Susu Evaporasi: Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatannya

Susu Evaporasi: Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatannya

Kesehatan 80

Susu evaporasi adalah susu yang dibuat dengan cara menghilangkan sekitar 60% air dari susu biasa. Proses ini melibatkan homogenisasi (proses yang mencampurkan lemak susu secara merata ke dalam susu), sterilisasi (untuk membunuh pertumbuhan mikroorganisme berbahaya) dan pengalengan (pengemasan). 

Shop with Me

Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Hasil dari serangkaian proses tersebut adalah susu yang lebih pekat dengan konsistensi kental dan creamy, dengan warna dan rasa sedikit mirip seperti karamel. Walaupun sebagian besar airnya dihilangkan, komposisi gizinya tetap terjaga, menjadikannya produk susu yang kaya nutrisi. Selain itu, karena konsentrasinya yang berbeda, ia akan memiliki umur simpan yang lebih lama.

Kandungan Gizi

Berbeda dengan susu kental manis, susu evaporasi tidak mengandung gula tambahan.

Komposisi nutrisinya diatur oleh Codex Alimentarius secara internasional dan oleh Code of Federal Regulations (CFR) di Amerika Serikat. Berdasarkan CFR, susu evaporasi harus memiliki setidaknya 6.5% lemak susu, 16.5% padatan susu tanpa lemak, dan 23% total padatan susu. Berikut adalah kandungan gizinya dalam 240 ml:

  • Susu evaporasi: 338 kalori, 25 gram karbohidrat, 17 gram protein, 19 gram lemak, 25 gram gula

  • Susu evaporasi rendah lemak: 232 kalori, 28 gram karbohidrat, 19 gram protein, 5 gram lemak, 28 gram gula

  • Susu evaporasi bebas lemak: 197 kalori, 28 gram karbohidrat, 19 gram protein, 0.5 gram lemak, 28 gram gula

  • Susu sapi biasa: 149 kalori, 12 gram karbohidrat, 12 gram protein, 8 gram lemak, 8 gram gula

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa susu evaporasi dalam berbagai jenisnya memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada susu biasa, terutama kalori, karbohidrat, protein, serta gulanya. Namun, susu evaporasi ini juga kaya akan kandungan mineralnya, seperti kalsium, magnesium, dan seng. Perlu diingat, bedanya dengan susu kental manis, susu evaporasi tidak mengandung gula tambahan.

Sehat atau Tidak?

Susu evaporasi mungkin menjadi salah satu pilihan yang bisa dikonsumsi jika ingin menambahkan kalori ekstra dalam diet untuk menambah berat badan. Hal ini karena kandungan gizinya yang cukup tinggi. Namun, konsumsinya dalam jumlah berlebihan perlu dibatasi. Hal ini karena ada risiko peningkatan berat badan (karena tinggi kalori) dan diabetes melitus tipe 2 (karena tinggi gula).

Kekurangan

Dikarenakan susu evaporasi mengandung gula dan protein yang lebih tinggi daripada susu biasa, maka mungkin konsumsi perlu dihindari oleh penderita intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Meskipun tidak ada penambahan gula dalam susu evaporasi, tetapi kandungan laktosa (gula alami dalam susu) dan proteinnya lebih tinggi.

Susu evaporasi perlu dihindari oleh orang dengan intoleransi laktosa dan alergi susu sapi

Penggunaan

Susu evaporasi memiliki tekstur yang lembut tetapi tanpa tambahan rasa manis, sehingga cocok digunakan untuk olahan makanan manis dan gurih, terutama bagi makanan atau minuman yang memerlukan kekentalan ekstra. Beberapa contoh hidangan yang menambahkan susu evaporasi adalah sebagai berikut:

  • Teh atau kopi

  • Kari, sup, semur

  • Pengganti susu sapi biasa (mencampurkannya bersama air dengan perbandingan 1:1)

  • Saus keju

  • Minuman manis yang creamy (smoothies, sago)

  • Sereal sarapan atau cookies

Susu evaporasi dapat digunakan untuk menambahkan kekentalan, serta tekstur yang creamy dalam hidangan

Susu evaporasi dibuat dengan cara menghilangkan kandungan airnya. Jenis susu ini bisa menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan asupan kalori dan mineral dalam diet, terutama bagi mereka yang ingin menambah berat badan. Namun, konsumsi yang berlebihan perlu dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Susu evaporasi masih boleh dikonsumsi, tetapi jangan terlalu banyak ya!