1. Konsumsi Kalori yang Cukup Sesuai Kebutuhan
Jika tubuhmu mendapatkan kalori yang cukup sesuai kebutuhan, maka sinyal rasa lapar tidak akan muncul, yang dapat menyebabkan dirimu mengonsumsi makanan tertentu. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang sehat dan padat gizi demi memastikan tubuh mendapatkan sumber energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Shop with Me
2. Hindari Diet Ketat
Pembatasan kalori yang terlalu ketat, terutama bagi pemula, seringkali justru menimbulkan food craving. Biasanya, selang beberapa jam atau beberapa hari setelah diet ketat dimulai, keinginan untuk makan makanan tertentu justru semakin kuat. Hal ini karena tubuhmu kaget akibat tidak mendapatkan sesuatu yang biasa ia konsumsi dan otak merasa kekurangan sesuatu.
Makanan favoritmu masih tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehatmu, bahkan ketika ingin menurunkan berat badan, asalkan porsinya tetap dikontrol. Sifatnya fleksibel saja. Bagaimana caranya? Misalnya, kamu memperbolehkan dirimu untuk mengonsumsi 2 potong cokelat bar setelah pagi harinya memakan salad.
Hindari diet ketat, tetap berikan tubuhmu makanan apa yang diinginkannya, tetapi ingat porsi
3. Jangan Membiarkan Tubuh Terlalu Kelaparan
Membiarkan diri sampai merasa terlalu lapar dapat meningkatkan risiko food craving. Ketika tubuh sudah sangat lapar, kemungkinan besar kamu sudah tidak mengisi bahan bakar dalam waktu yang lama. Akibatnya, kadar gula darah menurun dan tubuh akan meminta kamu untuk mengembalikannya ke dalam kisaran normal melalui konsumsi makanan berenergi tinggi (contohnya yaitu makanan manis atau junk food).
Apa saja makanan yang baik untuk memberi rasa kenyang? Tentunya yang mengandung karbohidrat, lemak sehat, dan protein yang cukup, serta tidak melupakan pentingnya serat. Ketika makanan dalam piringmu mengandung semua zat gizi ini, besar kemungkinannya kamu akan merasa cukup dan tidak akan kelaparan, sehingga otomatis tubuhmu tidak akan mencari-cari makanan yang miskin nutrisi.
Jangan membiarkan tubuhmu terlalu kelaparan
4. Kelola Stress
Pola hidup sehat tidak akan pernah lepas dari pengelolaan stress. Namun sayangnya, ada tipe orang yang justru makan lebih banyak ketika stress. Hal ini memang terjadi dan sudah banyak penelitian membuktikannya. Penyebabnya diprediksi karena stres mengganggu sistem tubuh dan hormon yang berkaitan dengan pengendalian nafsu makan.
Maka dari itu, jika kamu merasa stress, cobalah untuk belajar mengendalikannya demi membantu tubuh menjadi lebih rileks dan nafsu makan terjaga dengan baik. Selain itu, jangan ragu untuk mencari pertolongan dari tenaga profesional untuk mendapatkan nasehat berkaitan dengan strategi mengelola stress. Boleh manfaatkan layanan konsultasi online Newfemme ya!
5. Tidur Cukup
Kualitas tidur yang buruk cenderung menyebabkan seseorang lebih sering mengidam makanan dan rasa lapar yang semakin meningkat. Kurang tidur akan memengaruhi area tertentu di otak, yang fungsinya sebagai pengelola keinginan untuk makan. Jika fungsi ini terganggu, maka ptak cenderung mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk mencari makanan tinggi kalori.
6. Sibukkan Diri
Membuat diri menjadi lebih sibuk merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mendistraksi keinginan ngemil. Entah itu sibuk dengan pekerjaan, aktivitas yang melibatkan hobi, atau berolahraga. Usahakan diri untuk fokus pada hal selain dari makanan agar pikiranmu tidak melulu hanya tentang makan dan makan.
Ada 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari food craving, yaitu mengonsumsi cukup kalori sesuai kebutuhan, hindari diet ketat, buatlah tubuh kenyang dan jangan sampai terlalu lapar, kelola stress dengan baik, tidur cukup, dan buatlah diri menjadi sibuk. Menurut Ladies, tips mana yang paling applicable nih? Komen ya!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!