Tahukah Kamu, Apa Saja Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar?

Tahukah Kamu, Apa Saja Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar?

Kesehatan 997

Ketika mendapatkan pertanyaan apa saja organ reproduksi wanita, mungkin kebanyakan orang akan menjawab vagina, rahim, ovarium, atau tuba falopi. Keempat bagian tersebut merupakan organ yang termasuk ke dalam anatomi bagian dalam. Ternyata tidak hanya itu, terdapat pula organ reproduksi wanita bagian luar (eksternal) yang fungsinya adalah untuk melindungi organ genital dalam (internal) dari mikroorganisme menular.

Shop with Me

LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Struktur luar tersebut disebut dengan vulva yang artinya penutup atau pembungkus. Berdasarkan pengamatan dari luar, bagian dalam organ intim wanita memang terlihat seperti tertutupi. Organ genital bagian luar ini juga berfungsi sebagai tempat buang air kecil. Apa saja organ reproduksi internal tersebut? Terdapat lima bagian utamanya. Mari belajar bersama pada artikel kali ini, Ladies!

Labia Majora

Disebut juga dengan bibir yang lebih besar. Permukaan luar lipatannya berwarna lebih gelap dengan rambut yang lebih tebal, sedangkan bagian dalam lebih halus. Labia majora merupakan bagian pembungkus dan melindungi organ reproduksi wanita. Dia berbentuk sebuah lipatan yang menutupi labia minora, klitoris, ruang depan vulva, kelenjar bartholin, uretra, lubang miss V, dan bagian lainnya. Biasanya akan membesar ketika ada darah dan gairah seksual.

Labia majora merupakan lipatan kulit yang lebih besar

Labia Minora

Bibir kecil merupakan nama lain dari labia minora. Letaknya tepat di bagian dalam labia majora, yang juga mengelilingi lubang vagina (saluran yang menghubungkan bagian bawah rahim dengan bagian luar tubuh), uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh), dan bertemu di  klitoris.  Labia minora juga berbentuk lipatan yang bermula dari klitoris dan meluas ke bagian bawah. Dia juga akan membengkak karena darah serta gairah seksual.

Labia minora lebih kecil daripada labia majora

Kelenjar Bartholin

Dikenal juga dengan kelenjar vestibular. Letaknya berada di sebelah lubang miss V pada setiap sisi dan berukuran seperti kacang polong. Fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengeluarkan cairan seperti lendir ke bagian dalam vagina. Lendir tersebut digunakan sebagai pelumas yang bertujuan untuk mengurangi gesekan saat berhubungan seksual dan sebagai pelembab vulva.

Klitoris

Klitoris merupakan tonjolan kecil berwarna merah muda dan sangat sensitif layaknya penis pada pria, oleh karena itu kelentik merupakan organ sensorik. Dia tertutupi oleh lipatan kulit yang disebut dengan preputium, mirip dengan kulup di ujung penis. Klitoris terdiri dari banyak saraf dan dialiri oleh banyak pembuluh darah, sehingga dia dapat ereksi dan membesar dengan darah selama bergairah atau ada rangsangan seksual.

Uretra

Meskipun uretra merupakan tempat keluarnya urin pada wanita (bagian dari sistem ginjal), dia juga termasuk bagian dari organ reproduksi wanita bagian luar. Uretra merupakan perpanjangan tabung dari kandung kemih yang letaknya berada di antara lubang vagina dan labia minora, serta berada lebih rendah daripada klitoris, tetapi lebih tinggi dari lubang vagina. Wanita dan pria sama-sama memiliki uretra, namun milik wanita lebih pendek daripada pria.

Variasi Fisiologis

Alat kelamin luar wanita bervariasi mulai dari bentuk, warna, serta ukurannya. Bagian yang paling banyak variasinya adalah labia majora dan minora. Variasi tersebut disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen selama perkembangan. Ukurannya lebih besar dan lebih tebal ketika estrogen lebih banyak, sementara ketika jumlahnya lebih sedikit akan memengaruhi organ tersebut menjadi lebih tipis dan kecil. Ukuran yang berbeda ini tidak menyebabkan fungsinya berbeda pula.

Demikianlah pembahasan terkait organ reproduksi wanita bagian luar. Struktur dan susunannya memiliki peran penting dalam pengaturan klinis, salah satunya adalah untuk mendiagnosis suatu penyakit dan lesi yang mungkin berpengaruh terhadap alat kelamin wanita. Pengetahuan terkait alat kelamin ini bukanlah suatu hal yang tabu ya, Ladies. Sangat baik jika kita mengetahui keberadaan dan fungsinya.

 

Sumber:

Cleveland Clinic. (2019). Female Reproductive System [Online] https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9118-female-reproductive-system 

Healthline. (2018). Female Urethra Overview [Online] https://www.healthline.com/human-body-maps/female-urethra 

Healthline. (2018). Reproductive Organs [Online] https://www.healthline.com/human-body-maps/female-reproductive-organs#1 

Nguyen JD, Duong H. (2022). Anatomy, Abdomen and Pelvis, Female External Genitalia. In: StatPearls [Online] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547703/