Apakah Ladies merasa atau bahkan mengalami kelebihan protein? Apakah Ladies ingin mengatasi kelebihan protein tersebut? Bila jawaabannya adalah iya, maka Ladies perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Shop with Me
1.Olahraga
.jpg)
Solusi kelebihan protein dengan metode olahraga kini banyak dilakukan di kota besar. Olahraga merupakan salah satu cara teraman untuk mengatasi kelebihan protein.Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah frekuensi berolahraga, durasi dan intensitasnya. Instensitas untuk olahraga berenang, berlari, jalan kaki, bersepeda bisa dihitung melalui denyut nadi. Cara menghitung denyut nadi adalah dengan memegang pergelangan tangan melalui jari tengah dan jari telunjuk. Perhitungan denyut nadi adalah 220 – usia dalam tahun. Misalnya 220 – 35 tahun = 185 per menit.
Bagi yang berusia 40 tahun ke atas sebaiknya kita berlatih dengan maksimal denyut nadi adalah 152 per menit. Frekuensi olahraga sebaiknya dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu. Namun, sebaiknya 6 hari dalam seminggu.
2. Menghitung Jumlah Protein yang Dikonsumsi
Standar konsumsi protein bagi orang deqasa adalah 0,8 x berat badan. Apabila seseorang memiliki berat badan 75 kilogram maka standar protein yang harus dikonsumsinya adalah 60 gram protein per hari. Mudah bukan cara perhitungannya? Ladies bisa mencoba untuk menghitung jumlah protein yang harus dikonsumsi ya. Cukup dengan mengalikannya dengan berat badan.
3. Diet rendah protein
Diet rendah protein merupakan diet untuk mengurangi jumlah protein dalam tubuh. Diet ini adalah dengan mengurangi asupan protein yang dikonsumsi setiap hari. Langkah awal untuk diet rendah protein yaitu membuat menu makanan yang mengandung protein yang rendah. Makanan dengan protein rendah biasanya terdapat dalam sayuran dan buah. Makanan berprotein rendah ini di antaranya adalah jeruk, apel, anggur, persik, beri, pisang, tomat, paprika, aneka sayuran hijau dan lainnya. Hal ini dilakukan supaya kita tidak mengalami kesulitan saat diet rendah protein. Usahakan untuk memasukkan buah dan sayuran menjadi menu sehari-hari supaya penurunan kadar protein bisa terealisasikan dengan baik Langkah kedua yaitu menghindari makanan protein tinggi seperti daging sapi, daging kambing, kuning telur, produk susu seperti keju dan susu, aneka biji-bijian seperti biji rami dan chia dan kacang-kacangan seperti buncis.
4. Cek kesehatan ke dokter
Kita perlu memeriksakan diri ke dokter apabila kadar protein yang ada di tubuh kita berlebih. Hal ini dilakukan supaya kelebihan protein ini cepat tertangani dengan baik. Biasanya dokter akan melakukan beberapa treatment agar kadar protein kembali normal. Sebab kadar protein yang berlebih tidak bagus untuk kesehatan. Tentu saja kita tidak mau terkena penyakit bukan? Oleh karena itu sebaiknya memeriksakan diri dari sekarang. Supaya tujuan utama untuk sehat bisa tercapai.
Jadi, semua permasalahan pasti ada solusinya kan, Ladies? Semoga 4 kiat mengatasi kelebihan protein bisa dilakukan. Keep healthy dan happy ya Ladies !
Sumber tulisan :
https://www.healthline.com/nutrition/low-protein-diet