Lendir: Asal dan Proses Pembentukannya

Lendir: Asal dan Proses Pembentukannya

Kesehatan 91

Lendir Tubuh

Lendir adalah cairan yang diproduksi tubuh untuk melapisi area lembabnya, seperti di mata, hidung, mulut, sinus, paru-paru, tenggorokan, perut, usus, dan organ reproduksi. Lendir ada di dalam tubuh kita dan akan terus diproduksi, tetapi lebih sering dirasakan saat sedang sakit, misalnya karena virus, bakteri, alergen, atau iritan. Fungsi lendir adalah sebagai berikut:

Shop with Me

Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  • Menambah kelembaban pada udara yang dihirup: mencegah terjadinya kekeringan pada saluran pernapasan, hidung, dan tenggorokan

  • Melindungi dari partikel-partikel serta mikroorganisme asing: menyaring, menjebak, dan menghilangkan benda asing yang terhirup, misalnya debu, asap, polusi udara, virus, bakteri, jamur, atau alergen

  • Melawan infeksi: melawan infeksi dengan menjebak mikroorganisme di permukaan paru-paru

Pergerakan lendir tidak disadari. Ia bisa mencapai di tenggorokan, masuk ke dalam lambung untuk dicerna, dan dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil atau buang air besar. Selain itu, lendir juga bisa dikeluarkan melalui batuk dan muntah ketika menumpuk di tenggorokan. Jadi, bisa dikeluarkan setelah dicerna dan tidak ya.

Tubuh secara alami memproduksi lendir

Komposisi

Lendir terbuat dari mayoritas air, tetapi juga terdiri dari protein dan gula, serta molekul-molekul penting (molekul antimikroba, molekul pengaturan imun, dan molekul pelinding) untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Asal Muasal Pembentukannya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tubuh menghasilkan lendir melalui sel-sel khusus di jaringan yang melapisi mata, hidung, mulut, sinus, paru-paru, tenggorokan, perut, usus, dan organ reproduksi. Terdapat 2 jenis sel utama, yaitu sel sekretori (yang melepaskan komponen lendir) dan sel bersilia (yang tertutup oleh rambut-rambut kecil yang disebut silia).

Lendir mayoritas terdiri dari air dan molekul pembentuk gel yang disebut mukus. Produsen utama dan pengeluaran mukus adalah sel-sel sekretori khusus yang disebut sel goblet, yang tidak ditutupi oleh silia. Tak hanya memproduksi mukus, sel goblet dan sel sekretori lainnya juga melepaskan berbagai protein, garam, lemak, dan molekul kekebalan tubuh yang bercampur dengan mukus dan menjadi bagian dari lendir.

Selain sel goblet, mukus juga dihasilkan oleh kelenjar submukosa, yang terdapat di saluran pernapasan, mulut, dan saluran pencernaan. Lendir-lendir yang tersebar ke seluruh tubuh dipindah-pindahkan oleh silia karena kemampuannya untuk bergerak dengan cara yang menciptakan gerakan berirama, sehingga mendorong lendir layaknya ombak.

Ketika saluran pernapasan terpapar oleh alergen, iritan, pembengkakan, atau mengalami infeksi, produksi lendir tubuh akan mengalami peningkatan dengan tujuan untuk membersihkannya. Lendir ini akan menjadi lebih kental karena mengandung sel kekebalan tubuh dan partikel asing. 

Produksi lendir meningkat ketika tubuh terpapar oleh alergen, iritan, atau infeksi

Bagaimana dengan Ingus Saat Menangis?

Menangis merupakan pemicu diproduksi lendir yang tidak berkaitan dengan iritan, alergen, atau infeksi. Saat menangis, kelenjar air mata menghasilkan air mata yang mengalir ke saluran air mata di dalam mata. Air mata ini kemudian mencampur dengan lendir di hidung, menyebabkan produksi ingus yang jernih. Ketika air mata berhenti, ingus juga berhenti.

Tips Membersihkan

Cara terbaik untuk membersihkan lendir sebenarnya tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah tanpa perlu memeriksakan kondisinya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti berikut ini:

  • Mengonsumsi antihistamin atau dekongestan

  • Menggunakan semprotan hidung saline yang dijual bebas (OTC).

  • Menghirup atau menggosok produk yang mengandung minyak kayu putih pada dada dan tenggorokan

  • Memukul pelan punggung atau dada berulang kali untuk mengencerkan lendir

  • Menggunakan humidifier atau mandi air hangat

  • Mengelap wajah dengan kain hangat dan lembab

  • Menghindari rokok

Lendir bertugas untuk melindungi tubuh dari berbagai faktor eksternal yang dianggap berbahaya. Komposisinya sebagian besar adalah air, tetapi juga mengandung protein, lemak, gula, serta molekul penting lainnya. Tubuh secara terus-menerus memproduksinya, tetapi jika terasa tidak normal atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segeralah periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.