Apakah Vagina Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

Apakah Vagina Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

Kesehatan 456

Seiring bertambahnya usia, tidak hanya wajah yang mulai mengerut atau rambut yang semakin memutih, namun vagina juga ikut berubah. Semakin mendekati usia menopause, maka fungsinya juga tidak akan sama seperti ketika masih muda.

Shop with Me

Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Eteris Spray #WFHedition | Spray Anti Nyamuk Alami | Aromaterapi (2 Pcs)
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
SPIRO Mixed Fiber Detox Tubuh
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Mungkin saja wanita tidak merasakan kepuasan seks selayaknya dahulu kala. Perubahan tersebut wajar, namun adakah cara untuk menjaganya agar tetap sehat? Simak penjelasannya dalam artikel kali ini.

Vagina di Usia 20 Tahun

Pada usia 20-an, kadar hormon estrogen dan progesteron berada pada puncak tertingginya. Hormon seks tersebut menyebabkan vagina secara alami akan terlumasi, asam, sehingga gairah seksual akan tinggi. Usia ini adalah masa di mana optimal bagi seseorang untuk hamil, otot dasar panggul juga masih kuat. Selain itu, tetap lindungilah diri dari infeksi menular seksual.

Penampilan labia pada masa ini akan lebih tipis dan kecil dibandingkan dengan wanita yang lebih tua. Rambut pada miss V tidak akan menipis dan jagalah agar tetap dalam kondisi yang normal dengan menghindari penggunaan sabun kewanitaan berpewangi. Jangan pula mencukur secara berlebihan.  Miss V tidak butuh itu karena bisa merawat dengan caranya sendiri. 

Usia 20 tahun vagina masih mampu melumasi dengan baik

Miss V di Usia 30 Tahun

Hampir serupa dengan  usia 20-an, di umur 30-an hormon estrogen dan progesteron masih diproduksi dengan kuat, sehingga banyak juga wanita yang hamil di rentang ini, libido juga masih tinggi. Namun, fluktuasi estrogen selama hamil dan menyusui mungkin saja menyebabkan vagina mengering. Selain itu, berbagai metode kontrasepsi hormonal juga bisa mengakibatkan hal  yang sama.

Warna vulva mungkin akan menggelap, ketebalan rambut kemaluan akan sama seperti usia 20, meskipun elastisitasnya berkurang. Ketika sudah beberapa kali berhubungan seksual, hamil, dan melahirkan, sayangnya otot dasar panggul akan ikut melemah bersamaan dengan vagina yang juga akan melonggar. Oleh karena itu, masa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan senam kegel.

Mulailah senam kegel untuk memperkuat otot dasar panggul

Vagina di Usia 40 Tahun

Kebanyakan wanita akan memasuki masa perimenopause di pertengahan usia 40 tahun. Kondisi ini menandakan produksi hormon estrogen akan menurun secara perlahan, sehingga menyebabkan siklus menstruasi mulai tidak teratur dan vagina kering. Meskipun begitu, masih ada beberapa wanita yang hamil dan melahirkan pada usia ini.

Rambut kemaluan biasanya kian menipis, vulva menjadi lebih kering, dan labia tampak mengendor. Lagi dan lagi, otot dasar panggul akan melemah seiring dengan adanya kelahiran melalui vagina. Maka dari itu, senam kegel tetap disarankan untuk menjaga kesehatan otot dasar panggul seperti pilates dan barre.

Ketika sudah memasuki tahap perimenopause, maka kemampuan vagina untuk melumasi menjadi berkurang, sehingga menyebabkan vagina menjadi kering, begitu juga dengan gairah seksual yang menurun. Maka dari itu, selain disarankan untuk menggunakan pelumas ketika berhubungan seks, disarankan juga untuk foreplay dan mencoba posisi baru dalam berhubungan intim.

Lakukan foreplay dengan stimulasi klitoris

Miss V di Usia 50 Tahun

Usia 50-an adalah masa di mana wanita memasuki waktu menopause dengan kadar hormon estrogen yang semakin sedikit. Meskipun begitu jangan patah semangat karena berbagai upaya dapat dilakukan demi mempertahankan kepuasan seksual. Pada periode ini, rambut kemaluan lebih tipis, warna vulva memucat, dan kulit menipis.

Kadar estrogen yang terus menerus menurun, menyebabkan pelumasan alami vagina menjadi berkurang, sehingga nyeri akan lebih sering dirasakan, atau bahkan bisa mengakibatkan pendarahan saat berhubungan seksual. Teruslah mengandalkan penggunaan pelumas dan foreplay dengan perlahan demi kelancaran hubungan intim. Tetap jaga kesehatan karena usia ini juga rentan akan terjadinya infeksi saluran kemih.

Foreplay dengan perlahan untuk merangsang gairah seksual

Itulah perubahan yang terjadi pada vagina seiring bertambahnya usia. Vagina akan berada pada masa tersehat dan terbaiknya di usia 20-an  dan berkurang kemampuan pelumasannya di usia 40 hingga 50 tahun.  Jika merasakan adanya gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi, bisa dengan dokter di Newfemme, ya Ladies.