Menjaga kesehatan gigi membutuhkan perhatian dan ketekunan yang tinggi, termasuk dalam bijak memilih makanan yang akan dikonsumsi. Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat memicu terjadinya penumpukan plak pada gigi yang dapat berujung pada masalah kesehatan yang serius. Plak gigi sendiri merupakan selaput lengket berisi bakteri yang berkontribusi pada penyakit gusi dan kerusakan gigi. 

Shop with Me

1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET

IDR 52.000

Beli Sekarang

Flowest Collagen drink

IDR 120.000

Beli Sekarang

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm

IDR 250.000

Beli Sekarang

SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh

IDR 769.000

Beli Sekarang

Lalu, bagaimana langkah pencegahan agar plak gigi tidak merusak kesehatan gigi dan mulut kita? Selain rutin menggosok gigi setidaknya dua kali sehari, cobalah untuk mengurangi dan menghindari beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan gigi seprti yang di bawah ini.

1. Permen Masam

Seperti yang sudah kita ketahui sejak kanak-kanak, permen merupakan makanan yang tidak baik untuk gigi. Akan tetapi, permen masam ternyata memiliki kandungan asam yang lebih banyak dan beragam sehingga memberikan efek samping yang lebih kuat pada gigi. Tekstur permen yang kenyal juga akan membuatnya cenderung menempel lebih lama di gigi dan  meningkatkan risiko kerusakan gigi.

2. Roti

Ketika mengunyah roti, saliva atau air liur kita akan mengubah pati penyusun roti menjadi senyawa gula. Selain itu, tekstur roti yang berubah menjadi semacam adonan lunak di dalam mulut juga membuatnya mudah masuk dan menempel di celah-celah gigi. Kombinasi kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan gigi, termasuk gigi berlubang.

3. Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut menjadi kering. Mulut yang kering menandakan adanya kekurangan saliva atau air liur yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi. Air liur berguna untuk mencegah makanan menempel pada gigi dan membantu membersihkan potongan makanan yang tersisa. Air liur juga dapat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh gejala dini dari kerusakan gigi, penyakit gusi, dan berbagai infeksi mulut lainnya. 

Konsumsi alkohol berlebihan juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker

4. Minuman Bersoda

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda atau minuman berkarbonasi dalam jumlah yang banyak dapat merusak gigi sama buruknya dengan penggunaan metamfetamin dan kokain. Minuman bersoda mengizinkan plak gigi untuk memproduksi lebih banyak cairan asam yang dapat menyerang enamel atau lapisan terluar gigi. Selain itu, minuman bersoda juga dapat membuat mulut menjadi kering.

5. Es Batu

Meskipun tersusun dari  air, es batu memiliki tekstur yang keras. Meskipun demikian, tak sedikit orang yang gemar untuk mengunyahnya. Padahal, menurut American Dental Association mengunyah benda keras dapat merusak enamel gigi dan membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi darurat gigi, seperti gigi cuil, gigi retak, ataupun gigi patah. 

6. Citrus

Jeruk, anggur, dan lemon memanglah enak untuk dinikmati langsung dalam bentuk buah maupun sebagai jus. Selain itu, buah-buahan tersebut juga memiliki kandungan vitamin C yang banyak. Akan tetapi, kandungan asam yang ada mengikis enamel mengakibatkan gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Agar tetap dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan, seperti antioksidan dan vitaminnya, konsumsilah dengan jumlah yang tidak berlebihan dan berkumur-kumurlah setelahnya.

Biasakan untuk menggosok gigi minimal dua kali sehari

Menjaga dan mempertahankan gigi dalam kondisi gigi membutuhkan komitmen yang tidak mudah. Akan tetapi hasilnya akan sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Mengurangi dan membatasi makanan serta minuman yang telah disebutkan di atas dapat membantu menjaga kesehatan gigi jika dibarengi dengan menggosok gigi dan memeriksakan gigi secara rutin.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!