
Gunakan jari Anda memijat leher, wajah, dan kepala bayi
-
Putar bayi dan pijat bagian punggungnya
Pijatan bayi merupakan kegiatan yang tidak hanya menyehatkan dan menenangkan bagi si kecil, tetapi juga mampu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. Rekomendasi minyak pijat meliputi minyak kelapa, minyak almond, petroleum jelly, baby oil, shea butter, grapeseed oil, chamomile lotion, dan minyak oat. Pastikan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakannya.