Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Kolesterol Tinggi

Yang Perlu Kamu Ketahui tentang Kolesterol Tinggi

Kesehatan 422

Diperkirakan terdapat 28% masyarakat Indonesia dengan kolesterol tinggi. Meskipun demikian, banyak yang tidak sadar karena kondisi ini kerap kali tidak menunjukkan gejala yang tampak. Padahal, kondisi kolesterol tinggi yang dibiarkan dapat menyebabkan terjadi masalah kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas tentang beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang kolesterol tinggi. 

Shop with Me

Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Eteris Spray #WFHedition | Spray Anti Nyamuk Alami | Aromaterapi (2 Pcs)
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apa itu kolesterol?

Kolesterol adalah sejenis lipid dan memiliki karakter mirip lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati tiap orang. Kolesterol memiliki peran yang penting dalam proses pembentukan membran sel, vitamin D, dan sejumlah hormon.

Organ hati juga akan memproduksi low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL) yang bertugas untuk membawa kolesterol dan trigliserida pada aliran darah. Seseorang dapat didiagnosa kolesterol tinggi jika ditemukan terlalu banyak kadar LDL dalam aliran darah.

Apa saja gejala kolesterol tinggi?

Pada umumnya kolesterol tinggi tidak akan menunjukkan gejala hingga ia menjadi penyebab dari masalah yang lebih serius seperti serangan jantung dan stroke. Masalah serius tersebut biasanya muncul setelah kadar kolesterol tinggi memicu terjadinya pembentukan plak dalam pembuluh darah. Plak yang terbentuk menyebabkan pembuluh darah menyempit dan menghalangi aliran darah yang melaluinya. 

Pemeriksaan darah merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kadar kolesterol dalam darah kita terlalu tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kolesterol jika telah berusia lebih dari 20 tahun dan mengulangnya secara rutin setiap 4 - 6 tahun sekali. Dokter juga bisa menyarankan pemeriksaan yang lebih sering jika seseorang memiliki kondisi tertentu, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok. 

Lemak jenuh banyak terdapat pada produk olahan susu, daging merah, dan makanan berminyak

Apa penyebab kolesterol tinggi?

Mengonsumsi terlalu banyak makanan dengan kandungan kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan kolesterol tinggi. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga dapat meningkatkan risikonya. Selain itu, gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan merokok juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kolesterol tinggi juga dapat disebabkan oleh genetik atau kondisi keturunan. Salah satunya adalah kolesterol tinggi yang disebabkan oleh familial hypercholesterolemia yang mencegah tubuh membuang LDL. Kondisi ini menyebabkan kadar kolesterol total lebih dari 300 mg/dL dan kadar LDL lebih dari 200 ml/dL. Diabetes dan hipotiroidisme merupakan contoh kondisi medis lain yang juga dapat meningkatkan peluang kolesterol tinggi dan komplikasinya. 

Apa saja komplikasi akibat kolesterol tinggi?

Jika tidak ditangani dengan tepat, kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya plak dan mengakibatkan pembuluh darah mengalami penyempitan. Kondisi ini dikenal juga sebagai aterosklerosis yang merupakan kondisi serius karena dapat menghalangi aliran darah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Aterosklerosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang bisa mengancam nyawa, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Stroke.

  • Serangan jantung.

  • Angina atau nyeri dada.

  • Tekanan darah tinggi.

  • Penyakit ginjal kronis.

Bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi?

Berikut merupakan beberapa hal yang dapat diterapkan untuk menurunkan risiko memiliki kolesterol tinggi:

  • Mengonsumsi makanan bernutrisi yang rendah kolesterol dan minyak hewani serta tinggi serat.

  • Hindari konsumsi alkohol berlebihan.

  • Pertahankan berat badan sehat.

  • Olahraga secara rutin.

  • Hindari kebiasaan merokok.

Serat dapat mengurangi tingkat penyerapan kolesterol menuju aliran darah

Pada kebanyakan kasus, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi tanpa penanganan yang tepat, kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Kabar baiknya, dokter dapat membantu mengatasi dan menghindari risiko komplikasi yang dapat menyertai. Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!