Puasa Dapat Mengeluarkan Racun dari Tubuh, Benarkah?

Puasa Dapat Mengeluarkan Racun dari Tubuh, Benarkah?

Kesehatan 214

Detoksifikasi adalah cara tubuh untuk memperoleh gizi yang tepat dan memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan pembuangan zat-zat beracun.

Shop with Me

Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Lalu apa hubungannya dengan berpuasa?

Jadi, saat berpuasa, 5 organ pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar dan usus halus mengalami istirahat. Selama istirahat organ tersebut membersihkan diri, dan tubuh lebih sedikit menyerap radikal bebas, sehingga organ akan mampu bekerja dengan lebih baik lagi. 

Bisakah Puasa Meningkatkan Kemampuan Mengeluarkan Racun Tubuh?

Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan yang luas, termasuk penurunan berat badan dan penurunan gula darah, kolesterol, trigliserida, insulin, dan tingkat peradangan. Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa puasa dan pembatasan kalori, secara umum, memiliki efek menguntungkan pada proses penuaan dan dapat mengoptimalkan perbaikan sel. Selain itu, puasa dapat membantu meningkatkan produksi dan aktivitas enzim tertentu yang terlibat dalam detoksifikasi, serta meningkatkan kesehatan hati, yakni salah satu organ utama yang terlibat dalam detoksifikasi. 

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa meskipun puasa dan pembatasan kalori dapat meningkatkan detoksifikasi yang sehat, tubuh memiliki keseluruhan sistem yang mencakup organ seperti hati dan ginjal, yang keduanya terus bekerja untuk membuang limbah dan racun dari tubuh.

Pada orang sehat, semua yang diperlukan untuk mempromosikan detoksifikasi yang sehat adalah mendukung tubuh dengan mengikuti diet padat nutrisi, tetap terhidrasi dengan baik, cukup istirahat, dan menghindari merokok, penggunaan narkoba, dan mencegah konsumsi alkohol berlebihan.

Makanan yang baik untuk melancarkan detoksifikasi

  • Bayam

Sayuran ini sudah sangat dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki segudang manfaat. Bayam sangat baik untuk membantu mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Sayuran berwarna hijau ini juga sangat efektif untuk mengobati anemia, meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh, hingga menguatkan tulang dan gigi.

  • Teh Hijau

Antioksidan tinggi dalam teh hijau sangat efektif untuk membuang racun akibat radikal bebas. Selain itu, minuman kaya manfaat ini juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dan mengoptimalkan proses pembakaran lemak, sehingga berat badan akan cepat turun dalam waktu yang cukup singkat.

  • Brokoli

Sayuran ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu membuang racun pemicu penyakit, memaksimalkan pembaruan sel, dan juga memelihara organ-organ penting dalam tubuh agar tetap sehat dan kuat.

  • Alpukat

Kandungan serat pada alpukat dapat berguna sebagai detoksifikasi alami. Manfaat alpukat ini dapat meningkatkan pergerakan usus secara teratur. Hal tersebut penting untuk ekskresi racun melalui empedu dan feses. Selain itu, serat dalam makanan juga dapat mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan.

  • Nanas

Nanas merupakan buah yang memiliki rasa asam. Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.

Buah nanas juga memiliki enzim bromelain yang berfungsi untuk membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Enzim ini akan membantu usus untuk menyerap protein lebih banyak, dan membantu meringankan penyakit perut.

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!