Maag Selama Kehamilan? Ini Cara Mencegahnya

Maag Selama Kehamilan? Ini Cara Mencegahnya

Kesehatan 608

Maag memiliki istilah dalam Bahasa Inggris yaitu heartburn. Meskipun ada kata “heart” ini tidak ada hubungannya dengan jantung. Di sisi lain, “burn” yang dimaksud adalah ketika muncul rasa terbakar pada tenggorokan dan dada. Maag merupakan gejala umum yang banyak dialami oleh wanita hamil, terutama pada kehamilan trimester ketiga.

Shop with Me

kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bola basket
IDR 1.099.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Gejala-gejala maag selama kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Sensasi terbakar atau nyeri di dada

  • Kembung

  • Sering bersendawa

  • Makanan naik kembali ke kerongkongan

  • Merasa tidak enak badan

Penyebab

Maag yang terjadi saat hamil terjadi saat katup antara lambung dan kerongkongan tidak mampu mencegah asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Katup tersebut menjadi lebih rileks akibat adanya hormon progesteron. Ketika katup terlalu rileks, fungsi kerjanya menjadi tidak seoptimal biasanya, sehingga sangat mungkin bagi asam lambung untuk masuk ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya.

Selain itu, penyebab terjadinya maag selama kehamilan adalah karena ukuran rahim semakin membesar dan bayi yang dikandung memadati organ lainnya. Hal ini menyebabkan lambung dan usus mendapatkan tekanan lebih besar dari sebelumnya. Tidak hanya asam, tetapi isi perut pun dapat masuk kembali ke kerongkongan akibat tekanan tersebut.

Penyebab maag selama kehamilan adalah perubahan hormon, rileksnya katup antara lambung dan kerongkongan, serta pembesaran rahim

Cara Mencegah Maag Selama Kehamilan di Rumah

Jika rasanya butuh untuk minum obat, maka tanyakan kepada apoteker obat apa yang cocok untuk dikonsumsi tanpa perlu mendapatkan resep dari dokter. Dikarenakan kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil, maka sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Ada beberapa tips yang gampang dilakukan untuk mencegah terjadinya maag selama kehamilan. 

  • Makan porsi kecil tapi sering (5-6x makan sehari)

  • Makan secara perlahan dan sambil dinikmati

  • Jangan langsung berbaring setelah makan, beri jarak 1-2 jam

  • Hindari makanan bergas, pedas, berminyak, dan berlemak

  • Hindari minuman berkafein atau alkohol

  • Minum air putih sebelum atau setelah makan, bukan di tengah-tengah makan

  • Tidak makan atau minum 2-3 jam sebelum tidur

  • Makan dengan posisi duduk tegak

  • Jika bisa, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi daripada kaki atau letakkan bantal di belakang bahu

  • Jika rasanya mulas, maka coba konsumsi susu (bisa ditambahkan dengan 1 sendok makan madu) atau yogurt

Tempatkan kepala lebih tinggi daripada kaki saat berbaring

Kapan Harus Benar-benar ke Dokter?

Jika maag tidak kunjung hilang, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Datangi langsung fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau boleh memanfaatkan layanan konsultasi online di Newfemme. Tidak hanya itu, beberapa alasan lain yang membutuhkan pemeriksaan lanjut oleh dokter adalah sebagai berikut:

  • Maag membangunkan tidur di malam hari

  • Mengalami kesulitan menelan

  • Muntah darah

  • Buang air besar berwarna hitam

Jadi, maag yang tiba-tiba terjadi selama kehamilan itu cukup umum terjadi, terutama jika sudah memasuki trimester ketiga. Hal ini terjadi karena 3 sebab yaitu perubahan hormon, katup antara lambung dan kerongkongan terlalu rileks, dan pembesaran ukuran rahim sehingga menekan lambung dan usus. Untuk mencegahnya, coba lakukan beberapa tips di atas ya. Bagi Ladies yang punya pengalaman seperti ini, boleh yuk sharing di kolom komentar.