Kenali Ciri-Ciri Nyeri Payudara Menjelang Menstruasi yang Tidak Normal

Kenali Ciri-Ciri Nyeri Payudara Menjelang Menstruasi yang Tidak Normal

Kesehatan 210

Nyeri payudara jelang menstruasi (source: Freepik)

Shop with Me

Botol Minum keren kustom
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apakah Anda termasuk salah satu yang sering mengalami nyeri payudara menjelang menstruasi? Biasanya gejala ini wajar terjadi dan akan menghilang perlahan saat memasuki masa menstruasi. Namun, pembengkakan dan nyeri pada payudara ternyata bisa jadi gejala penyakit. Bagaimana cara membedakan nyeri payudara yang normal dan tidak? Simak artikel berikut.

 

Mengapa terjadi pembengkakan dan nyeri payudara menjelang menstruasi

Pada siklus menstruasi, hormon di tubuh akan berfluktuasi. Peningkatan level hormon terjadi sebelum sampai sesudah masa menstruasi. Berdasarkan penjelasan dari National Institute of Health, wanita mengalami peningkatan produksi hormon progesteron dan prolaktin saat satu hingga dua minggu sebelum menstruasi. Hal ini menyebabkan payudara wanita menjadi besar dari ukuran biasa.

 

Estrogen merupakan hormon yang bertanggung jawab terhadap penyebab payudara membesar menjelang menstruasi. Selain itu, produksi progesteron juga membuat kelenjar susu membengkak. Oleh karena kedua hal inilah, akhirnya Anda mengalami rasa nyeri pada payudara. Pada wanita dengan siklus menstruasi selama 28 hari, hormon estrogen dan progesteron biasanya mengalami peningkatan pada hari ke 14 sampai 28.

 

Hormon prolaktin yang bekerja merangsang produksi ASI pada wanita setelah melahirkan juga berperan terhadap pembengkakan payudara. Sseorang wanita yang belum pernah melahirkan juga dapat terpengaruh aktivitas hormon ini. Nyeri payudara juga dapat terjadi sekitar waktu ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Kondisi ini biasanya terjadi 12-14 hari sebelum wanita mengalami menstruasi.

 

Kondisi seperti ini memang sering membuat tidak nyaman karena payudara terasa lebih sensitif ketika terguncang atau tersentuh. Namun, tidak semua perempuan mengalami rasa sakit pada payudara menjelang menstruasi. Contohnya pada wanita yang mendekati masa menopause dimana perubahan level hormon menjelang menstruasi akan mengalami penurunan.

 

Penyebab lainnya yang juga diduga menyebabkan nyeri payudara jelang menstruasi adlaah aktivitas sel-sel di payudara yang merespon secara berbeda terhadap kadar hormon yang berfluktuasi.

 

Bagaimana membedakan nyeri payudara yang normal dan tidak?

Nyeri pada payudara ini bisa juga disebut sebagai mastalgia. Terdapat dua tipe, antara lain nyeri yang muncul dengan siklus bulanan (cyclic) dan yang tidak diikuti pola siklus bulanan (noncyclic). Gejala PMS termasuk ke dalam cyclic, biasanya rasa nyeri dialami oleh kedua payudara, dan menyebar sampai ke ketiak dan lengan. Nyeri payudara cyclic ini lebih sering terjadi pada perempuan yang lebih muda.

 

Sedangkan nyeri noncylcic dialami oleh perempuan berusia 30 sampai 50 tahun. Rasa nyerinya hanya dialami oleh salah satu bagian payudara saja. Terkadang rasa nyeri tersebut disebabkan oleh fibroadenoma – tumor nonkanker yang ditemukan pada payudara – dan kista.

 

Jika Anda merasa khawatir pada perubahan payudara Anda, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter. Simak gejala-gejala yang patut Anda sebelum mengonsultasikan dengan dokter:

 

  • Terdapat benjolan pada payudara
  • Keluarnya cairan dari puting, apalagi jika cairan tersebut berwarna cokelat atau bahkan berdarah
  • Nyeri pada payudara yang berlebihan, misalnya jika rasa nyeri tersebut sudah mengganggu aktivitas keseharian Anda dan waktu tidur Anda
  • Benjolan uniteral atau benjolan yang hanya terdapat pada satu sisi payudara saja