Merendahkan Diri: Apakah Kebiasaan yang Baik?

Merendahkan Diri: Apakah Kebiasaan yang Baik?

Kesehatan 188

Merendahkan diri (self-deprecation) merupakan bentuk pembicaraan diri sendiri yang merendahkan kualitas dan kemampuan. Perilaku ini mencerminkan keadaan kognitif, seperti rendahnya harga diri, meremehkan diri, pencapaian, atau kemampuan, hingga menilai diri secara negatif. Apa saja tanda-tanda bahwa kamu secara sadar atau tidak sadar melakukan self-deprecation? Berikut 3 contohnya:

Shop with Me

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  1. Tidak bisa menerima pujian, sehingga cenderung membantah terhadap berbagai bentuk sanjungan dari orang lain

  2. Meremehkan diri secara spontan karena telah menjadi kebiasaan

  3. Tidak mau mempromosikan diri sendiri karena berpikir justru akan terlihat tidak menyenangkan atau karena itu bukanlah apa-apa bagi orang lain

Alasan Kita Melakukannya

Pastinya, kita tidak ingin meninggalkan kesan sombong bagi orang lain. Akibatnya, kecenderungan untuk mencela atau menghina dirimu sendiri adalah cara yang dilakukan untuk terlihat rendah hati. Tak hanya agar terlihat lebih menyenangkan, tetapi juga agar tidak ada asumsi ego bagi diri yang merugikan. Bagaimana contohnya?

  • Negative self-talk: mengarahkan pikiran atau komentar negatif untuk dirimu sendiri

  • Alat humor: melibatkan ejekan ringan terhadap dirimu sendiri (meremehkan kemalangan demi membantu diri menerima situasi yang sulit atau untuk mendapatkan penerimaan yang menginspirasi atas keadaan yang tidak menguntungkan), biasanya dilakukan oleh seorang komedian

  • Meningkatkan kesukaan orang lain terhadap kita: menunjukkan kesopanan atau penyetaraan kedudukan ketika sebenarnya ada perbedaan status atau sebagai bentuk solidaritas, biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin

  • Perlindungan diri: mengurangi rasa tidak nyaman di sekitar orang lain untuk menghindari ketidaksetujuan sosial, biasanya dilakukan oleh orang yang pemalu

Merendahkan diri sendiri terkadang bertujuan untuk mencairkan suasana, alat humor, atau sebagai perlindungan

Dampak Mencela Diri Sendiri

Membiarkan kebiasaan meremehkan diri sendiri atau menjadi bahan lelucon memang tampak berhasil untuk mengundang tawa dan membangun image rendah hati. Namun, jika kamu terus-menerus merendahkan diri, memilih orang lain daripada diri sendiri, atau tetap diam atas pencapaianmu, akan ada dampak yang timbul, baik bagimu maupun orang lain. Apa saja?

  • Mempengaruhi harga diri karena kebiasaan ini semakin tertanam kuat

  • Memengaruhi kesehatan mental (cemas, stress, dan depresi)

  • Mulai merasa tidak optimis

Cara Memperbaikinya

Sekali lagi, mencela atau meremehkan diri sendiri mungkin bermanfaat untuk mencairkan suasana yang awkward, tidak nyaman, atau bahkan mencekam. Namun, kebiasaan seperti ini berpotensi membawa dampak negatif yang lebih banyak daripada dampak positifnya, terutama berkaitan dengan keadaan mental. Maka dari itu, cobalah untuk memperbaikinya dengan cara:

  • Menerima setiap pujian yang diberikan: ucapkanlah terima kasih ketika orang lain melontarkan pujian, apalagi ketika kamu merasa itu memang pantas untuk dirimu

  • Membuat jurnal: tulislah kira-kira apa saja bentuk interaksi yang menggiring dirimu untuk mencela diri sendiri

  • Menjadi lebih positif: bangunlah kebiasaan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dengan cara yang positif dan konstruktif

Terimalah setiap pujian dengan ucapan terima kasih, jangan menyangkal jika kamu benar-benar bangga akan itu

Merendahkan atau mencela diri memang terkadang berhasil untuk mencairkan suasana atau itu juga menjadi cara bagimu untuk terlihat rendah hati. Namun, kebiasaan ini tidak selalu membawa dampak positif, bahkan lebih banyak negatifnya. Terimalah setiap pujian dengan ucapan terima kasih dan jadilah perbanyaklah positive self-talk dengan diri sendiri. Kamu harus bangga akan pencapaian diri sendiri ya!

Yuk baca artikel Newfemme lainnya!