Alasan Cotton Bud Tidak Disarankan untuk Membersikan Telinga

Alasan Cotton Bud Tidak Disarankan untuk Membersikan Telinga

Gaya Hidup 820

Telinga adalah bagian tubuh yang penting, namun seringkali diabaikan ketika berbicara tentang rutinitas perawatan diri. Membersihkan telinga yang benar sangat penting untuk menjaga kesehatan telinga dan menghindari berbagai masalah telinga seperti infeksi, sumbatan telinga, dan bahkan kerusakan pada gendang telinga.

Shop with Me

Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Cotton bud atau kapas swab adalah alat pembersih telinga yang sering digunakan oleh banyak orang. Namun, sebenarnya penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga tidak disarankan oleh dokter dan spesialis THT.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan telinga, banyak orang yang mulai mencari alternatif lain untuk membersihkan telinga selain menggunakan cotton bud. Selain tidak efektif untuk membersihkan kotoran telinga, penggunaan cotton bud secara berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan pada telinga dan bahkan memperparah masalah yang ada. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa cotton bud tidak disarankan untuk digunakan.

Alasan penggunaan cotton bud tidak disarankan

1. Memperburuk sumbatan telinga

Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga dapat memperburuk sumbatan telinga. Hal ini dikarenakan cotton bud dapat mendorong kotoran telinga ke dalam saluran telinga yang lebih dalam dan membuatnya semakin sulit dikeluarkan.

2. Memicu infeksi

Menggunakan cotton bud yang tidak bersih atau terkontaminasi dapat memicu infeksi telinga. Selain itu, ketika cotton bud digunakan untuk membersihkan telinga, maka bagian kapas yang digunakan dapat meninggalkan serat-serat pada saluran telinga, yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

3. Merusak gendang telinga

Penggunaan cotton bud yang salah atau terlalu dalam dapat merusak gendang telinga. Ketika cotton bud dimasukkan terlalu dalam ke dalam saluran telinga, maka bisa merusak gendang telinga dan menyebabkan rasa sakit, tuli, bahkan kerusakan permanen pada gendang telinga.

Jadi, apa yang harus dilakukan jika ingin membersihkan telinga dengan aman? Berikut ini adalah beberapa alat pembersih telinga selain cotton bud yang bisa digunakan untuk membersihkan kotoran telinga dengan aman:

Alterlanitf lain alat pembersih telinga

Ear drops

Ear drops adalah larutan khusus yang digunakan untuk membantu melunakkan dan mengeluarkan kotoran telinga yang membandel. Produk ini umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak zaitun atau minyak mineral. Caranya adalah teteskan beberapa tetes larutan ke dalam telinga dan biarkan selama beberapa menit, lalu keluarkan dengan merendam kapas di dalam air hangat dan menghapus kotoran telinga yang sudah melunak.

Ear syringe

Ear syringe adalah alat pembersih telinga yang umum digunakan oleh dokter dan spesialis telinga hidung tenggorokan. Alat ini dapat membantu membersihkan kotoran telinga yang membandel dan menjangkau bagian-bagian telinga yang sulit dijangkau. Namun, penggunaan ear syringe harus dilakukan oleh orang yang sudah terlatih, seperti dokter atau perawat.

Ear spoon

Ear spoon adalah alat pembersih telinga yang terbuat dari bahan stainless steel atau plastik yang biasa digunakan oleh masyarakat Asia. Alat ini memiliki ujung yang lebar dan rata, sehingga dapat membantu mengeluarkan kotoran telinga tanpa melukai gendang telinga atau bagian-bagian sensitif telinga. Namun, pastikan untuk membeli ear spoon yang berkualitas dan tidak berbahaya untuk digunakan.

Baca juga :

Kenali Tanda Pasangan Melakukan Love Bombing dalam Hubungan!

Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan kelembapan telinga dan menjaga kebersihan telinga bagian dalam maupun bagian luar telinga dengan cara yang benar. Ingatlah bahwa telinga adalah bagian tubuh yang sensitif dan perlu diperlakukan dengan hati-hati. Jangan mengabaikan tanda-tanda masalah telinga dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang tidak normal.