Arti Warna Ingus: Sudah Tahu?

Arti Warna Ingus: Sudah Tahu?

Kesehatan 81

1. Bening

Ingus yang jernih (clear) dianggap "normal" atau sehat. Umumnya, peningkatan produksi ingus yang jernih diakibatkan karena adanya pembengkakan pada membran mukosa di hidung. Penyebabnya ada berbagai macam, seperti alergi (bulu hewan peliharaan, debu, atau serbuk sari) atau demam. Ingus jenis ini juga bisa muncul tanpa adanya paparan alergen.

Shop with Me

Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Lendir berwarna bening ini dianggap normal karena jaringan hidung memproduksinya setiap waktu. Jika tidak dikeluarkan melalui hidung, maka ia akan mengalir ke bagian belakang tenggorokan untuk dilarutkan di dalam perut. 

2. Putih

Ingus putih mungkin terjadi karena adanya penyumbatan di hidung, misalnya saat flu, pilek, atau infeksi hidung. Ketika terjadi pembengkakan, jaringan yang meradang memperlambat aliran lendir, kemudian menyebabkan kadar air ingus menghilang (kelembabannya hilang), sehingga menjadi lebih kental dan keruh.

3. Kuning

Ingus kuning merupakan pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi (sang berlangsung). Warna putih tersebut berasal dari sel-sel, seperti sel darah putih, yang sedang bergerak menuju lokasi infeksi untuk membunuh benda asing. Setelah sel-sel tersebut menyelesaikan tugasnya, mereka dibuang bersama ingus, yang menyebabkan warnanya kekuningan gelap.

4. Hijau

Ingus hijau diproduksi ketika sistem kekebalan tubuh berusaha keras untuk melawan infeksi. Tak hanya warnanya yang tidak biasanya, tetapi teksturnya juga ikut berubah, yaitu menjadi sangat kental. Warna hijau berasal dari sel darah putih mati dan benda asing atau produk limbah lain. enyebabnya antara lain seperti sinus atau adanya keberadaan benda asing di saluran hidung.

Warna ingus yang kuning atau hijau tidak selalu menandakan bahwa seseorang mengalami infeksi. Hal ini karena perubahan warnanya bisa terjadi akibat dari banyaknya bakteri yang tumbuh di hidung. Jika mereka bertahan cukup lama dan masuk ke lapisan atau jaringan hidung, barulah disebut dengan infeksi.

Tanda-tanda infeksi akan tergantung dari apa saja yang dirasakan dan alami, serta berapa lama durasinya. Jika masih merasa baik-baik saja, maka sebenarnya tidak perlu diobati dengan antibiotik apapun meskipun berlangsung selama beberapa waktu, tetapi jika disertai dengan ketidaknyamanan lainnya, maka itulah saatnya perlu diperiksakan.

Jika ingus kuning atau hijau disertai dengan gejala lainnya, maka segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat

5. Cokelat

Ingus berwarna cokelat atau oranye mungkin disebabkan oleh darah lama. Namun, kemungkinan besar penyebabnya adalah menghirup sesuatu yang berwarna merah atau cokelat yang mengakibatkan diproduksinya lendir berwarna, seperti kotoran, tembakau, atau paprika.

6. Hitam

Ingus berwarna hitam umumnya terjadi karena seseorang memiliki kebiasaan merokok, tinggal di lingkungan dengan perokok, berada di lingkungan dengan paparan polusi udara berat, atau infeksi jamur. Namun, ingus hitam juga bisa menjadi tanda infeksi jamur pada sinus. Kondisi ini tidak umum, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah rentan terhadap penyakit ini.

7. Merah Muda atau Merah

Ingus berwarna merah muda atau merah menandakan adanya darah di dalamnya. Penyebabnya bisa karena terlalu sering membersihkan hidung, kering, iritasi, atau mengalami benturan. Selain itu, kondisi ini juga mungkin terjadi pada ibu hamil karena peningkatan volume darah, hormon, atau pembengkakan saluran hidung. Maka dari itu, pastikan untuk membersihkan hidung dengan lembut, potong kuku, semprotan saline, atau gunakan humidifier untuk melembabkannya.

Ingus merah bisa terjadi karena hidung kering, iritasi, atau mengalami benturan

Dengan mengetahui arti dari masing-masing warna ingus, kita dapat mengetahui apakah kondisinya perlu pemeriksaan segera atau tidak. Meskipun bukanlah merupakan pertanda pasti, setidaknya perubahan warna dan tekstur ini dapat memberikan petunjuk bagi kita tentang kondisi kesehatan diri sendiri. Yuk bagikan informasi penting ini ke orang tersayangmu!