Perut Lapar: Beneran Butuh Makan atau Perasaan Sesaat Saja?

Perut Lapar: Beneran Butuh Makan atau Perasaan Sesaat Saja?

Kesehatan 312

Jenis Rasa Lapar

Sebelum mulai makan, penting bagi kita untuk mengetahui apakah tubuhmu memang menginginkan itu sekarang. Apakah itu benar-benar rasa lapar? Apakah itu hanya rasa lapar karena kesal terhadap sesuatu? Seringkali, rasa lapar tersebut merupakan cara tubuh untuk memberi tahu bahwa dirinya membutuhkan ketenangan atau kenyamanan. Secara umum, terdapat 2 jenis rasa lapar:

Shop with Me

Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Kelaparan Fisik

Kelaparan fisik menandakan bahwa tubuhmu memang benar-benar lapar dan membutuhkan makanan untuk dapat menghasilkan lebih banyak energi. Tanda-tanda dari rasa lapar fisik adalah perut terasa kosong hingga keroncongan. Perasaan lapar kian intens ketika kamu tidak makan. Akibatnya, muncul gejala seperti lemas, tidak fokus, atau sulit berkonsentrasi.

Tanda lapar fisik yaitu perut keroncongan, energi rendah, lemas, tidak fokus, dan intensitasnya meningkat jika tidak makan

2. Kelaparan Psikologis

Kelaparan psikologis terjadi ketika kamu punya keinginan untuk makan tetapi tidak merasakan tanda-tanda fisik bahwa tubuh membutuhkan makanan. Umumnya, rasa lapar ini menyebabkan kamu ingin makan makanan tertentu dan hanya akan puas jika makanan tersebut benar-benar dimakan. Jika kamu kelaparan fisik, kamu akan puas dengan makanan apa pun.

Maka dari itu, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang kamu rasakan saat rasa lapar tersebut muncul dan temukan emosi yang menyertainya. Jika itu terjadi karena stres, maka carilah sesuatu yang membuatmu rileks. Jika itu terjadi karena bosan, maka temukan sesuatu yang membuat dirimu terhibur. Jika itu terjadi karena kamu belum makan sejak pagi, maka makanlah sesuatu.

Pemicu Kelaparan

Kelaparan fisik muncul ketika tubuhmu memang belum mendapatkan makanan sebagai sumber energi, misalnya tidak fokus meeting karena belum sarapan pagi. Namun, berbeda dengan kelaparan psikologis yang bukan cuma hanya disebabkan oleh rasa bosan. Ada banyak faktor yang dapat menjadi pemicunya, seperti berikut ini:

1. Kebosanan

Orang cenderung makan lebih banyak ketika sedang merasa bosan dan ini merupakan faktor yang paling sering terjadi. 

2. Stres

Perubahan hormon yang terjadi saat seseorang sedang stres akan memicu keinginan untuk makan dan mengidam.

3. Sosial

Seseorang besar kemungkinannya untuk makan ketika orang-orang disekelilingnya sedang makan atau minum, padahal dirinya tidak lapar.

4. Iklan

Seseorang cenderung merasa lapar ketika melihat iklan yang menggambarkan orang lain sedang makan.

5. Buruknya kualitas tidur

Semakin lamanya waktu terjaga, maka semakin besar kemungkinan seseorang untuk makan, padahal dirinya sudah kenyang saat makan malam.

6. Makanan yang menggugah selera

Ada banyak makanan yang dirancang untuk memuaskan diri karena rasanya yang enak dan menyegarkan otak, misalnya fast food, keripik, atau cemilan manis.

Kebosanan menjadi salah satu pemicu paling sering rasa lapar psikologis

Tips untuk Mengetahui Apakah Kamu Benar-Benar Lapar

Sederhananya, kelaparan fisik dan kelaparan psikologis itu sangat berbeda. Jika tandai-tanda fisik muncul, maka itu pertanda lapar fisik, sehingga kamu perlu makan atau ngemil. Namun, jika kamu baru saja makan utama dan menginginkan lebih banyak lagi, maka besar kemungkinannya itu adalah lapar psikologis. 

1. Tanyakan Pada Diri Sendiri

Percayakan pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana perasaan tubuh saat perasaan lapar muncul. Ajukan pertanyaan seperti “bagaimana perasaanku saat ini?”, “apakah saya sedang bosan, sedih, atau kesal?”, “kapan terakhir kali saya makan besar atau ngemil?”. Yang penting, kamu tidak boleh menahan hingga kamu benar-benar sangat lapar dan tersiksa.

2. Minum Segelas Air atau Distraksi Diri

Terkadang, isyarat lapar yang kamu rasakan bisa saja merupakan isyarat bahwa tubuh hanya haus dan ingin minum. Cobalah untuk minum segelas air jika memiliki keraguan apakah itu rasa lapar atau rasa haus saja. Jika kamu merasa lapar kembali setelahnya, maka silakan makan. 

Selain itu, untuk memastikan apakah itu benar-benar lapar fisik atau akibat kondisi psikologis, cobalah untuk mendistraksi diri sebentar. Misalnya dengan mendengarkan musik, peregangan ringan, atau lakukan sesuatu yang menenangkan. Terkadang, rasa lapar itu hanya muncul sebentar dan akan hilang dengan sendirinya.

Jadi, kelaparan fisik ditandai dengan perut keroncongan, energi rendah, hingga intensitasnya semakin meningkat ketika tubuh tidak diberi makan. Sementara itu, kelaparan psikologis tidak ditandai dengan ciri kelaparan fisik, tetapi cenderung hanya merujuk pada makanan tertentu. Cara Ladies mengidentifikasi rasa lapar sudah benar tidak nih?

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!